3. Skala Efekivitas Kepemimpinan
Skala efektivitas kepemimpinan didasarkan pada tiga aspek teori efektivitas kepemimpinan yang dikemukakan oleh Yukl, yaitu berorientasi
kepada tugas, berorientasi pada hubungan, dan kepemimpinan partisipatif. Skala efektivitas kepemimpinan ini terdiri dari empat pilihan jawaban,
yaitu “Sangat Setuju SS”, “Setuju S”, “Tidak Setuju TS”, dan “Sangat Tidak Setuju STS”. Nilai skor bergerak dari angka 1 sampai dengan
angka 4, dengan menghilangkan respon netral. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar menghindari kecenderungan subjek memilih jawaban netral
dan agar subjek lebih tegas dalam memilih jawaban Hadi, 2004. Isi pernyataan dibedakan menjadi dua kategori, yaitu pernyataan
favorable dan pernyataan unfavorable. Pernyataan favorabel adalah pernyataan yang akan menunjukkan sikap positif atau suka terhadap objek
terkait apabila dijawab dengan skor yang tinggi. Sedangkan pernyataan unfavorabel adalah pernyataan yang akan menunjukkan sikap negatif atau
tidak suka terhadap objek terkait apabila dijawab dengan skor yang tinggi. Supratiknya, 2014.
Penilaian untuk pernyataan favorable adalah 1 untuk STS, 2 untuk TS, 3 untuk S, dan 4 untuk SS. Untuk pernyataan Unfavorable adalah 4 untuk
STS, 3 untuk TS, 2 untuk S, dan 1 untuk SS. Berikut adalah tabel pemberian skor skala kecerdasan sosial. Berikut adalah tabel pemberian
skor skala efektivitas kepemimpinan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3. Pemberian Skor Skala Kecerdasan Sosial
Alternatif Jawaban Pernyataan
Favorabel Unfavorabel
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
4 3
2 1
1 2
3 4
4. Pemberian Skor Efektivitas Kepemimpinan
Pada skala efektivitas kepemimpinan ini, peneliti membuat 80 item yang terdiri dari 20 item indikator menentukan tujuan organisasi, 20 item
mampu melakukan pemecahan masalah dengan tujuan membangun tim, 20 item membimbing, memotivasi dan mendukung kemandirian, dan 20 item
memberikan pengakuan dan penghargaan. Setelah dilakukan validitas menggunakan professional judgment tersisa 64 item. Millman Greene
1993 merekomendasikan setidaknya terdapat 8 butir untuk membuat kategori yang lebih mendalam. Berikut ini adalah tabel distribusi skala
efektivitas kepemimpinan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4. Blue Print dan Distribusi item Skala Efektivitas Kepemimpinan
Sebelum Uji Coba
Aspek Item
Jumlah Presentase
Favorable Unfavorable
Menentukan Tujuan Organisasi
16,24,30,28,7 42,49,50,51
14,37,8,13,12 43,47,52
17 26,56
Mampu melakukan pemecahan masalah dan
mengelola konflik dengan tujuan membangun tim
10,29,11,6,3 45,46
32,22,5,21,36 41,44,48
15 23,43
Membimbing, memotivasi dan
mendukung kemandirian
25,18,27,35,19 53,59
9,33,17,15,39 55,57,63,64
16 25
Memberikan Pengakuan dan penghargaan
20,1,4,6,34 60,61,62
31,38,2,40,23 54,56,58
16 25
Jumlah 64
100
F. VALIDITAS, SELEKSI ITEM, DAN RELIABILITAS
1. Validitas Validitas memiliki artian sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu
alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi
ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan tujuan dilakukannya pengukuran tersebut Azwar, 1992. Dalam penelitian ini
menggunakan validitas isi content validity. Validitas isi adalah validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional
atau lewat professional judgment untuk mengetahui apakah item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur. Pada
penelitian ini, peneliti mengkonsultasikan item-item yang dibuat kepada Dosen Pembimbing.
2. Seleksi item Menurut Azwar 2012, tujuan dilakukannya dilakukannya seleksi
item adalah untuk melihat sejauh mana item yang dibuat mampu membedakan individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang
ingin diukur. Seleksi item ini dilakukan dengan cara menghitung koefisien korelasi antara distribusi skor item dengan distribusi skor tes yang
menghasilkan koefisien korelasi item-total r
ix
. Pemiihan item yang berdasar korelasi item total biasanya
menggunakan batasan r
ix
≥ 0,30. Hal ini berarti setiap item yang mencapai
koefisien korelasi minimal dan lebih dari 0,30 dianggap mencapai daya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diskriminasi yang memuaskan. Sedangkan item dengan nilai koefisien korelasi kurang dari 0,30 dianggap memiliki daya diskriminasi yang
rendah sehingga harus direvisi atau diganti Azwar, 2012. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS dengan batasan
koefisien korelasi 0,30 pada variabel kecerdasan sosial terdapat 25 item gugur dari 80 item yang diuji, sehingga tersisa 55 item. Untuk
menyetarakan bobot aspek pada skala, maka 15 item tambahan digugurkan sehingga tersisa 40 item.
Tabel 5. Blue Print dan Distribusi item skala Kecerdasan Sosial
Setelah Uji Coba
Aspek Item
Jumlah Presentase
Favorable Unfavorable
Empati Dasar 1,29,37,8,67
6,80,36,49,33 5
12.5
Keselerasan 72,76,12,64,59
21,44,73,16,17 6
15
Ketepatan Empati 52,5,62,32,9
26,23,24,40,60 5
12.5
Kognisi Sosial 71,20,43,70,25
36,77,11,22,38 5
12.5
Sinkronisasi 4,10,19,54,78
79,63,65,18,75 6
15
Kemampuan Membawa Diri
15,69,50,66,74 45,57,53,28,7
5 12.5
Pengaruh 68,41,35,13,3
27,2,51,58,46 4
10
Perhatian 14,61,47,39,56
31,34,48,42,55 4
10
Jumlah 40
100
Keterangan : Item Gugur SPSS Item Gugur Manual
Sedangkan, pada skala efektivitas kepemimpinan, terdapat 11 item gugur setelah uji coba, karena memiliki koefisien korelasi kurang dari
0,30, sehingga tersisa 53 item. Untuk menyetarakan bobok aspek pada skala, maka 13 item tambahan digugurkan sehingga tersisa 40 item.
Tabel 6. Blue Print dan Distribusi item skala Efektivitas Kepemimpinan
Setelah Uji Coba Aspek
Item Jumlah Presentase
Favorable Unfavorable
Menentukan Tujuan Organisasi
16,24,30,28,7 42,49,50,51
14,37,8,13,12 43,47,52
10 25
Mampu melakukan pemecahan masalah dan
mengelola konflik dengan tujuan
membangun tim 10,29,11,6,3
45,46 32,22,5,21,36
41,44,48
10 25
Membimbing, memotivasi dan
mendukung kemandirian 25,18,27,35,19
53,59 9,33,17,15,
39,55,57,63,64 10
25
Memberikan Pengakuan dan penghargaan
20,1,4,6,34 60,61,62
31,38,2,40,23 54,56,58
10 25
Jumlah 40
100
Keterangan : Item Gugur SPSS Item Gugur Manual
3. Reliabilitas Konsep reliabilitas menurut Azwar 1992 adalah sejauh mana hasil
suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengkukuran terhadap kelompok
subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Relatif sama berarti
tetap adanya toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa kali pengukuran. bila perbedaan itu sangat besar dari waktu ke
waktu maka hasil pengukuran tidak dapat dipercaya dan dikatakan tidak reliabel. Estimasi terhadap reliabilitas hasil pengukuran ini dilakukan
dengan cara menghitung koefisien Alpha-Chronbach dari program SPSS. Batasan koefisien reliabilitas berada dalam rentan angka 0 hingga
1,00. Apabila pengukuran mendekati koefisien reliabilitas 1,00 berarti pengukuran semakin reliabel. Koefisien reliabilitas yang diperoleh dari
skala kecerdasan sosial sebesar 0,941 dari 80 item, setelah item digugurkan reliabilitas skala kecerdasan sosial sebesar 0,962 dari 40 item.
Koefisien reliabilitas yang diperoleh dari skala efektivitas kepemimpinan sebesar 0,948 dari 64 item, setelah item digugurkan reliabilitas skala
efektivitas kepemimpinan sebesar 0,966 dari 40 item. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kedua skala tersebut reliabel.