Permasalahan Keaslian Penelitian PENGANTAR

di Thailand sedangkan penelitian ini menggunakan tanaman buni yang tumbuh di Indonesia.

B. Permasalahan

a. Berapakah kandungan fenolik total ekstrak etanol buah buni dalam massa ekivalen asam galat yang diukur dengan metode Folin - Ciocalteu? b. Berapakah nilai aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah buni dalam nilai IC 50 yang diukur dengan metode DPPH?

C. Keaslian Penelitian

Penelitian menggunakan tanaman Antidesma bunius L.Sprengpernah dilakukan oleh : a. Butkhup dan Samappito 2008 mengenai analisis total antosianin menggunakan spectrophotometric pH differential protocol dan komponen fenolik berupa flavonoid, prosianidin, dan asam fenolik menggunakan metode RP-HPLC-DAD Reverse Phase High-Performance Liquid Chromatrography-Photodiode Detector, fenolik total dengan metode Folin-Ciocalteu dan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH pada ekstrak metanol 50 buah buni. b. Butkhup dan Samappito 2011 melaporkan mengenai pengaruh perkembangan dan kematangan buah buni pada perubahan fisika kimia, aktivitas antioksidan dan akumulasi polifenol. Total fenolik diukur menggunakan metode Folin-Ciocalteu, komponen polifenol dianalisis menggunakan metode RP-HPLC-DAD Reverse Phase High-Performance Liquid Chromatrography-Photodiode Detector, dan aktivitas antioksidan ditetapkan menggunakan metode DPPH. Hasil yang didapatkan adalah pada ekstrak metanol 60 buah buni matang mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi. c. Butkhup dan Samappito 2011 melakukan penelitian mengenai penetapan total flavonoid, jumlah antosianin, total fenolik, aktivitas antibakteri dan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil yang diperoleh yaitu pada ekstrak metanol 60 kulit buah buni mempunyai kandungan antosianin yang tinggi, sedangkan pada ektrak metanol 60 biji buah buni mempunyai kandungan fenolik yang tinggi. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian – penelitian sebelumnya adalah pada tempat pengambilan sampel, pelarut etanol 96 yang digunakan, dan cara ekstraksi buah buni.

D. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Umbi Bengkoang pada Berbagai Umur Panen dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl)

11 78 93

Uji aktivitas antioksidan daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dengan metode DPPH ( 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)

1 31 48

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BUNI (Antidesma bunius L. Spreng) TERHADAP Escherichia coli Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Buni (Antidesma Bunius L. Spreng) Terhadap Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus Sensitif Dan Multiresis

0 2 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BUNI (Antidesma bunius L. Spreng) TERHADAP Escherichia coli Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Buni (Antidesma Bunius L. Spreng) Terhadap Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus Sensitif Dan Multiresist

0 4 14

Uji aktivitas antioksidan dan penetapan kadar fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol buah buni [Antidesma bunius L. (Spreng)] dengan metode 2,2–difenil-1- pikrilhidrazil (dpph) dan metode folin-ciocalteu.

1 28 125

Uji aktivitas antioksidan dan penetapan kadar fenolat total fraksi air daun ketapang (Terminalia catappa L.) dengan metode DPPH (2-2-diphenyl-1-picryhydrazyl) dan metode folin ciocalteu.

0 1 9

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN CEPLIKAN (Ruellia tuberosa L.) DENGAN METODE DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl).

0 1 2

Uji aktivitas antioksidan dan penetapan kadar fenolat total fraksi air daun ketapang (Terminalia catappa L.) dengan metode DPPH (2-2-diphenyl-1-picryhydrazyl) dan metode folin ciocalteu - USD Repository

0 0 7

Penetapan kandungan fenolik total dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) ekstrak metanolik daun Apu-Apu (Pistia stratiotes L.) - USD Repository

0 2 111

Penetapan kandungan fenolik total dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) ekstrak metanolik akar apu-apu (pistia stratiotes l.) - USD Repository

0 0 120