garis atau bahkan menempel di garis, maka data dikatakan normal. Grafik skala kecemasan pada anak kos menunjukan bahwa banyak data yang
berada dan bahkan menempel pada garis, sehingga data tersebut dikatakan normal. Sedangkan pada grafik skala kecemasan siswa yang tinggal
bersama orang tua menunjukan bahwa sebagian data tidak berada di garis dan bahkan menyebar, sehingga data tersebut dikatakan tidak normal.
Berdasarkan hal tersebut, maka disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi tidak normal.
1. Uji Homogenitas
Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan terhadap skor skala kecemasan. Peneliti menggunakan analisis
Levene’s Test For Equality of Variances untuk menguji homogenitas data penelitian. Nilai signifikansi
ditentukan sebesar 0,05, apabila nilai p lebih besar dari 0,05, maka data penelitian dikatakan homogen Priyatno, 2014.
Tabel 9. Uji Homogenitas
Levene’s Test for Equality of Variances
F Sig.
Kecemasan Equal variances assumed
1.995 .159
Equal variances not assumed
Hasil analisis Levene menunjukan bahwa angka signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,159 maka menunjukan bahwa data tersebut
homogen atau berasal dari varian yang sama.
2. Uji Hipotesis
Setelah dilakukan dan diperoleh hasil pengujian terhadap penyebaran data atau distribusi data diketahui bahwa data penelitian
memiliki distribusi yang tidak normal. Berdasarkan hasil tersebut peneliti melakukan analisis data untuk uji hipotesis menggunakan metode non-
parametrik. Metode non-parametrik yang digunakan adalah Mann Whitney U Test, yaitu Two-independent sampel T test melalui program SPSS versi
22.0 for windows.
Tabel 10. Uji Mann-Whitney Kecemasan Antara Siswa Kos dan Siswa yang Tinggal dengan Orang Tua
kecemasan Mann-Whitney U
1020.000 Wilcoxon W
7236.000 Z
-10.748 Asymp. Sig. 2-tailed
.000 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan hasil perhitungan Mann-Whitney test skala kecemasan antara siswa kos dan siswa yang tinggal bersama orang tua terlihat bahwa
pada kolom asymp. Sig 2-tailed adalah 0,000; dengan kata lain probabilitas dibawah 0,05 atau 0,000 0,05. Santoso 2012 menyebutkan
bahwa jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima, dan jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak. Berdasarkan data di atas menunjukan bahwa
probabilitas 0,000; dengan kata lain probabilitas lebih kecil dari 0,05 yang berarti terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara siswa kos dan siswa
yang tidak kos atau tinggal dengan orang tua.
Tabel 11. Mean Mann-Whitney Test Skala Kecemasan antara Siswa kos dan Siswa Tidak Kos
siswa N
Mean Rank Sum of Ranks kecemasan
tidak kos 111
157.81 17517.00
kos 111
65.19 7236.00
Total 222
Hal ini didukung dengan perbedaan mean pada tingkat kecemasan antara siswa kos 65,19 dan siswa yang tidak kos 157,81. Hal tersebut
menunjukan bahwa siswa yang tidak kos atau tinggal bersama orang tua lebih cemas dalam menghadapi ujian akhir semester daripada siswa kos.
Maka hipotesis yang diajukan oleh peneliti yang menyatakan bahwa siswa yang tinggal bersama orang tua memiliki tingkat kecemasan
yang lebih tinggi daripada siswa kos terbukti benar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI