Review dan Revisi Item Validitas Isi

Selanjutnya, skala penyesuaian diri di perguruan tinggi dalam penelitian ini disusun berdasarkan karakteristik penyesuaian diri yang baik di perguruan tinggi dari dimensi-dimensi yang dikemukakan oleh Baker dan Siryk 1986. Jumlah item favorable dan unfavorable tiap indikator dari tiap dimensi masing-masing sebanyak 3 butir item sehingga jumlah total item skala penyesuaian diri di perguruan tinggi yang ditulis peneliti sebanyak 72 butir item. Item sejumlah 72 butir tersebut disusun untuk mengantisipasi terjadinya item mortality setelah dilakukan seleksi item dari hasil uji coba alat ukur. Distribusi skala penyesuaian diri di perguruan tinggi sebelum uji coba dapat dilihat pada Tabel 5.

5. Review dan Revisi Item

Peneliti melakukan langkah review item dengan memeriksakan item-item yang telah disusun kepada dosen pembimbing skripsi. Dosen pembimbing memeriksa relevansi item dengan definisi konseptual variabel, ejaan dan penulisan kalimat, pemilihan kata, serta kesulitan bahasa tiap item skala. Berdasarkan hasil review ini, dapat diketahui item- item yang dirasa sudah memadai dan item-item yang masih memerlukan perbaikan atau revisi.

6. Validitas Isi

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui taraf akurasi alat ukur yang disusun dalam menjalankan fungsi pengukurannya. Pada penelitian ini, validitas yang digunakan adalah validitas isi. Analisis validitas isi dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung Indeks Validitas Isi Skala IVI-S dari masing-masing skala. Pelaksanaan uji validitas isi dilakukan dengan melibatkan pakar atau pihak yang berkompeten, dalam hal ini dosen pembimbing professional judgment dan rekan sejawat peer judgement , untuk memberikan penilaian terhadap alat ukur mengenai relevansi isi tes dengan atribut psikologis yang akan diukur Supratiknya, 2014. Sebelum melakukan perhitungan IVI-S pada masing-masing skala penelitian, peneliti melakukan perhitungan Indeks Validitas Isi Item IVI- I terlebih dahulu untuk menentukan apakah tiap item skala sudah baik atau masih perlu direvisi. Penilaian yang diberikan oleh dosen pembimbing dan rekan sejawat pada tiap butir item bergerak antara skor 1 hingga 4 sesuai dengan relevansinya dengan definisi konseptual variabel. Ketentuan pemberian nilai ialah skor 1 jika item dinilai tidak relevan dengan indikator atribut yang akan diukur; 2 jika item dinilai kurang relevan dengan atribut yang akan diukur; 3 jika item dinilai cukup relevan dengan atribut yang akan diukur; dan 4 jika item sangat relevan dengan atribut yang akan diukur. Dari penilaian tersebut akan diketahui Indeks Validitas Isi Item IVI-I tiap variabel. Jika ditemukan item-item dengan IVI-I 0,78 maka peneliti perlu melakukan revisi pada item tersebut dan memeriksakan kembali item yang telah direvisi pada dosen pembimbing PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dan rekan sejawat yang bersangkutan. Rumus perhitungan IVI-I adalah sebagai berikut: IVI-I = Jumlah penilai yang memberikan nilai 1 Jumlah total penilai Setelah melakukan perhitungan IVI-I setiap item, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan perhitungan IVI-S. IVI-S diperoleh dari rerata IVI-I dalam suatu skala. Skala dengan validitas isi yang baik memiliki IVI- S ≥ 0,90. Rumus perhitungan IVI-S adalah sebagai berikut: IVI-S = Jumlah IVI-I Jumlah item Berdasarkan perhitungan validitas isi skala locus of control internal, diketahui jumlah IVI-S locus of control internal ialah 0,92. Jumlah tersebut sebenarnya telah menunjukkan taraf reliabilitas isi skala yang baik, akan tetapi 8 dari 64 item memiliki IVI-I 0,78. Oleh karena itu, peneliti kemudian melakukan revisi item berdasar saran perbaikan yang diberikan oleh penilai lalu meminta penilai untuk kembali memberikan penilaian pada item yang bersangkutan. Setelah dilakukan perhitungan kedua, diketahui IVI-S yang diperoleh meningkat menjadi 0,94. Nilai IVI-S sejumlah 0,94 ini menunjukkan bahwa skala locus of control internal yang disusun peneliti valid dan layak untuk digunakan. Hasil perhitungan validitas isi pada skala penyesuaian diri di perguruan tinggi menunjukkan IVI- S ≥ 0,90 yaitu sejumlah 0,95. Hal ini menunjukkan bahwa taraf validitas isi skala penyesuaian diri di perguruan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tinggi baik, akan tetapi peneliti menemukan 3 dari 72 item skala memiliki IVI- I ≤ 0,78 sehingga dilakukan revisi pada item-item tersebut. Selanjutnya item-item yang telah direvisi kembali dinilai oleh penilai yang sama, sehingga diketahui IVI-S penyesuaian diri di perguruan tinggi setelah revisi adalah 0,97. Perolehan tersebut kemudian menjadi dasar yang menunjukkan bahwa skala penyesuaian diri di perguruan tinggi yang disusun oleh peneliti bersifat valid dan layak digunakan dalam pengukuran.

7. Uji Coba Alat Ukur