C. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari database BEI dan laporan tahunan. Pengumpulan data
sekunder dilaksanakan dengan melakukan studi literatur atau studi kepustakaan dengan mempelajari, meneliti, mengkaji serta menelaah buku,
jurnal, literatur, dan laporan tahunan perusahaan sampel dengan tujuan untuk mendapatkan landasan teoritis dalam melakukan analisis sekaligus
merupakan pedoman dalam studi dan penelitian lapangan.
D. Definisi Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu, tata kelola perusahaan jumlah komite audit, pengungkapan pertanggungjawaban
lingkungan, dan nilai perusahaan. Definisi dari ketiga variabel penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Tata Kelola Perusahaan CG
Menurut OECD 2004 tata kelola perusahaan merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk mengendalikan dan mengarahkan
perusahaan supaya dapat mendistribusikan hak dan kewajiban pihak- pihak yang terlibat dengan perusahaan sehingga dapat memberikan
nilai tambah bagi pihak-pihak yang berkepentingan stakeholder. Tata kelola perusahaan dalam penelitian ini menggunakan proksi jumlah
komite audit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan EI
Carroll 1999 mendefinisikan pertanggungjawaban sosial perusahaan sebagai aktivitas multidimensi perusahaan yang mencakup
perilaku sosial, politik, lingkungan, ekonomi, dan etika.
3. Nilai Perusahaan Q
Nilai perusahaan secara umum didefinisikan sebagai pengukuran ekonomi yang merefleksikan nilai dari keseluruhan
bisnis yang dialokasikan kepada pemegang saham dan kreditor Malik, 2014.
E. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari database BEI dan laporan tahunan perusahaan
tambang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012- 2014. Mengumpulkan data untuk menghitung tata kelola
perusahaan dengan menggunakan salah satu alat pengukuran tata kelola perusahaan yaitu jumlah komite audit tiap perusahaan.
Kemudian mengumpulkan data untuk menghitung pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan menggunakan analisis laporan
pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan yang terdapat pada laporan tahunan perusahaan dengan menggunakan 34 item
penilaian berdasarkan
GRI G4
guidelines. Terakhir,
mengumpulkan data nilai perusahaan dengan mencari data harga samah, jumlah saham beredar, total hutang, dan total aktiva setiap
perusahaan yang akan diukur menggunakan rumus Tobin’s Q.
2. Menghitung
Tata kelola
Perusahaan, Pengungkapan
Pertanggungjawaban Lingkungan, dan Nilai Perusahaan a.
Menghitung Tata Kelola Perusahaan Tata kelola perusahaan diukur menggunakan proksi jumlah
keseluruhan komite audit yang dimiliki perusahaan. b.
Menghitung Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan Pertanggungjawaban lingkungan diukur dengan variabel
dummy dikotomi, yaitu dilakukan analisis konten mengenai ada tidaknya informasi pertanggungjawaban lingkungan dalam
laporan keuangan berdasar pada GRI G4 guidelines. GRI G4 Guidelines menjabarkan tentang isu-isu aktivitas sosial dan
lingkungan yang harus dilaporkan oleh perusahaan. Guidelines tersedia secara publik di website Global Reporting Initiative
http:www.globalreporting.org. Apabila item informasi dalam guideline tidak diungkapkan dalam laporan keuangan maka
diberi skor 0, namun jika item informasi tersebut tersedia dalam laporan keuangan maka diberi skor 1.