Seleksi Item Skala Kematangan Emosi Seleksi Item Skala Kesetiaan Perkawinan

D. HASIL PENELITIAN 1.

Data Penelitian Berdasarkan hasil analisis uji deskriptif, diperoleh data mean empirik dan mean teoritik. Mean empirik merupakan rata-rata skor dari data hasil penelitian. Sedanglan mean teoritik merupakan rata-rata skor skala penelitian dari angka atau skor titik tengah skala penelitian. Tabel 8 Hasil Analisis Deskriptif Mean yang diperoleh pada skala kematangan emosi sebesar 87,05, sedangkan mean pada skala kesetiaan perkawinan sebesar 111,59. Data deskriptif tersebut kemudian dikeompokkan secara bertingkat, agar dapat diketahui jumlah subjek pada masing-masing tingkatan. Kelompok tingkat yang dipakai terbagi dalam tiga kelas yaitu, rendah, sedang, dan tinggi. Statistik Kematangan Emosi Kesetiaan Perkawinan Teoritik Empirik Teoritik Empirik N 132 132 Skor Maksimum 112 108 140 137 Skor Minimum 28 72 35 96 Mean 70 87,05 87,5 111,59 SD 14 6,962 17,5 9,906

2. Uji Asumsi

a. Uji normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdisteribusi normal atau tidak. Pengujian dilakukan dengan menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnov test dengan program SPSS for windows versi 22.00. Disteribusi dikatakan normal apabila probabilitas p 0,05. Hasil uji normalitas pada data skala kematangan emosi sebesar 0,035, sedangkan pada data skala kesetiaan perkawinan sebesar 0,015. Hal tersebut menunjukkan bahwa disteribusi kedua data adalah tidak normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 9 Hasil Penghitungan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kematangan Emosi Kesetiaan Perkawinan N 132 132 Normal Parameters a,b Mean 87,05 111,36 Std. Deviation 6,962 9,754 Most Extreme Differences Absolute ,124 ,136 Positive ,124 ,136 Negative -,094 -,087 Kolmogorov-Smirnov Z 1,423 1,563 Asymp. Sig. 1-tailed ,035 ,015

b. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara skor variabel kematangan emosi dengan skor variabel kesetiaan perkawinan merupakan garis linear lurus atau tidak. Uji linearitas ini dilakukan dengan program SPSS for windows 22.00. Hasil uji linearitas ini menunjukkan hubungan yang linear antara kedua variabel dengan taraf signifikansi p0,05 yaitu p = 0,000 p0,05 dengan F = 220,870. Hasil pengujian disajikan dalam tabel berikut ini : Tabel 10 Hasil Uji Linearitas

3. Uji Hipotesis Hubungan

Uji hipotesis hubungan dilakukan dengan menggunakan program SPSS for windows 22.00. Berdasarkan uji asumsi normalitas dan linearitas diperoleh data yang tidak normal dan linear, oleh sebab itu digunakan uji hipotesis non-parametrik yakni uji hipotesis korelasi Spearman’s rho. Hasil analisis dari variabel kematangan emosi dan kesetiaan perkawinan menunjukkan skor korelasi 0,647. Hasil tersebut ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Kesetia an Perkawi nan Kemata ngan Emosi Betw een Grou ps Combined 8906,084 29 307,106 8,803 ,000 Linearity 7705,446 1 7705,446 220,870 ,000 Deviation from Linearity 1200,638 28 42,880 1,229 ,226 Within Groups 3558,461 102 34,887 Total 12464,545 131