Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

yang telah di tentukan Siswa dapat menghitung keliling lingkaran jika diketahui jari-jari lingkaran 9 Siswa dapat menetukan perbandingan jari-jari lingkaran dan diameter lingkaran 18,7 Siswa dapat menghitung keliling lingkaran jika diketahui diameter Lingkaran 20 Siswa dapat menghitung luas lingkaran jika diketahui jari-jari Lingkaran 21,24 Siswa dapat menghitung luas lingkaran jika diketahui keliling Lingkaran 22,25 b Post-test Di akhir pembelajaran diadakan tes yang hasilnya akan digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi dengan belajar menggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams- Achievement Divisions STAD dengan membangdingkan nilai dan KKM dari sekolah tersebut. Tabel 3.2 kisi-kisi post-test Kopetensi dasar Indikator No butir soal Menghitung keliling dan luas lingkaran. Siswa dapat menghitung jari-jari lingkaran jika diketahui diameter lingkaran 9 Siswa dapat menghitung jari-jari lingkaran, jika diketahui keliling lingkarannya 8,4 Siswa dapat menghitung keliling lingkaran jika diketahui luas Lingkaran 10 Siswa dapat menghitung luas bangun daerah yang diarsir 5,12,11 Siswa dapat menghitung diameter lingkaran, jika diketahui keliling lingkarannya 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Siswa dapat menghitung keliling bangun daerah yang diarsir 13,3,19 Siswa dapat menghitung jarak lintasan jika diketahui diameter dan banyak perputaran 6,16 Siswa dapat menghitung luas lingkaran jika diketahui diameter lingkaran 17,23 Siswa dapat menghitung diameter lingkaran, jika diketahui luas lingkarannya 24 Siswa dapat menghitung banyaknya benda dalam keliling lingkaran, jika diketahui dameter dan antar jarak yang telah di tentukan 18 Siswa dapat menghitung keliling lingkaran jika diketahui jari-jari lingkaran 20 Siswa dapat menetukan perbandingan jari-jari lingkaran dan diameter lingkaran 14,22 Siswa dapat menghitung keliling lingkaran jika diketahui diameter Lingkaran 1 Siswa dapat menghitung luas lingkaran jika diketahui jari-jari Lingkaran 25,15 Siswa dapat menghitung luas lingkaran jika diketahui keliling Lingkaran 7,21

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi atau Pengamatan a. Observasi keaktifan siswa Dalam observasi keaktifan belajar matematika siswa juga diamati oleh observer, di mana tugas mereka yaitu mengamati keaktifan siswa dengan memberi kode pada lembar yang tersedia. Pengisisan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dilakukan saat observer melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa dalam proses belajar menajar. 2. Tes Metode ini dugunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa kelas VIII C semester 2 SMP Negeri 2 Yogyakarta pada materi keliling dan luas lingkaran yang dicapai siswa setelah diterapkan menggunakan model pembelajaran kooperati tipe STAD tes hasil belajar ini diberikan saat post-test pada pertemuan terakhir.

G. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas Hasil penelitian dikatakan valid apabila terjadi kesamaan antara data yang terkumpul dengan data sesunguhnya pada obyek yang diteliti. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas isi dan butir. a. Validitas isi Validitas isi dilakukan dengan tujuan untuk menentukan kesesuaian antara soal dengan materi ajar dengan tujuan yang diukur atau dengan kisi-kisi yang dibuat. Validitas ini diperoleh dengan meminta pertimbangan dari para ahli atau pakar dalam bidang evaluasi atau ahli dalam bidang yang sedang diuji, dalam kasus ini dosen pembimbing dan guru matapelajaran. b. Validitas butir soal Validitas butir soal dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi Product Mmoment dari Pearson, dengan mengkorelasikan antara skor yan didapat siswa pada setiap butir soal denan skor total yang didapat. Rumus yan diunakan adalah sebagai berikut : ∑ ∑ ∑ √{ ∑ ∑ } ∑ ∑ Keterangan: r it = koefisien korelasi antara variabel dan variabel N = banyaknya peserta didik yang mengikuti tes uji coba = skor item tiap nomor = jumlah skor total Butir soal dikatakan valid apabila nilai 0,3, sedangkan dikatakan tidak valid apabila 0,3. 2. Reliabilitas Reliabilitas soal merupakan ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu soal tes. Untuk mengukur tingkat keajegan soal ini digunakan perhitungan Alpha Cronbach. Rumus yang digunakan dinyatakan dengan: [ ] [ ] Keterangan: n : banyaknya butir soal : jumlah varians skor tiap item : varians skor total Rumus untuk mencari varians adalah : ∑ ∑ 3. Uji coba instrumen Uji validitas dan reliabilitas adalah uji yang dilakukan sebelum penambilan data. Uji coba tersebut bertujuan untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal dan reliabel atau tidaknya instrumen. a. Uji validitas 1 Tes evaluasi hasil belajar Butir soal dikatakan valid apabila nilai 0,3. Perhitungan validitas butir soal terlampir. Tabel 3.3 Uji Validitas Tes Hasil Belajar No soal Keterangan 1 0,600 Valid 2 0,693 Valid 3 0,397 Valid 4 0,432 Valid 5 0,477 Valid 6 0,433 Valid 7 0,601 Valid 8 0,078 Tidak Valid 9 0,130 Tidak Valid 10 0,622 Valid 11 0,605 Valid 12 0,530 Valid 13 0,522 Valid 14 0,583 Valid 15 0,582 Valid 16 0,235 Tidak Valid 17 0,130 Tidak Valid 18 0,454 Valid 19 0,524 Valid 20 0,570 Valid 21 0,434 Valid 22 0,211 Tidak Valid 23 0,437 Valid 24 0,519 Valid 25 0,517 Valid Dari tabel diatas terdapat 5 butir soal yang tidak valid yaitu nomor 8,9,16,17,22. Butir soal yang tidak valid dikonsultasikan dengan dosen pembimbing kemudian dilakukan revisi. b. Uji reliabilitas Uji reliabilitas terhadap instrument penelitian dilakukan untuk menguji reliable atau tidaknya instrumen penelitian. Berdasarkan perhitungan reliabilitas tes hasil belajar sebesar 0,85. Dapat dinyatakan instrument tersebut reliable.

H. Metode analisis data

1. Kelayakan Analisis Pelaksanaan penelitian direncanakan dapat diikuti oleh seluruh siswa di kelas tersebut sehingga data yan diperoleh lenkap sejumlah siswa di kelas tersebut. Berikut adalah persentase kelayakan analisis data : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT DITINJAU DARI AKTIVITASBELAJAR SISWA

0 21 173

EFEKRIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII SMP PIRI SLEMAN

0 0 12

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BONTONOMPO KABUPATEN GOWA

0 0 137