Gambar 4.1 Skema Pelayanan Pastoral Dewan Paroki Santo Antonius Padua Kendal
111
BAB V HASIL TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
pada Paroki Santo Antonius Padua Kendal
1. Fungsi-fungsi yang Berkaitan dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
a. Fungsi Penerimaan Fungsi penerimaan kas paroki terdiri dari tiga kategori, yaitu kategori
penerimaan rutin paroki, kategori penerimaan devosionalia, dan kategori penerimaan lain-lain. Penerimaan rutin paroki berasal dari
penerimaan kolekte dan penerimaan persembahan mingguan, dan amplop persembahan bulanan umat yang dikoordinasi langsung oleh
Bendahara II. Penerimaan devosionalia terdiri dari penerimaan hasil penjualan barang-barang rohani, madah bakti, dan buku bacaan
rohani. Hasil dari penerimaan devosionalia ini diterima oleh Kasir kemudian diteruskan ke Bendahara III untuk selanjutnya Bendahara
III meneruskan laporan ke Bendahara II. Penerimaan lain-lain berasal dari penerimaan sumbangan umat, sumbangan teks missa, dan hasil
kebun yang dikelola oleh Bendahara I. b. Fungsi Penghitung Kolekte
Kolekte terdiri dari dua jenis, yaitu kolekte wilayah dari Gereja Santa Maria Diangkat Ke Surga Kaliwungu gereja wilayah dan kolekte
paroki. Kolekte wilayah dihitung dan dihimpun oleh bendahara wilayah, untuk selanjutnya diserahkan ke Bendahara III. Bendahara
III kemudian mencatat penerimaan kolekte dan menyerahkan uang beserta catatan berupa Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan
Kolekte BAPK ke Bendahara II. Kolekte paroki dihitung, dihimpun, dan dicatat oleh Bendahara II, untuk selanjutnya bendahara
melaporkan catatan Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte BAPK kolekte wilayah dan paroki ke Bendahara I,
sedangkan uang kolekte sebagian disimpan di bank, sebagian disimpan di brankas kas operasional.
c. Fungsi Penghimpun Amplop Persembahan Bulanan Umat Amplop Persembahan Bulanan Umat APBU dikelola dan dihimpun
oleh bendahara masing-masing lingkungan, dan selanjutnya diserahkan ke Bendahara II. Bendahara II bertugas menghitung
kemudian merekap penerimaan APBU secara rinci berdasarkan nama kepala keluarga dari masing-masing lingkungan, lalu melaporkan ke
Bendahara I. d. Fungsi yang Memerlukan Kas
Fungsi ini maksudnya ialah karyawan, kepanitiaan, dan tim kerja yang membutuhkan dana untuk mendanai kegiatan tim kerja paroki.
Tim kerja paroki terlebih dahulu menyusun proposal kegiatan, kemudian diserahkan ke Ketua Tim Kerja, untuk selanjutnya Ketua
Tim Kerja membawa proposal tersebut ke dalam rapat dewan paroki PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk mendapat persetujuan dari Ketua Dewan Paroki dan Bendahara I.
e. Fungsi Kas Fungsi kas bertugas menyimpan uang yang berasal dariamplop
persembahan bulanan umat. Bagian ini juga bertanggungjawab mengeluarkan dana kesekretariatan kas kecil, liturgi dan dana
imamat. Fungsi kas dilaksanakan oleh Bendahara II dan Bendahara I serta Ketua Dewan Paroki Pastor Paroki. Bendahara II bertugas
menerima kolekte, dan amplop persembahan bulanan umat, sedangkan Bendahara I bertanggungjawab mengeluarkan dana untuk
tim kerja, liturgi dan dana imamat, dan dana kesekretariatan dalam bentuk kas kecil.
f. Fungsi Kas Rinci Kas terdiri dari kas kecil paroki, kas kecil gereja wilayah, kas
operasional, dan kas pada bank. Kas kecil paroki dikeluarkan oleh Bendahara II kepada Kasir sekretariat dengan nominal Rp
3.000.000,00 hingga Rp 4.000.000,00 tiap bulannya untuk pembiayaan rumah tangga paroki, seperti membayar listrik dan air,
dan bensin. Kasir bertugas mencatat seluruh pengeluaran dari kas kecil paroki, kemudian melaporkan penggunaan dan sisanya kepada
Bendahara II. Kas kecil gereja wilayah dikeluarkan oleh Bendahara II kepada Bendahara III dengan nominal Rp 1.500.000,00 setiap
bulannya untuk pembiayaan rumah tangga gereja wilayah. Bendahara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
III bertugas mencatat seluruh pengeluaran kas kecil gereja wilayah dan melaporkan penggunaan dan sisanya kepada Bendahara II. Kas
operasional berfungsi menyimpan uang sementara transit dari kolekte mingguan dan digunakan untuk membiayai program kerja
yang membutuhkan dana nominal kecil. Kas operasional disimpan pada sebuah brankas terkunci password dan hanya Bendahara II serta
Ketua Dewan Paroki yang bisa mengaksesnya. Kas pada bank berisi kas dengan nominal besar. Paroki Santo Antonius Padua Kendal
memiliki tiga rekening bank, yaitu Bank Paroki, Bank Pendidikan, dan Bank Pembangunan.
g. Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggungjawab mencatat seluruh penerimaan dan
pengeluaran kas paroki. Fungsi ini dilaksanakan oleh Bendahara III, Bendahara II dan Bendahara I. Bendahara III bertugas mencatat
seluruh penerimaan kolekte dan persembahan umat dan pengeluaran serta kas kecil gereja wilayah. Bendahara II bertugas mencatat
penerimaan kolekte mingguan, dan Amplop Persembahan Bulanan Umat APBU. Kasir bertugas mencatat pengeluaran dari kas kecil
dan merekap saldo kas kecil bulan lalu kemudian melaporkannya kepada Bendahara II. Bendahara I bertanggungjawab merekap
penerimaan dan pengeluaran yang telah dicatat sebelumnya oleh Bendahara II, mencatat penerimaan lain-lain paroki, mencatat
pengeluaran dana tim kerja dan gaji karyawan lalu menyusun laporan keuangan.
h. Fungsi Transfer Bank Fungsi ini dilaksanakan oleh Bendahara I. Bendahara I bertugas
mentransfer dana ke Keuskupan Agung Semarang. i.
Fungsi Pengesahan Fungsi ini bertanggungjawab melakukan pengesahan proposal
permohonan dana dan laporan pertanggungjawaban yang telah disusun oleh tim kerja dalam masing-masing bidang. Fungsi ini
dilaksanakan oleh Ketua Dewan Paroki, Ketua Tim Kerja atau Ketua Panitia, dan Bendahara I.
j. Fungsi Audit Internal
Fungsi ini dilaksanakan oleh Ketua Dewan Paroki. Fungsi ini bertanggungjawab memeriksa kas secara periodik dan mencocokkan
hasil penghitungan kas dengan saldo menurut catatan akuntansi yang telah disusun oleh Bendahara I, Bendahara II, dan Bendahara III.
2. Catatan Akuntansi Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas a. Tanda Terima Pemasukan dan Tanda Terima Pengeluaran
Catatan akuntansi ini berisi pemasukan dan pengeluaran dana gereja wilayah yang disusun oleh Bendahara III. Tanda terima pemasukan
berfungsi sebagai bukti diterimakannya kas kecil untuk gereja wilayah dari Bendahara II ke Bendahara III, sedangkan tanda terima
pengeluaran berisi rincian kolekte mingguan dan amplop PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
persembahan umat gereja wilayah yang diserahkan kepada Bendahara II dari Bendahara III. Tanda terima ini ada pada Lampiran 1.
b. Buku Kas Harian Bendahara Dewan Paroki Buku kas harian ini mencatat aktivitas keuangan pemasukan dan
pengeluaran harian paroki. Buku kas harian disusun oleh Bendahara II, dan diserahkan ke Bendahara I untuk diinput dan diolah ke dalam
laporan yang berbentuk Microsoft Excel. Buku kas harian ini ada pada Lampiran 2.
c. Laporan Buku Harian Paroki Laporan buku harian paroki disusun oleh Bendahara I menggunakan
program Microsoft Excel. Laporan ini berisi catatan kas harian paroki yang sebelumnya telah dicatat secara manual oleh Bendahara II, buku
kas kecil dewan paroki, buku kas kecil gereja wilayah, buku bank aktiva bersih tidak terikat ABTT, buku bank aktiva bersih terikat
sementara ABTS dana pendidikan, buku bank pembangunan, dan buku memorial. Laporan buku harian tertera pada Lampiran 3.
d. Penerimaan Uang Persembahan Lingkungan dan Rekap Amplop Persembahan Bulanan Umat
Penerimaan uang persembahan lingkungan mencatat seluruh pemasukan uang persembahan tiap lingkungan. Uang persembahan
lingkungan ini diklasifikasi ke dalam tiga jenis, yaitu penerimaan paroki; penerimaan pendidikan; dan penerimaan NaPas Natal dan
Paskah atau pelayanan gereja, dan dicatat berdasarkan nomor dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI