Agar mendapatkan alat ukur yang baik maka diperlukan pula seleksi item. Seleksi item dilakukan untuk mengkoreksi apakah item-item yang
telah ditulis dengan cara yang benar tersebut pada kenyataannya memang sudah berfungsi dengan baik dalam mengukur suatu atribut Azwar, 1999.
Cara yang akan dilakukan untuk mengukur daya diskriminai adalah dengan koefisien korelasi item Rxx. Rxx akan memperlihatkan adanya
kesesuaian fungsi item dengan fungsi skala dalam mengungkap atribut kematangan emosi dan kesetiaan perkawinan.
Dengan demikian maka koefisien korelasi item total dapat mendasari seleksi item berdasarkan korelasi item total digunakan dengan
batasan Rxx ≥ 0,25. Jadi, item yang memiliki koefisien korelasi minimal
0,25 daya bedanya dianggap memuaskan.
H. Metode Analisis Data
Analisis data yang dimaksudkan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara dua variabel, oleh karena itu, digunakan teknik korelasi untuk
menganalisis data. Teknik yang akan digunakan adalah Teknik Korelasi dengan bantuan SPSS versi 22.00 dengan menggunakan taraf signifikansi
sebesar 0,05.
48 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. PERSIAPAN PENELITIAN
1. Uji Coba Alat Ukur
Sebelum melakukan sebuah penelitian, peneliti melakukan uji coba alat ukur, guna melihat validitas dan reliabilitas alat ukur yang hendak
digunakan. Uji coba alat ukur try out dilaksanakan pada tanggal 5 hingga 10 Oktober 2015, dengan subjek pasangan suami isteri yang menikah secara
sah hukum dan agama, usia perkawinan minimal 5 tahun, dan berdomisili di Yogyakarta. Peneliti menyebar 50 eksemplar alat ukur, namun 2 alat ukur
gugur karena tidak memenuhi syarat penelitian. Keseluruhan subjek yang di pakai sebagai uji coba alat ukur sebanyak 48 subjek.
2. Pengukuran Skala
a. Seleksi Item Skala Kematangan Emosi
Penelitian ini menggunakan SPSS for windows versi 22.00 untuk mengolah data, dengan hasil 28 item lolos seleksi dari 60 item yang
diujicobakan. Item lolos seleksi dipilih berdasarkan kriteria korelasi item total terbaik, serta disesuaikan dengan bobot dari masing-masing aspek
saat sebelum dilakukannya uji coba. Item yang digugurkan sebanyak 32 item yang terdiri dari 8 item untuk masing-masing aspek. Korelasi
item-total yang digunakan berkisar antara 0,251 sampai dengan 0,711.
Tabel 5 Sebaran Item Skala Kematangan Emosi
Setelah Uji Coba Item
No. Aspek
ITEM Jumlah
Favorabel Unfavorabel
1 Kontrol emosi
16 1, 7, 13, 14, 22, 24
7
2 Tanggung jawab
3, 8, 15, 23 4, 9, 17
7
3 Penerimaan diri
5, 10, 18, 26 19, 20, 25
7
4 Pengambilan
keputusan
6, 12, 21, 28 2, 11, 27
7
Jumlah 13
15 28
b. Seleksi Item Skala Kesetiaan Perkawinan
Penelitian ini menggunakan SPSS for windows versi 22.00 untuk mengolah data, dengan hasil 35 item lolos seleksi dari 56 item yang
diujicobakan. Item lolos seleksi dipilih berdasarkan kriteria korelasi item total terbaik, serta disesuaikan dengan bobot dari masing-masing apek
saat sebelum dilakukannya uji coba. Item yang di gugurkan sebanyak 21 item yang terdiri dari 3 item untuk masing-masing aspek. Korelasi
item-total yang digunakan berkisar antara 0,310 sampai dengan 0,677.
Tabel 6 Sebaran Item Skala Kesetiaan Perkawinan
Setelah Uji Coba Item
c. Reliabilitas
Item yang lolos dalam seleksi. Di lakukan uji reliabilitas Alpha Cronbach dengan menggunakan SPSS for windows versi 22.00. Koefisien
yang diperoleh sebesar 0,904 untuk skala kematangan emosi dan 0,917 untuk skala kesetiaan perkawinan.
B. PELAKSANAAN PENELITIAN
Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 15 sampai 29 Oktober 2015 di wilayah Yogyakarta. Peneliti menyebarkan 150 eksemplar angket, namun
No. Aspek
Item Jumlah
Favorabel Unfavorabel
1 Saling menghormati
1, 2 9, 21, 22
5
2 Saling menerima pasangan,
11, 23 10, 24, 25
5
3 Saling memberikan kasih sayang,
3, 12, 13 26, 27
5
4 Menempatkan pasangannya diatas
orang lain
4, 14, 16 20, 29
5
5 Berpegang teguh pada janjinya
5, 6, 17, 28, 31
5
6 Dapat dipercaya dan dapat
diandalkan, 7, 18, 19,
33 32
5
7 Terlibat secara fisik dan emosional
hanya kepada pasangannya yang sah.
8, 15 30, 34, 35
5
Jumlah 19
16 35