Upaya Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Tim Pastoral Kunjungan

125 Sinode Luar Biasa pada bulan Oktober tahun 2014 menyatakan bahwa keluarga merupakan tema sentral dalam kehidupan Gereja. Paus Fransiskus mengajak supaya Gereja menghargai semua keluarga Kristiani dan dengan tulus membuka hati terhadap mereka yang sedang menghadapi berbagai krisis. Gereja Katolik dipanggil untuk mewartakan sukacita Injil dengan kesaksian hidupnya dan kepeduliannya kepada keluarga-keluarga lain. Keluarga sebagai “sel pertama dan sangat penting bagi masyarakat” Familiaris Consortio 42 dan “sekolah kemanusiaan” Gaudium et Spes 52 menjadi tempat pertama seseorang belajar hidup bersama orang lain serta menerima nilai-nilai luhur dan warisan iman. Bercermin dari hidup keluarga Kudus Nazaret, sebagai ladang sukacita Injil yang paling subur, tempat Allah menabur, menyemai, dan mengembangkan benih-benih sukacita Injil. Keluarga yang rukun, bertahan dalam tantangan, saling mengasihi, membantu dan melengkapi meningkatkan sukacita cinta dalam keluarga. Rekoleksi ini diharapkan membantu tim pastoral kunjungan keluarga untuk semakin menyadari tugas dan tanggungjawabnya sekaligus menjadi pelaksana pastoral kunjungan keluarga bagi keluarga-keluarga Katolik teristimewa keluarga Katolik yang membutuhkan perhatian khusus dari tim pastoral keluarga agar mereka merasa diperhatikan dan sungguh mengalami Allah yang berbelas kasih. 126

2. Tema dan Tujuan Rekoleksi Tim Pastoral Kunjungan Keluarga

Penulis mengusulkan tema rekoleksi tim pastoral kunjungan keluarga yakni “ Sukacita Cinta dalam Keluarga”. Amoris Laetitia merupakan dasar sekaligus sumber inspirasi untuk menemani peziarahan keluarga Kristiani. Paus Fransiskus menekankan pentingnya keluarga memupuk dan memperkembangkan cinta di antara mereka agar menjadi fondasi yang kokoh menyangga jalannya bahtera hidup keluarga. Keluarga Katolik dihayati sebagai ladang sukacita Injil yang paling subur, tempat Allah menabur, menyemai dan mengembangkan benih-benih sukacita Injil. Di dalam keluarga, suami-istri dan anak-anak saling mengasihi, mengampuni, membutuhkan dan saling melengkapi satu sama lain hasil SAGKI, 2015: 3 Tujuan yang hendak dicapai melalui rekoleksi tim pastoral kunjungan keluarga adalah supaya tim pastoral kunjungan keluarga sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendamping keluarga Katolik. Mampu untuk memilih cara yang tepat dalam mendampingi keluarga Katolik, agar keluarga Katolik benar-benar merasa dibantu. Semakin trampil dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendamping keluarga Katolik. Dengan demikian mampu untuk menangkap dengan baik apa yang dibutuh umat. Tim pastoral kunjungan keluarga diharapkan untuk semakin trampil dalam mendampingi keluarga Katolik dengan meneladani cara hidup Yesus Gembala yang baik. Dengan demikian tim pastoral kunjungan keluarga semakin tergerak hatinya dan semakin setia menjadi pelaku utama dalam melaksanakan pastoral 127 kunjungan keluarga dan umat yang dilayani mengalami Allah yang berbelas kasih. Tema dan tujuan umum tersebut akan diuraikan lebih rinci menjadi 2 tema dan tujuan khusus yang akan digunakan dalam 2 pertemuan, sebagai berikut: a. Tema : Dipanggil membawa sukacita bagi sesama yang mengalami krisis dalam hidup. Tujuan : Bersama pendamping, peserta dapat menyadari bahwa menjadi tim pastoral keluarga dipanggil untuk membawa warta sukacita bagi sesama dan menjadi sumber kegembiraan terutama bagi keluarga Katolik yang mengalami krisis dalam hidup sehingga terdorong hadir dan terlibat dalam pastoral kunjungan keluarga. b. Tema : Keluargaku Menjadi Saksi Kristus dengan saling Cinta dan Peduli Satu sama lain. Tujuan : Membantu keluarga menjadi saksi Kristus yang saling cinta dan melayani satu sama lain dalam keluarga dengan demikian mereka semakin mampu untuk melaksanakannya dalam hidup sehari-hari baik di dalam keluarga maupun di tengah masyarakat. 128

3. Matriks Usulan Rekoleksi Tim Pastoral Kunjungan Keluarga

Tema Umum : Sukacita Dalam Keluarga Tujuan Umum : Membantu tim pastoral kunjungan keluarga agar dapat meningkatkan pelaksanaan pastoral kunjungan keluarga supaya imannya berkembang karena mengalami belaskasih Allah yang cuma-cuma. No Tema Tujuan Uraian Materi Metode Sarana Sumber Bahan 1 2 3 4 5 6 7 1. Menghayati panggilan sebagai pendamping keluarga Katolik dengan sukacita Membantu tim pastoral kunjungan keluarga agar mampu menghayati panggilannya sebagai pendamping keluarga Katolik dengan sukacita sehingga mampu meneladani sikap Yesus Sang Gembala sejati. - Mendalami pergulatan keluarga Katolik saat ini - Mendalami cara Yesus membawa sukacita bagi domba yang hilang: o Yesus aktif mencari domba yang hilang o Berinisiatif untuk menghampiri, mendekati dan - Sharing pengalaman - Tanya jawab - Informasi - Renungan - Refleksi - Peneguhan - Teks Kitab Suci Luk 15:1-10 - Teks dan video lagu “Tuhan adalah Gembalaku” - Video “kunjungan keluarga bersama Sr Alma” - Speaker - Laptop - LCD - Luk 15:1-10 - Dianne Bergant, CSA. Dan Robert J. Karris, OFM. 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta: kanisius. Hal.142-143 - St. Eko Riyadi,Pr. 2011 LUKAS “Sungguh,Orang ini adalah Orang benar”. Yogyakarta:Kanisius Hal 213-214 - Stefan Leks. 2003. Tafsir Injil Lukas. Yogyakarta: Kanisius. 128 129 mendatangi domba yang hilang o Memanggulnya pulang o Bergembira dan bersukacita dengan semua sahabat- sahabatnya Hal. 400-402 - Wignyasumarta, Ign., MSF, dkk. 2000. Panduan Rekoleksi Keluarga. Yogyakarta: Kanisius. Hal 36 1 2 3 4 5 6 7 2. Menjadi tim pendamping keluarga Katolik yang profesional Membantu tim pastoral kunjungan keluarga agar mampu menjadi pendamping keluarga yang professional dengan memiliki pemahaman yang lebih mendalam dan pengetahuan yang lebih luas supaya mampu menangkap dengan baik apa yang dibutuh umat. - Pengalaman peserta mengenai pendampingan keluarga Katolik yang telah dilakukan - Mendalami situasi keluarga Katolik saat ini. - Pengaruh perkembangan zaman dan tantangannya - Sharing pengalaman - Refleksi - Tanya jawab - Informasi - Peneguhan - Mat 7:24-27 - Video “Motivasi H2N” hadapi, hayati dan nikmati. - Teks dan Video lagu “Jangan Lelah bekerja diladangNya Tuhan”. - Speaker - Laptop - Mat 7:24-27 - L. Prasetya Pr 2007 Keterlibatan awam sebagai anggota Gereja. Malang:Dioma. Hal. 41-45 - Dianne Bergant, CSA. Dan Robert J. Karris, OFM. 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 218-221 - KWI. 1996. Iman Katolik Buku Informasi

Dokumen yang terkait

GEREJA KATOLIK SANTO PAULUS PRINGGOLAYAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEREJA KATOLIK SANTO PAULUS DI PRINGGOLAYAN, BANTUL.

1 11 18

Pengaruh doa Bersama dalam keluarga bagi perkembangan iman remaja di Stasi Yohanes Chrisostomus Pojok Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu.

1 8 141

Fungsi komunikasi orangtua terhadap pembentukan karakter dan iman anak dalam keluarga Katolik di Paroki Administratif Santo Paulus Pringgolayan Yogyakarta.

3 24 162

Pengaruh doa Bersama dalam keluarga bagi perkembangan iman remaja di Stasi Yohanes Chrisostomus Pojok Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu

1 9 139

Usaha menemukan makna sakramen Ekaristi demi pengembangan iman umat lingkungan Santo Antonius Joton Paroki Santo Yusuf Pekerja Gondangwinangun Klaten.

0 9 155

Fungsi komunikasi orangtua terhadap pembentukan karakter dan iman anak dalam keluarga Katolik di Paroki Administratif Santo Paulus Pringgolayan Yogyakarta

0 13 160

Pendampingan iman keluarga kawin campur beda agama dalam menghayati hidup perkawinan kristiani di Paroki Santo Paulus, Palu, Sulawesi Tengah, melalui katekese umat model shared christian praxis - USD Repository

0 0 144

Peranan kunjungan keluarga dalam upaya untuk meningkatkan iman keluarga Katolik di Stasi St. Paulus Pringgolayan Paroki St. Yusup Bintaran Yogyakarta - USD Repository

0 0 157

SENI KARAWITAN SEBAGAI SARANA PENGHAYATAN IMAN UMAT AKAN EKARISTI DI PAROKI SANTO YAKOBUS, BANTUL, YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 151

Deskripsi kunjungan keluarga oleh suster-suster MASF sebagai anggota tim pastoral keluarga di wilayah Santo Andreas Songgolangit Paroki Santo Paulus kleco Surakarta - USD Repository

0 0 194