9 0,130
Tidak Valid 10
0,622 Valid
11 0,605
Valid 12
0,530 Valid
13 0,522
Valid 14
0,583 Valid
15 0,582
Valid 16
0,235 Tidak Valid
17 0,130
Tidak Valid 18
0,454 Valid
19 0,524
Valid 20
0,570 Valid
21 0,434
Valid 22
0,211 Tidak Valid
23 0,437
Valid 24
0,519 Valid
25 0,517
Valid
Dari tabel diatas terdapat 5 butir soal yang tidak valid yaitu nomor 8,9,16,17,22. Butir soal yang tidak valid
dikonsultasikan dengan dosen pembimbing kemudian dilakukan revisi.
b. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas terhadap instrument penelitian dilakukan untuk menguji reliable atau tidaknya instrumen penelitian.
Berdasarkan perhitungan reliabilitas tes hasil belajar sebesar 0,85. Dapat dinyatakan instrument tersebut reliable.
H. Metode analisis data
1. Kelayakan Analisis
Pelaksanaan penelitian direncanakan dapat diikuti oleh seluruh siswa di kelas tersebut sehingga data yan diperoleh lenkap sejumlah siswa di
kelas tersebut. Berikut adalah persentase kelayakan analisis data : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persentase = x 100
Berdasarkan persentase di atas, data dianggap layak untuk dianalisis apabila responden, salam kasus ini adalah siswa yan dapat mengikuti
penelitian lebih beasar sama dangan 80.
2. Analisis data keaktifan siswa
Tingkat keaktifan belajar siswa dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dianalisis mengungakan lembar
observasi pada saat pembelajaran berlangsung. Proses analisis keaktifan siswa dengan cara pemberian skor pada kriteria keaktifan
belajar siswa yang tertera pada lembar observasi. Data dari tiga observer dalam setiap pertemuan dengan perhitungan skala Likert.
Sehingga data keaktifan ini dapat dijadikan data berkelompok, dengan aturan sebagai berikut :
A = Jumlah skor terbesar B = Jumlah skor terkecil
C = sehingga didapat lima kriteria keaktifan siswa yaitu :
Rendah sekali RS : B X B + C
Rendah R : B + C X B + 2C
Sedang S : B + 2C X B + 3C
Tinggi T : B + 3C X B + 4C
Tinggi Sekali TS : B + 4C X B + 5C