STAD Student Teams-Achievement Division

skor hasil kerjasama siswa dilakukan dengan urutan berikut : skor awal, skor tes, skor peningkatan dan skor kelompok. 5 Penghargaan kelompok team recogninition. Penghargaan kelompok ini diberikan dengan memberikan hadiah sebagai penghargaan atas usaha yang telah dilakukan kelompok selama belajar. Pemberian penghargaan ini bukan hanya berupa hadiah, tapi juga bisa dalam bentuk pujian. 6 Evaluasi Evaluasi yang dilakukan dalam pembelajaran kooperatif model STAD meliputi evaluasi dilakukan setelah siswa selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa harus menunjukkan apa yang telah dipelajari dalam kelompok. Hasil tes individu menjadi dasar skor kelompok dan akhirnya menjadi dasar skor kelompok dan akhirnya menjadi dasar pemberian penghargaan dalam hartati 1998 : 11-12.

6. Lingkaran

Dalam “Geometri Element” karya Euclid, lingkaran adalah himpunan titik-titik yang berjarak sama, yang disebut jari-jari terhadap suatu titik tertentu, yang disebut titik pusat. a. Unsur-unsur pada lingkaran Ada dua unsur dalam lingkaran yaitu a jari –jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran kelengkung lingkaran. b titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di tengah tengah lingkaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Bagian –bagian lingkaran c. Keliling lingkaran  Titik O disebut titik pusat.  AO, BO, CO dan DO dinamakan jari – jari, biasanya dinotasikan dengan r yang kepanjangannya adalah radius dan artinya jarak.  BD merupakan diameter yang juga sering dinotasikan menggunakan d.  DC,DA,DB,CA,CB,AB,BD adalah busur lingkaran, biasanya ada yang menggunakan notasi seperti ini ̂ untuk busur CD.  Wilayah yang berwarna merah adalah tembereng.  Warna biru merupakan juring.  Garis CD merupakann tali busur.  Garis yang menghubungkan titik O pusat lingkaran tegak lurus ke garis CD tali busur, tersebut dinamakan apotema. Gambar 2.1 bagian-bagian lingkaran a Gambar 2.2 bagian-bagian lingkaran b Gambar 2.3 jari-jari dan diameter Perhatikan gambar di samping. Jika seseorang berjalan dari titik A melintasi garis lengkung dan kembali lagi ke titik A maka dikatakan orang tersebut telah mengelilingi lingkaran. Tasari 2011 : 126 Tasari 2011 : 126 Tasari 2011 : 126 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Panjang lintasan itu disebut keliling lingkaran dan panjangnya bergantung pada r atau jari-jari lingkaran.Dari persamaan = dapat disimpulkan bahwa keliling lingkaran merupakan perkalian antara diameter dan konstanta , dengan = atau 3,14. Keliling lingkaran = × diameter = × d. Karena d = 2r, maka: Keliling lingkaran = × 2r = 2 r. Jadi, keliling lingkaran = 2 r d. Luas bidang lingkaran Rumus luas daerah lingkaran, yaitu L = Karena d = 2r, maka luas daerah lingkaran menjadi: L = = = = B. Kerangka Berfikir Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kerangka berfikir dalam penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yaitu rendahnya hasil belajar siswa dan kurangnya aktivitas belajar siswa. Aktivitas belajar yang dimaksudkan saat proses belajar mengajar di kelas, yaitu siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memperhatikan saat pelajaran, siswa dapat memberi penjelasan, siswa dapat mengajukan pertanyaan, siswa dapat menanggapi pendapat dari guru atau siswa lainnya, siswa dapat membuat rangkuman, siswa dapat menyelesaikan masalah yang diberikan. Hasil dari proses belajar bermacam-macam, namun hasil belajar yang digunakan oleh peneliti adalah pada ranah kognitif karena pada ranah tersebut yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran. Hasil belajar siswa dapat dilihat melalui tes akhir, sedangkan aktivitas belajar siswa dapat dilihat dengan proses pengamatan saat pembelajaran matematika berlangsung. Penggunaan model pembelajaran yang tepat dapat mendorong aktivitas belajar siswa khususnya mata pelajaran matematika, menumbuhkan dan meningkatkan motivasi dalam mengerjakan tugas, memberikan kemudahan bagi siswa untuk memahami pelajaran sehingga memungkinkan siswa mencapai hasil belajar yang lebih baik. Banyak jenis model-model pembelajaran yang ada, namun ada sebuah model pembelajaran yaitu model pembelajaran Student Teams- Achievement Divisions STAD. Model pembelajaran Student Teams- Achievement Divisions STAD efektif meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa karena dengan menggunakan model ini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa saat mengikuti pembelajaran di kelas seperti aktivitas visual, aktivitas menulis, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI aktivitas berbicara, aktivitas mental. Selain juga dapat meningkatkan aktivitas belajar, juga dapat meningkatkan pemahaman siswa, dapat meningkatkan dialog di antara siswa saat proses diskusi, dan dapat melatih kepercayaan diri siswa karena siswa dapat menjelaskan atau melakukan presentasi di depan guru dan teman-temannya.

C. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang dan kajian teori di atas maka dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: Hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions STAD lebih efektif dibandingkan pembelajaran secara konvensional di kelas VIII semester 2 materi pokok keliling dan luas lingkaran.

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT DITINJAU DARI AKTIVITASBELAJAR SISWA

0 21 173

EFEKRIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII SMP PIRI SLEMAN

0 0 12

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BONTONOMPO KABUPATEN GOWA

0 0 137