Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
kegiatan jangka pendek maupun jangka menengah berupa program kerja tahunan.
Di dalam program kerja tahunan, dijabarkan masing- masing kegiatan yang akan dilakukan yang mendukung tujuan
startegis organisasi dan dilengkapi dengan perhitungan kebutuhan dana. Perhitungan kebutuhan dana organisasi untuk menjalankan
kegiatannya sering disebut dengan penganggaran. Proses perencanaan secara garis besar digambarkan sebagai
berikut: pencatatan dimulai setelah ada transaksi keuangan yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan organisasi. Pencatatan
dilakukan berdasarkan dokumen transaksi keuangan yang diterima bagian keuangan dari pihak lain yang melakukan transaksi
keuangan dengan organisasi. Pencatatan seharusnya dilakukan secara harian setelah ada transaksi keuangan. Pencatatan dilakukan
untuk semua transaksi yang terjadi baik transaksi melalui kas, bank, dan transaksi lainnya bukan kas dan bank Priyanti, 2014.
c. Sumber Dana Organisasi Nirlaba Organisasi nirlaba banyak yang bergerak di bidang sosial
sehingga tidak mencari keuntungan dalam setiap kegiatan yang diadakan. Sumber dana organisasi nirlaba pada dasarnya jauh lebih
luas daripada organisasi laba. Organisasi nirlaba mendapatkan sumber dana yang berasal dari sumbangan ataupun sumber lain
yang tidak direncanakan sebelumnya oleh organisasi nirlaba. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Perbedaan Organisasi Nirlaba dengan Organisasi Laba Apabila dibandingkan dengan organisasi laba, organisasi
nirlaba memiliki beberapa perbedaan seperti berikut: 1 Pendirian badan-badan yang berorientasi laba dimaksudkan
untuk memperoleh
keuntungan sebanyak-banyaknya,
sedangkan organisasi nirlaba tidak semata-mata mengejar keuntungan
tetapi lebih
banyak untuk
memenuhi kebutuhankepentingan umum.
2 Sumber pendapatan dan permodalan dari organisasi yang berorientasi laba adalah penjualan barang dan jasa, sedangkan
organisasi nirlaba memperoleh pendapatan dari donatur, subsidi, iuran anggota, pinjaman, dan lain-lain.
3 Jenis barang dan jasa yang disediakan oleh organisasi nirlaba bersifat khas, oleh karena itu tidak ada di pasaran sehingga
tidak ada harga yang dapat digunakan untuk mengukur nilai barang dan jasa itu secara objektif, contohnya ialah pendidikan.
3. Organisasi Nirlaba Gereja Veranda 2014:7 menjelaskan, Gereja memperoleh sumber
daya dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lainnya serta gereja tidak mengharapkan imbalan apapun dari organisasi. Gereja
adalah persekutuan orang-orang yang percaya dan telah dipanggil Allah dari kegelapan menuju terangNya yang ajaib untuk dijadikan
milikNya. Gereja merupakan persekutuan orang-orang yang percaya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI