12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup. Salah satu pertanda
bahwa seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut
menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan kognitif dan ketrampilan prikomotor maupun yan menyangkut nilai dan sikap
afektif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seseorang dikatakan telah belajar kalau sudah terdapat perubahan tingkah laku
dalam dirinya. Perubahan tersebut terjadi sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungannya, tidak karena pertumbuhan fisiknya atau
kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat- obatan. Kecuali itu, perubahan tersebut haruslah bersifat relatif
permanen, tahan lama dan menetap, tidak berlangsung sesaat menurut Eveline dan Hartini 2010:5.
Setelah pradigma pembelajaran berkembang, belajar dimaknai sebagai kegiatan aktif siswa dalam membangun makna atau
pemahaman. Tanggung jawab belajar ada pada diri siswa, sedangkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mendorong prakarsa, motivasi, dan tanggung jawab siswa untuk belajar sepanjang hayat. Belajar bukan lagi merupakan konsenkuensi
otomatis dari penyampaian informasi oleh guru ke dalam kepala seorang peserta didik. Belajar membutuhkan keterlibatan mental dan
aktivitas siswa sendiri. Siswa sebagai subyek didik harus secara aktif meraih dan memperoleh pengetahuan baru sesuai dengan minat, bakat,
perilaku dan norma-norma serta nilai-nilai yang berlaku. Belajar adalah suatu kebutuhan hidup yang self generating, yang
mengupayakan diri sendiri, karena sejak lahir manusia memiliki dorongan untuk melangsungkan hidup, menuju suatu tujuan tertentu
Suyono dan Hariyanto 2011 :14. Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi
pada semua orang dan berlangsung seumur hidup. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan tinkah
laku dalam dirinya, perubahan tersebut haruslah bersifat relative permanen, tahan lama dan menetap.
a. Prinsip pembelajaran
Dalam melaksanakan pembelajaran, agar dicapai hasil yang lebih optimal perlu diperhatikan beberapa prinsip pembelajaran.
Beberapa prinsip ditemukan oleh Eveline dan Hartini 2010 : 14, sebagai berikut.
1 Perlunya pemberian umpan balik positif dengan segera atas
keberhasilan atau respons yang benar dari siswa, siswa harus aktif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI