informasi akuntansi yang disediakan oleh agen manajer Siallagan dan Machfoedz, 2006. Keseluruhan fungsi tersebut bertujuan memberikan
kualitas audit yang tinggi sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. Pengawasan dan pengendalian yang dilakukan komite audit tersebut
dilakukan untuk mencegah perilaku moral hazard dari manajer, yang nantinya dapat berdampak pada nilai perusahaan. Pengujian informasi
akuntansi bertujuan untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Informasi tersebut adalah salah satu
informasi yang dibutuhkan investor untuk mengambil keputusan dalam menanamkan saham dalam perusahaan.
Menurut Widyastuti 2006 dalam Yustina 2015 nilai perusahaan dapat dilihat dari harga sahamnya. Harga saham terbentuk atas permintaan
dan penawaran investor, sehingga harga saham tersebut dapat dijadikan gambaran nilai perusahaan. Pada saat kondisi permintaan lebih banyak
daripada penawaran maka harga saham cenderung naik, demikian sebaliknya pada saat penawaran lebih besar daripada permintaan maka
harga saham cenderung akan turun. McMullen dan Raghunandan 1996 dalam penelitiannya
menyatakan bahwa investor, analis, dan regulator menganggap komite audit berkontribusi dalam meningkatkan nilai perusahaan melalui
peningkatan kualitas pelaporan keuangan. Kualitas pelaporan keuangan yang baik transparan dan akuntabilitas yang dihasilkan oleh komite
audit akan meningkatkan kepercayaan pemegang saham kepada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perusahaan, sehingga hal ini menjadi salah satu faktor meningkatnya nilai perusahaan. Hal ini yang mendorong pemegang saham untuk
mempertahankan sahamnya, bahkan menambah jumlah saham pada perusahaan tersebut.
I. Hubungan Antara Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan
dengan Nilai perusahaan
Teori pemangku
kepentingan menjelaskan
bahwa pertanggungjawaban lingkungan yang dilakukan perusahaan merupakan
usaha perusahaan memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan secara keseluruhan Freeman dan Phillips, 2002. Dalam teori legitimasi juga
menjelaskan bahwa agar perusahaan dapat terus beroperasi, mereka harus memperoleh dukungan dari lingkungan sekitar. Untuk memperoleh
dukungan dari lingkungan sekitar, perusahaan harus bertindak sesuai dengan norma yang berlaku sehingga dapat dinilai baik. Holder-webb
dkk., 2009 menyatakan bahwa hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kontrak sosial dengan lingkungan sekitar.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Freeman dan Phillips 2002 dan Holder-webb et.al 2009 dapat disimpulkan bahwa aktivitas
pertanggungjawaban lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan merupakan bentuk pertanggungjawaban perusahaan atas kontrak sosial
dengan masyarakat lingkungan sekitar dimana perusahaan tersebut beroperasi. Hal tersebut dapat menjadi sinyal positif yang diberikan
perusahaan kepada masyarakat sehingga akhirnya dapat berdampak pada nilai perusahaan. Salah satu pertimbangan perusahaan melakukan
pertanggungjawaban lingkungan atau tidak adalah implikasi aktivitas tersebut bagi perusahaan, apakah manfaat yang diperoleh akan sebanding
dengan usaha biaya yang dikeluarkan. Dampak pertanggungjawaban sosial dan lingkungan pada nilai perusahaan telah diuji di beberapa
penelitian. Secara umum nilai perusahaan diketahui sebagai pengukuran
ekonomi yang mencerminkan nilai bisnis secara keseluruhan yang dialokasikan kepada pemegang saham dan pemegang surat hutang
perusahaan Malik, 2014. Clarkson et.al 2008, Jo dan Harjoto 2011, 2012, Mishra dan Suar 2010, Wan Ahamed et.al 2014 menemukan
perusahaan yang melakukan pertanggungjawaban sosial dan lingkungan memiliki nilai perusahaan yang lebih baik. Hal tersebut disebabkan karena
pertanggungjawaban lingkungan saat ini menjadi salah satu pusat perhatian bagi pemegang saham untuk pengambilan keputusan terkait
saham yang dimiliki. Semakin tinggi tingkat pengungkapan lingkungan, maka semakin tinggi tingkat kepercayaan pemegang saham terhadap
keberlangsungan hidup perusahaan. Hal ini yang mendorong pemegang saham untuk mempertahankan sahamnya, bahkan menambah jumlah
saham pada perusahaan tersebut. Nilai perusahaan dapat dilihat dari harga saham, semakin banyak pemegang saham yang tertarik menanamkan