Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
perusahaan, pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan, dan nilai perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Analisis Statistik Deskriptif Tata Kelola Perusahaan
Tabel berikut ini merupakan hasil pengujian statistik deskriptif variabel tata kelola perusahaan yang diukur berdasarkan jumlah
komite audit. Tabel 5.4 Statistik Deskriptif Jumlah Komite Audit
Jumlah Komite Audit N
Valid 72
Missing
Range
4
Minimum 2
Maximum
6
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel 5.4, terdapat 72 data valid dan tidak ada data missing. Data missing 0 menjelaskan tidak ada nilai atau
data yang terlewat hilang. Range adalah perbedaan jarak antara nilai maksimum dan minimum sebesar 4 menunjukkan
bahwa data jumlah komite audit memiliki sebaran data yang kecil.
Jumlah minimum komite audit pada populasi sasaran perusahaan tambang sebanyak 2 anggota artinya memiliki
kualitas audit rendah. Perusahaan yang memiliki jumlah komite audit tersebut adalah perusahaan PT. Ratu Prabu Energi Tbk
pada tahun 2012 dan 2014. Berdasarkan data yang digunakan pada penelitian ini, perkembangan jumlah komite audit pada
tahun 2012-2014 mengalami tren fluktuatif. Hal tersebut ditandai dengan jumlah komite audit pada tahun 2012 sebanyak
2 anggota, pada tahun 2013 sebanyak 3 anggota, dan pada tahun 2014 jumlah komite audit 2 anggota.
Jumlah maksimum komite audit pada populasi sasaran perusahaan tambang sebanyak 6 anggota artinya memiliki
kualitas audit tinggi. Perusahaan yang memiliki jumlah komite audit tersebut adalah perusahaan PT. Aneka Tambang Tbk
pada tahun 2012 dan 2014. Berdasarkan data yang digunakan pada penelitian ini, perkembangan jumlah komite audit pada
tahun 2012-2014 mengalami tren yang fluktuatif. Hal tersebut ditandai dengan jumlah komite audit pada tahun 2012 sebanyak
6 anggota, yang mengalami penurunan pada tahun 2013 sebanyak 3 anggota, dan pada tahun 2014 jumlah komite audit
mengalami kenaikan sebanyak 6 anggota. Secara visual, jumlah komite audit dapat dijelaskan dengan
gambar histogram 5.1 berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 5.1 Histogram Jumlah Komite audit
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016 Keterangan:
CG = Tata Kelola Perusahaan Berdasarkan gambar 5.1, terdapat 59 perusahaan yang
mempunyai jumlah komite audit yang sesuai ketentuan minimal yaitu 3 komite audit. Perusahaan yang mempunyai
jumlah komite audit yang tidak sesuai ketentuan terdapat 2 perusahaan. Perusahaan yang memiliki jumlah komite audit
lebih dari ketentuan minimal terdapat 13 perusahaan. b.
Analisis Statistik
Deskriptif Pengungkapan
Pertanggungjawaban Lingkungan Tabel 5.5 merupakan hasil pengujian statistik deskrptif
variabel Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.5
Statistik Deskriptif
Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan
Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan N
Valid 72
Missing
Range ,3800
Minimum ,5000
Maximum
,8800
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel 5.8, terdapat 72 data valid dan tidak ada data missing. Data missing 0 menjelaskan tidak ada nilai atau
data yang terlewat hilang. Range adalah perbedaan jarak antara nilai maksimum dan minimum sebesar 0,3800. Hal ini
menunjukkan bahwa
pengungkapan pertanggungjawaban
lingkungan memiliki sebaran data yang luas. Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan pada
populasi sasaran perusahaan tambang yang sangat rendah adalah 0,5000, hal ini berarti semakin sedikit pengungkapan
pertanggungjawaban lingkungan yang diungkapkan perusahaan dan dapat dikatakan laporan yang diterbitkan semakin tidak
transparasi. Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan tersebut diperoleh perusahaan PT. Aneka Tambang Tbk 2012.
Perkembangan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan pada tahun 2012-2014 mengalami peningkatan positif. Hal
tersebut ditandai dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan pada tahun 2012 sebanyak 0,50, pada tahun 2013
mengalami kenaikan sebanyak 0,53, dan pada tahun 2014 mengalami kenaikan kembali sebanyak 0,56.
Pengungkapan pertanggungjawaban
lingkungan pada
populasi sasaran perusahaan tambang yang sangat tinggi adalah 0,8800
artinya semakin
banyak pengungkapan
pertanggungjawaban lingkungan yang diungkapkan dan laporan yang diterbitkan semakin transparansi. Nilai perusahaan
tersebut diperoleh oleh perusahaan Medco Energi Internasional Tbk pada tahun 2014. Berdasarkan data yang digunakan pada
penelitian ini, perkembangan nilai perusahaan pada perusahaan Medco Energi Internasional Tbk tahun 2012-2014 mengalami
tren yang
positif. Perkembangan
pertanggungjawaban lingkungan pada tahun 2012-2014 mengalami tren positif. Hal
tersebut ditandai dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan pada tahun 2012 sebanyak 0,82, pada tahun 2013
sebanyak 0,85, dan pada tahun 2014 sebanyak 0,88. Secara
visual, pengungkapan
pertanggungjawaban lingkungan dapat dijelaskan dengan gambar histogram berikut:
Gambar 5.2
Histogram Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Keterangan: EI = Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan
Berdasarkan gambar 5.3, menunjukkan bahwa cukup banyak yang
mengungkapkan pertanggungjawaban
lingkungan dengan EI sebesar 0,6000 atau mendekati 0,6000.
Hal ini mengindikasi bahwa banyak perusahaan yang tidak mengungkapkan pertanggungjawaban lingkungan
secara lengkap pada laporan tahunan.
c. Analisis Statistik Deskriptif Nilai Perusahaan
Tabel 5.6 merupakan hasil pengujian statistik deskriptif variabel nilai perusahaan.
Tabel 5.6 Statistik Deskriptif Nilai Perusahaan
Nilai Perusahaan N
Valid 72
Missing
Range
3754,2597
Minimum ,4449
Maximum
3754,7045
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel 5.6, terdapat 72 data valid dan tidak ada data missing. Data missing 0 menjelaskan tidak ada nilai atau
data yang terlewat hilang. Range adalah perbedaan jarak antara nilai maksimum dan minimum, sebesar 3754,2597
menunjukkan bahwa data nilai perusahaan memiliki sebaran data yang luas.
Nilai perusahaan pada populasi sasaran perusahaan tambang yang sangat rendah adalah 0,4449 artinya semakin
rendah nilai perusahaan tidak akan meningkatkan kemakmuran pemegang saham sehingga pemegang saham tidak akan
menginvestasikan modalnya di perusahaan. Nilai perusahaan tersebut diperoleh perusahaan Mitra Investindo Tbk pada tahun
2012. Perkembangan nilai perusahaan pada tahun 2012-2014 mengalami tren positif. Hal tersebut ditandai dengan nilai
perusahaan pada tahun 2012 sebesar 0,44 , pada tahun 2013 sebesar 1.226,36, dan pada tahun 2014 sebesar 1.309,38.
Nilai perusahaan pada populasi sasaran perusahaan tambang yang sangat tinggi adalah 3754,7045 artinya semakin
tinggi nilai perusahaan akan meningkatkan kemakmuran pemegang
saham sehingga
pemegang saham
akan menginvestasikan modalnya di perusahaan. Nilai perusahaan
tersebut diperoleh oleh perusahaan Medco Energi Internasional Tbk pada tahun 2014. Berdasarkan data yang digunakan pada
penelitian ini, perkembangan nilai perusahaan pada perusahaan Medco Energi Internasional Tbk tahun 2012-2014 mengalami
tren yang positif. Perkembangan nilai perusahaan pada tahun 2012-2014 mengalami tren positif. Hal tersebut ditandai
dengan nilai perusahaan pada tahun 2012 sebesar 212,19, pada tahun 2013 sebesar 227,32, dan pada tahun 2014 sebesar
3.754,70. Secara visual, nilai perusahaan dapat dijelaskan dengan gambar
histogram 5.3 berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 5.3
Histogram Nilai Perusahaan
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Keterangan: NP = Nilai Perusahaan
Berdasarkan gambar 5.2, terdapat 48 perusahaan yang mempunyai nilai perusahaan kurang dari satu.
Perusahaan yang mempunyai nilai perusahaan lebih besar dari satu terdapat 18 perusahaan.
4. Pengklasifikasian Data
a. Pengklasifikasian Data Tata Kelola Perusahaan
Pengkalsifikasian tata kelola perusahaan ang diproksikan dengan jumlah komite audit.
Klasifikasi data komite audit didasarkan pada peraturan OJK Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang menyatakan bahwa
komite audit perusahaan minimal terdiri dari tiga orang. Hasil klasifikasi komite audit dikategorikan sebagai berikut :
3 : Tidak sesuai ketentuan
≥ 3 : Sesuai ketentuan
Hasil pengklasifikasian jumlah komite audit seperti pada tabel 5.7 dan tabel 5.8.
Tabel 5.7 Hasil Klasifikasi Jumlah Komite Audit
S
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Tabel 5.8 Data Klasifikasi Jumlah Komite Audit
KODE EMITEN
Klasifikasi Jumlah Komite Audit
2012 2013
2014
ADRO 2
2 2
ATPK 2
2 2
BYAN 2
2 2
BUMI 2
2 2
DEWA 2
2 2
GTBO 2
2 2
ITMG 2
2 2
PKPK 2
2 2
PTRO 2
2 2
KKGI 2
2 2
PTBA 2
2 2
APEX 2
2 2
ELSA 2
2 2
ENRG 2
2 2
Jumlah Persen
Tidak sesuai ketentuan 2
2,8 Sesuai ketentuan
70 97,2
Total
72 100,0
Tabel 5.8 Data Klasifikasi Jumlah Komite Audit Lanjutan
KODE EMITEN
2012 2013
2014
MEDC 2
2 2
RUIS 2
2 2
ARTI 1
2 1
ANTM 2
2 2
CITA 2
2 2
INCO 2
2 2
TINS 2
2 2
CNKO 2
2 2
CTTH 2
2 2
MITI 2
2 2
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Keterangan: 1 = Tidak sesuai ketentuan 3
2 = Sesuai ketentuan ≥ 3
b. Pengklasifikasian Data Pengungkapan Pertanggungjawaban
Lingkungan Pengklasifikasian
pengungkapan pertanggungjawaban
lingkungan berdasarkan histogram dengan kategori sebagai berikut:
0 - ≤ 0,5999
: Sangat rendah 0,600 -
≤ 0,6999 : Rendah
0,7000 - ≤ 0,7999
: Tinggi 0,8000
: Sangat tinggi Hasil
pengklasifikasian dari
pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan seperti pada tabel 5.9 dan
tabel 5.10. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.9 Hasil Klasifikasi pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan
Jumlah Persen
Sangat rendah 29
40,3 Rendah
28 38,9
Tinggi 4
5,6 Sangat tinggi
11 15,3
Total
72 100,0
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Tabel5.10 Data
Klasifikasi Pengungkapan
Pertanggungjawaban Lingkungan
No Kode
Emiten 2012
2013 2014
1 ADRO
1 2
2 2
ATPK 1
1 2
3 BYAN
1 1
2 4
BUMI 1
1 1
5 DEWA
1 1
2 6
GTBO 2
2 2
7 ITMG
4 4
4 8
PKPK 1
2 2
9 PTRO
1 1
2 10
KKGI 4
4 4
11 PTBA
3 4
4 12
APEX 1
2 2
13 ELSA
2 2
2 14
ENRG 1
1 1
15 MEDC
4 4
4 16
RUIS 2
2 2
17 ARTI
3 3
3 18
ANTM 1
1 1
19 CITA
1 1
2 20
INCO 1
2 2
21 TINS
1 2
2 22
CNKO 1
1 2
23 CTTH
1 2
2 24
MITI 1
1 2
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Keterangan: 1 = Sangat Rendah 0
– 0,5999 2 = Rendah 0,6000 -
≤ 0,6999 3 = Tinggi 0,7000 -
≤ 0,7999 4 = Sangat Tinggi 0,8000
c. Pengklasifikasian Data Nilai Perusahaan
Pengklasifikasian nilai perusahaan berdasarkan histogram dengan kategori sebagai berikut:
– ≤ 999,99 : Sangat Rendah
1000,00 – ≤ 1999,99
: Rendah 2000,00
– ≤ 2999,99 : Tinggi
≥ 3000,00 : Sangat Tinggi
Hasil pengklasifikasian dari nilai perusahaan seperti pada tabel 5.11 dan tabel 5.12.
Tabel 5.11 Hasil Klasifikasi Nilai Perusahaan
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Tabel 5.12 Data Klasifikasi Nilai Perusahaan
No Kode
Emiten 2012
2013 2014
1 ADRO
1 1
1 2
ATPK 1
2 1
3 BYAN
2 2
2 4
BUMI 1
1 1
5 DEWA
1 1
1 6
GTBO 1
4 1
7 ITMG
4 2
2 8
PKPK 1
1 1
9 PTRO
1 1
1 10
KKGI 3
2 1
11 PTBA
3 3
2
Frequency Percent
Tobin’s Q 0 – 0,99 1
1,4 Tobin’s Q 1
71 98,6
Total 72
100,0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.12 Data Klasifikasi Nilai Perusahaan Lanjutan
No Kode
Emiten 2012
2013 2014
12 APEX
1 1
1 13
ELSA 1
1 2
14 ENRG
1 1
1 15
MEDC 1
1 4
16 RUIS
1 1
1 17
ARTI 2
1 1
18 ANTM
1 1
1 19
CITA 1
1 2
20 INCO
2 1
2 21
TINS 2
2 1
22 CNKO
1 1
1 23
CTTH 2
1 1
24 MITI
1 2
2
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Keterangan: 1 = Sangat Rendah 0
– ≤ 999,99 2 = Rendah 1000,00
– ≤ 1999,99 3 = Tinggi 2000,00
– ≤ 2999,99 4 = Sangat Tinggi 3000,00
5. Analisis Tabulasi Silang Crosstabs
a. Analisis Tabulasi Silang Antara Tata Kelola Perusahaan
dengan Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan. Tabel di bawah ini merupakan tabel output analisis tabulasi tata
kelola perusahaan dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan.
Tabel 5.13 Tabulasi Silang Antara Tata Kelola Perusahaan dengan Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan.
Jumlah Komite Audit Total
Tidak sesuai
ketentuan Sesuai
ketentuan
Pengungkapan lingkungan
Sangat rendah
29 29
Rendah 28
28 Tinggi
2 2
4 Sangat
tinggi 11
11
Total 2
70 72
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel 5.13, perusahaan yang memiliki jumlah komite audit sesuai ketentuan dengan pengungkapan
pertanggungjawaban lingkungan sangat rendah berjumlah 29 perusahaan. Jumlah komite audit sesuai ketentuan dengan
pengungkapan pertanggungjawaban
lingkungan rendah
berjumlah 28 perusahaan. Jumlah komite audit tidak sesuai ketentuan
dengan pengungkapan
pertanggungjawaban lingkungan tinggi berjumlah 2 perusahaan. Jumlah komite
audit sesuai
ketentuan dengan
pengungkapan pertanggungjawaban
lingkungan tinggi
berjumlah 2
perusahaan. Jumlah komite audit sesuai ketentuan dengan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan sangat tinggi
berjumlah 11 perusahaan. Kekuatan dan arah hubungan dapat dijelaskan pada tabel 5.14 koefisien berikut ini.
Tabel 5.14 Tabel Koefisien Hubungan Tata Kelola Perusahaan dengan Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan.
S S
u Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Pada tabel 5.12 menunjukkan nilai Spearman’s rho sebesar -0,676 menunjukkan kekuatan strength hubungan tata kelola
perusahaan dengan
pengungkapan pertanggungjawaban
lingkungan adalah kuat. Nilai Gamma negatif, hal ini membuktikan bahwa arah hubungan kedua variabel negatif.
b. Analisis Tabulasi Silang Antara Tata Kelola Perusahaan
dengan Nilai Perusahaan Tabel di bawah ini merupakan tabel output analisis tabulasi
silang tata kelola perusahaan dengan nilai perusahaan. Tabel 5.15 Tabulasi Silang Antara Tata Kelola Perusahaan
dengan Nilai Perusahaan
Jumlah Komite Audit Total
Tidak sesuai
ketentuan Sesuai
ketentuan
Nilai Perusahaan Sangat
rendah 1
47 48
Rendah 1
17 18
Tinggi 3
3 Sangat
tinggi 3
3
Total 2
70 72
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Value Ordinal by Ordinal
Gamma -0,676
N of Valid Cases 72
Berdasarkan tabel 5.15, perusahaan yang memiliki jumlah komite audit sesuai ketentuan dengan nilai perusahaan sangat
rendah berjumlah 47 perusahaan. Jumlah komite audit idak sesuai ketentuan dengan nilai perusahaan sangat tinggi
berjumlah 3 perusahaan. Jumlah komite audit sesuai ketentuan dengan nilai perusahaan rendah berjumlah 17 perusahaan.
Kekuatan dan arah hubungan dapat dijelaskan dengan tabel koefisien berikut ini.
Tabel 5.16 Tabel Koefisien Hubungan Tata Kelola Perusahaan dengan Nilai Perusahaan
S Sumber: data sekunder yang dilah, 2016
Pada Tabel 5.14 menunjukkan nilai Spea rman’s rho sebesar
-0,237 menunjukkan kekuatan strength hubungan tata kelola perusahaan
dengan pengungkapan
pertanggungjawaban lingkungan lemah. Nilai Gamma negatif, hal ini membuktikan
bahwa arah hubungan kedua variabel negatif. c.
Analisis Tabulasi
Silang Antara
Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan dengan Nilai Perusahaan
Tabel 5.17 merupakan tabel output analisis tabulasi silang pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan dengan nilai
perusahaan.
Value Ordinal by Ordinal
Gamma -0,237
N of Valid Cases 72
Tabel 5.17 Tabulasi Silang
Antara Pengungkapan
Pertanggungjawaban Lingkungan dengan Nilai Perusahaan
Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan
Total
Sangat rendah
Rendah Tinggi
Sangat tinggi
Nilai Perusahaan
Sangat Rendah
22 21
2 3
48 Rendah
7 6
1 4
18 Tinggi
1 2
3 Sangat
Tinggi 1
2 3
Total 29
28 4
11 72
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel 5.17, perusahaan yang melakukan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan sangat rendah
dengan nilai perusahaan sangat rendah berjumlah 22 perusahaan. Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan
sangat rendah dengan nilai perusahaan sangat rendah 21 perusahaan. Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan
rendah dengan nilai perusahaan rendah berjumlah 6 perusahaan. Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan
tinggi dengan nilai perusahaan tinggi berjumlah 1 perusahaan. Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan sangat tinggi
dengan nilai perusahaan sangat tinggi berjumlah 2 perusahaan. Kekuatan dan arah hubungan dapat dijelaskan dengan tabel
koefisien 5.18. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.18 Tabel Koefisien Hubungan Pengungkapan Lingkungan dengan Nilai Perusahaan
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 5.18 menunjukkan nilai Gamma sebesar
0,485 menunjukkan kekuatan strength hubungan tata kelola perusahaan
dengan pengungkapan
pertanggungjawaban lingkungan sedang. Nilai Gamma positif, hal ini membuktikan
bahwa arah hubungan kedua variabel positif.