7. Penentuan aktivitas antioksidan
a. Pembuatan larutan DPPH
Sejumlah DPPH ditimbang sebanyak 5 mg dan dilarutkan dengan metanol p.a. di dalam labu ukur 50 mL sehingga diperoleh larutan stok
dengan konsentrasi 100 . Diambil sebanyak 5 mL larutan stok
DPPH kemudian ditambahkan metanol p.a sampai 25,0 mL. Larutan ditutup dengan alumunium foil dan harus selalu dibuat baru.
b. Pembuatan larutan stok rutin
Sejumlah 5 mg rutin dilarutkan dalam metanol p.a sampai 50,0 mL.
c. Pembuatan larutan standar rutin
Kemudian diambil sebanyak 3,0 ; 4,0 ; 5,0; 6,0; dan 7,0 mL larutan stok, lalu ditambahkan metanol p.a sampai 10,0 mL, sehingga diperoleh
konsentrasi larutan standar rutin sebesar 30; 40; 50; 60; dan 70 µgmL. d.
Pembuatan larutan uji Sejumlah 250,0 mg ekstrak etanol buah buni ditimbang kemudian
ditambahkan metanol p.a sampai 10,0 mL. Dari larutan tersebut diambil sebanyak 2,0 mL untuk ditambahkan dengan metanol p.a sampai 10,0 mL,
menjadi larutan intermediet. Kemudian diambil 0,6; 1,0; 1,4; 1,8; dan 2,2 mL sehingga diperoleh konsentrasi larutan uji sebesar 600; 1000; 1400;
1800; 2200 µgmL. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Pembuatan larutan kontrol
Larutan yang digunakan adalah 0,2 mL metanol p.a dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan 3,8 mL DPPH, divortex selama 30
detik. Didiamkan selama 30 menit Reaction Time. f.
Penentuan operating time OT Digunakan 3 konsentrasi rutin 5, 15, 25 µgmL. Sebanyak 3,8 mL
larutan DPPH dimasukkan ke dalam tabung reaksi tertutup kemudian ditambah dengan 0,2 mL larutan standar rutin. Campuran larutan tadi
kemudian divortex selama 30 detik. Larutan dibaca absorbansinya dengan spektrofotometer visible pada panjang gelombang maksimal 517 nm setiap
5 menit selama 60 menit sampai diketahui terjadi penurunan absorbansi secara nyata.
g. Penentuan panjang gelombang serapan maksimum
Larutan DPPH yang telah dibuat dengan konsentrasi 20, 30, 40 µgmL ditentukan spektrum serapannya menggunakan spektrofotometer
UV pada panjang gelombang 400 nm hingga 700 nm. Dan ditentukan panjang gelombang optimumnya.
h. Penentuan aktivitas antioksidan
Dari masing – masing larutan uji dipipet 0,2 mL dimasukkan ke
dalam tabung reaksi. Ditambahkan 3,8 mL DPPH 20 µgmL, divortex selama 30 detik, kemudian didiamkan selama 30 menit Operating Time
dan diukur serapannya pada panjang gelombang 516 nm. Dilakukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengujian yang sama untuk pembanding rutin. Replikasi dilakukan sebanyak 3 kali.
i. Estimasi aktivitas antioksidan
Hasil dari prosedur, dihitung nilai IC dan IC
50
untuk rutin dan ekstrak etanol buah buni.
F. Analisis Data