ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENUTUP

pengawasan dewan komisaris dengan auditor internal. Komite audit perusahaan minimal terdiri dari tiga orang di mana sekurang-kurangnya satu orang berasal dari anggota komisaris independen dan dua orang lainnya berasal dari luar perusahaan publik. Keberadaan komite audit meningkatkan mekanisme pengawasan terhadap kualitas informasi keuangan, sehingga dapat mengurangi biaya agensi Said et.al, 2009. Ho dan Wong 2001 menyimpulkan bahwa keberadaan komite audit berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela perusahaan. Dengan demikian, jumlah komite audit yang besar dapat meningkatkan kualitas pengawasan, sehingga pengungkapan CSR semakin luas. Penelitian yang dilakukan Handajani et.al 2009 membuktikan bahwa komite audit berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR. Dengan demikian, ukuran komite audit yang semakin besar dapat meningkatkan pengawasan terhadap manajemen, sehingga pengungkapan informasi CSR semakin luas.

E. Pertanggungjawaban Lingkungan

Carroll 1999 mendefinisikan pertanggungjawaban sosial perusahaan sebagai aktivitas multidimensi perusahaan yang mencakup perilaku sosial, politik, lingkungan, ekonomi, dan etika. Campbell 2007 mempertimbangkan pertanggungjawaban sosial perusahaan sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap pemangku kepentingan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berbeda-beda, seperti konsumen, pemasok, pemerintah, karyawan, pemegang saham, maupun komunitas. Tidak jauh berbeda, Malik 2014 mendefinisikan pertanggungjawaban sosial perusahaan sebagai beberapa inisiatif sukarela perusahaan terhadap pemangku kepentingan yang berbeda- beda, seperti konsumen, pemasok, pembuat peraturan pemerintah, karyawan, pemegang saham, dan komunitas. Dalam definisi-definisi tersebut, tampak bahwa pertanggungjawaban lingkungan merupakan bagian dari pertanggungjawaban sosial perusahaan. Publik mulai tertarik dengan aktivitas non keuangan perusahaan dan tidak lagi hanya mempertimbangkan kinerja keuangan, sehingga perhatian manajer dan akademisi pada aktivitas pertanggungjawaban sosial dan lingkungan perusahaan meningkat beberapa tahun terakhir Holder-webb et.al, 2009. Peningkatan perhatian akan dampak lingkungan juga diungkapkan oleh Adams dan Frost 2004. Berdasar pada teori legitimasi, perusahaan memiliki kontrak sosial dimana perusahaan harus berperilaku sesuai dengan norma yang ada di masyarakat sekitarnya agar memperoleh dukungan legitimasi dan dapat terus beroperasi. Pertanggungjawaban lingkungan merupakan perwujudan dari kontrak sosial tersebut. Kriteria penilaian pertanggungjawaban lingkungan menggunakan GRI guidelines karena guidelines inilah yang secara umum dikenal sebagai guidelines pelaporan aktivitas sosial dan lingkungan perusahaan Choi, 2003. Di dalam guidelines, terdapat 91 items checklist. Penelitian ini hanya menggunakan 34 items checklist, yaitu items yang masuk dalam kategori PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 67 129

PENGARUH PENGUNGKAPAN INFORMASI LINGKUNGAN, KINERJA LINGKUNGAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG MENGIKUTI PROPER DAN TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2012-2014)

0 10 101

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAPMANAJEMEN LABA Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014).

0 6 17

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAPMANAJEMEN LABA Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014).

0 8 18

PENDAHULUAN Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014).

0 6 8

PENDAHULUAN Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dan Tata Kelola Perusahaan: Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 1 10

DAFTAR PUSTAKA Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dan Tata Kelola Perusahaan: Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

1 4 4

Hubungan profitabilitas dan pengungkapan corporate social responsibility dengan nilai perusahaan (studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013).

1 3 106

Tingkat Profitabilitas, Laba Dan Nilai Ekuitas (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 16

PENGUNGKAPAN RISIKO KREDIT DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

0 0 13