Sistem Informasi Akuntansi LANDASAN TEORI
d. Siklus keuangan, yaitu mendapatkan dana dari investor dan
kreditur dan membayar mereka kembali. 6.
Hubungan Sistem Informasi Akuntansi dengan Sistem Informasi Lainnya
Winarno 2006:1.15 memaparkan bahwa sebagai suatu sistem, sistem informasi akuntansi tidak dapat berdiri sendiri, karena harus
berhubungan dengan sistem-sistem informasi lain yang ada di dalam perusahaan. Suatu sistem biasanya memiliki subsistem-subsistem
yang lebih kecil. Bila dilihat dari subsistem, sekumpulan subsistem akan memiliki sistem induk, atau disebut suprasistem.
Suprasistem
Sistem
Subsistem
Gambar 2.1 Hubungan Sistem Informasi Akuntansi dengan sistem yang lebih besar dan lebih kecil
Sumber: Wing Wahyu Winarno 2006:1.15 Suatu perusahaan biasanya tidak hanya memiliki satu sistem
informasi saja, melainkan beberapa sistem informasi yang masing-masing bermanfaat sesuai dengan fungsinya. Sistem informasi fungsional adalah
sistem informasi yang dirancang dan ditujukan untuk fungsi-fungsi
Sistem Informasi Perusahaan
Sistem Informasi
Manajemen Sistem
Informasi Produksi
Sistem Informasi
Akuntansi
Sistem Informasi
Anggaran Sistem
informasi Penjualan
Sistem Informasi
Pembelian Sistem
Informasi Penggajian
tertentu dalam perusahaan, seperti fungsi produksi, fungsi keuangan, fungsi persediaan, fungsi penjaminan mutu, dan lain-lain.
7. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi bagi Perusahaan
Sistem informasi akuntansi yang sudah dikomputerisasi akan memberi pengaruh sebagai berikut Winarno, 2006:1.17:
a. Pekerjaan administrasi dan klerikal dapat dikerjakan lebih cepat dan lebih akurat.
b. Pembagian tugas dan tanggungjawab tidak dapat lagi dilakukan secara fisik.
c. Struktur organisasi dalam perusahaan yang menerapkan sistem informasi manual lebih bersifat hirarkis atau birokratis, yaitu
banyak tingkatan.
Dengan demikian,
perusahaan yang
menggunakan sistem informasi komputerisasian dapat menerapkan struktur organisasi yang lebih ringkas.
d. Dalam perusahaan yang sudah terkomputerisasi, data disimpan secara terpusat dalam suatu basis data, sehingga tidak memerlukan
banyak tempat, tetapi tetap memerlukan teknik pemeliharaan dan pengawasan yang berbeda dengan cara manual.
e. Dalam sistem komputerisasian, laporan dapat dihasilkan lebih cepat, lebih bervariasi, lebih akurat, dan bahkan dapat dikerjakan
dari tempat yang jauh karena data dapat diakses dari tempat lain sepanjang ada jalur komunikasi.
8. Profesi di bidang Sistem Informasi Akuntansi
Dikutip dari Winarno 2006:1.13 sistem informasi akuntansi memiliki banyak komponen dan proses di dalamnya, sehingga
membutuhkan karyawan dan staf untuk menjaga kelancaran alur sistem informasi akuntansi itu sendiri, dimana setiap staf dan
karyawannya memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Peran dan fungsi yang sering dijumpai di dalam perusahaan antara lain:
a. Analis sistem system analyst adalah orang yang bertugas mengevaluasi kinerja sistem informasi. Seorang analis sistem wajib
menguasai cara kerja sistem informasi akuntansi, proses bisnis, akuntansi, pengetahuan komputer, dan basis data.
b. Perancang sistem system designer merupakan orang yang bertugas merancang sistem informasi. Pengetahuan yang harus
dikuasai sama dengan pengetahuan yang ada di dalam analis sistem.
c. Administrator basis data database administrator yaitu orang yang bertanggungjawab memelihara basis data di dalam perusahaan agar
tetap berfungsi dengan baik. Administrator basis data bertugas merancang dan membuat tabel yang diperlukan, membagi hak
pemakaian tabel oleh masing-masing pemakai, memelihara dan mengendalikan data agar selalu up to date.
d. Penulis program programmer ialah staf yang bertugas menerjamahkan rancangan sistem dari perancang sistem ke dalam
bahasa program komputer. Penulis program harus menguasai setidaknya satu bahasa komputer.
e. Perancang web web designer adalah orang yang bertugas membuat situs atau web perusahaan yang akan ditampilkan di
internet. Perancang web wajib menguasai bahasa pemrograman internet, seluk beluk internet, jaringan komputer, dan basis data.
f. Administrator jaringan network administrator merupakan orang yang bertugas mengendalikan jaringan komputer agar tetap
berfungsi dengan baik. Administrator jaringan perlu mengetahui sistem operasi jaringan, perangkat satu jaringan komputer, dan
pengetahuan komputer. g. Administrator web web administrator adalah orang yang bertugas
memantau, memperbarui, dan mengendalikan jaringan internet. Pengetahuan yang perlu dikuasai mirip dengan administrator
jaringan, ditambah dengan pengetahuan mengenai internet. h. Pustakawan
librarian merupakan
orang yang
bertugas menyimpan dan mengadministrasi program dan data perusahaan
serta memberikan akses kepada pengguna program dan data pada waktu yang diijinkan. Pustakawan wajib mengetahui pengarsipan
dan penyimpanan file. i. Teknisi technician adalah orang yang bertugas merawat dan
mereparasi perangkat komputer dan jaringan bila ada gangguan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pengetahuan yang wajib dimiliki ialah pengetahuan mengenai perangkat keras komputer dan jaringan.
j. Pemakai akhir end user ialah orang yang menggunakan program aplikasi atau sistem informasi. Pemakai akhir tidak perlu
mengetahui teknik pemrograman, teknik komputer, dan teknik basis data.