ANALISIS DATA METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini, peneliti membandingkan mean teoritis dan mean empiris untuk memperoleh informasi umum mengenai skor yang di peroleh subjek pada tiap-tiap variabel penelitian. Perhitungan mean teoritis dilakukan secara manual dengan menjumlahkan skor minimal dan skor maksimal, kemudian dibagi dua. Mean empiris diperoleh dari rata-rata skor data penelitian dengan menggunakan program SPSS. Apabila nilai mean empiris lebih besar daripada nilai mean teoritis, maka dapat dikatakan bahwa subjek memiliki kecerdasan sosial yang cenderung tinggi. Sebaliknya, apabila mean empiris lebih kecil daripada nilai mean teoritis, maka dapat dikatakan bahwa subjek memiliki kecerdasan sosial yang cenderung rendah. Pada variabel efektivitas kepemimpinan, apabila mean empiris lebih besar daripada mean teoritis, maka dapat dikatakan bahwa subjek memiliki efektivitas kepemimpinan yang tinggi. Sebaliknya, apabila mean empiris lebih kecil daripada mean teoritis, maka dapat dikatakan bahwa subjek memiliki efektivitas kepemimpinan yang cenderung rendah. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 11. Uji Mean Empirik dan Teoritik Skala N Skor Teoritik Skor Empirik Xmin Xmax Mean Xmin Xmax Mean SD Sig KS 40 40 160 100 94 154 122.5102 16.481 EK 40 40 160 100 124 206 120.8163 16.975 Tabel 12. One-Sample Test Test Value = 100 t df Sig. 2tailed Mean Difference Confidence Interval of the Difference Lower Upper KS 9.561 48 .000 22.51020 17.7762 27.2442 EK 8.584 48 .000 20.81633 15.9405 25.6921 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Uji Asumsi

1. Uji Normalitas

Dalam uji normalitas, peneliti menggunakan program IBM SPSS Statistical Package for the Social Science versi 21, dengan teknik Kolmogorov Smirnov. Sebaran data pada variabel kecerdasan sosial memiliki nilai signifikansi sebesar 0,05 p = 0,2. Pada variabel efektvitas kepemimpinan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,05 p = 0,1 Nilai suatu probabilitas dapat dikatakan normal apabila probabilitas lebih besar dari 0,05 p 0,05. Sebaliknya apabila probabilitas lebih kecil dari 0,05 p 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data yang dimiliki tidak normal. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel kecerdasan sosial dan efektivitas kepemimpinan memiliki sebaran data yang normal Tabel 13. Uji Normalitas Kecerdasan Sosial dan Efektivitas Kepemimpinan Variabel Kolmogorov-Smirnov Statistic df Sig. Kecerdasan Sosial 0,107 49 0,200 Efektivitas Kepemimpinan 0,111 49 0,176