60
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN 1. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data penelitian dilakukan sejak hari Rabu, 22 Maret 2017 hingga hari Selasa, 4 April 2017. Pelaksanaan pengambilan data
penelitian dilakukan secara klasikal di ruang kelas responden setelah jam perkuliahan berakhir. Hal ini sesuai dengan izin yang diberikan oleh dosen
pembimbing akademik responden dan dosen pengampu kelas terkait.
2. Deskripsi Responden
Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 125 orang mahasiswa tahun pertama angkatan 2016 dari 6 fakultas yang ada
di Universitas Sanata Dharma, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Farmasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP, Fakultas Sains dan
Teknologi FST, Fakultas Psikologi, serta Fakultas Sastra. Dari 6 fakultas tersebut, jumlah responden yang paling banyak berasal dari FKIP yaitu 49
orang 39,2 dikarenakan fakultas tersebut memiliki lebih banyak program studi dibandingkan fakultas lain sedangkan perbandingan jumlah
responden di 4 fakultas lainnya relatif sama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti menyajikan rangkuman data responden berdasarkan jenis kelamin, usia, asal daerah, tahun kelulusan SMA, fakultas, dan Indeks
Prestasi Kumulatif IPK. Data-data tersebut dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Deskripsi Responden Penelitian
Jumlah Responden
Presentase
Jenis Kelamin Laki-laki
50 40
Perempuan 75
60 Usia
18-19 tahun 103
82,4 20-21 tahun
22 17,6
Asal Daerah Jawa
70 56
Luar Jawa 55
44 Tahun Kelulusan
Sebelum 2016 21
16,8 2016
104 83,2
IPK ≤ 2,00
6 4,8
2,01 – 2,50
12 9,6
2,51 – 3,00
41 32,8
3,01 – 3,50
30 24
≥ 3,51 36
28,8
3. Deskripsi Data Penelitian
Data penelitian yang telah dikumpulkan selanjutnya dapat dianalisis untuk mengetahui tingkat kecenderungan locus of control
internal dan penyesuaian diri di perguran tinggi. Deskripsi data penelitian dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Deskripsi Data Penelitian
Locus of Control Internal
Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi
Teoritik Empirik
Teoritik Empirik
Rata-rata 100
108,97 90
104,99 SD
20 7,333
18 9,726
Minimum 40
90 36
72
Maksimum 160
124 144
130
Koefisien T-Test 13,673
17,234
Signifikan T-Test 0,000
0,000
Keterangan
Ada perbedaan signifikan
Ada perbedaan signifikan
Berdasarkan hasil uji beda menggunakan teknik one sample t-test yang dilakukan peneliti pada variabel locus of control internal, diketahui
terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata teoritis dengan rata-rata empiris yang diperoleh t125=13,673 , p=0,000. Secara empiris,
responden memiliki rata-rata skor locus of control internal sebesar 108,97 dan jumlah ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata teoritis, yaitu 100. Hal
ini menunjukkan bahwa tingkat locus of control internal yang dimiliki oleh responden penelitian lebih tinggi dari yang diperkirakan oleh alat ukur.
Peneliti melakukan uji beda dengan teknik one sample t-test pula pada variabel penyesuaian diri di perguruan tinggi. Hasilnya, diketahui
terdapat perbedaan yang siginifikan pula antara rata-rata empiris dan rata- rata teoritis penyesuaian diri di perguruan tinggi t125=17,234 ,
p=0,000. Secara empiris, responden dalam penelitian ini memiliki rata- rata sebesar 104,99 dimana jumlah ini lebih tinggi dari nilai rata-rata
teoritis penyesuaian diri di perguruan tinggi, yaitu 90. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat penyesuaian diri di perguruan tinggi yang
dimiliki oleh responden penelitian lebih baik dari yang diperkirakan oleh alat ukur.
Lebih lanjut, data locus of control internal dan penyesuaian diri di perguruan tinggi juga dapat dikategorikan menjadi 5 kategori berdasarkan
standar deviasi
σ
dan rata-rata teoritik µ. Pengkategorian ini digunakan untuk mengelompokkan responden ke dalam tingkat-tingkat locus of
control internal dan penyeseuaian diri di perguruan tinggi yang terpisah.
Norma kategori tersebut dapat dilihat pada tabel 8.
Tabel 8. Kategorisasi Tingkat Locus of Control Internal Responden
Skor Kategori
N Prosentase
X µ - 1,5 σ
X 30 Sangat Rendah
-
µ - 1,5 σ ≤ X µ - 0,5σ
70 ≤ X 90
Rendah -
µ - 0,5 σ ≤ X µ + 0,5σ
90 ≤ X 110
Sedang 68
54,4
µ + 0,5 σ ≤ X µ + 1,5σ
110 ≤ X 130
Tinggi 57
45,6
µ + 1,5 σ ≤ X
130 ≤ X
Sangat Tinggi -
Pada skala locus of control internal, rentang skor yang dapat diperoleh oleh responden penelitian bergerak dari skor minimum 1×40 =
40 hingga skor maksimum 4×40 = 160, sehingga secara teoritik rata-rata skor locus of control internal dari responden penelitian ini sebesar 100.
Berdasarkan kategorisasi dari data yang diperoleh, diketahui bahwa 54,4 responden berada pada kategori sedang dan 45,6 sisanya termasuk dalam
kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat locus of control internal mayoritas responden berada pada kategori sedang.
Sementara itu, untuk tingkat penyesuaian diri di perguruan tinggi dari responden penelitian ini dapat dilihat pada tabel 9.
Tabel 9. Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi
Skor Kategori
N Prosentase
X µ - 1,5 σ
X 63 Sangat Rendah
-
µ - 1,5 σ ≤ X µ - 0,5σ
63 ≤ X 81 Rendah
-
µ - 0,5 σ ≤ X µ + 0,5σ
81 ≤ X 99 Sedang
15 12
µ + 0,5 σ ≤ X µ + 1,5σ
99 ≤ X 117 Tinggi
86 68,8
µ + 1,5 σ ≤ X
117 ≤ X Sangat Tinggi
12 9,6
Skala penyesuaian diri di perguruan tinggi memiliki rentang skor yang bergerak dari skor minimum 1×36 = 36 hingga skor maksimum 4×36
= 144, dengan rata-rata skor secara teoritik sebesar 90. Berdasarkan kategorisasi yang dilakukan, dapat dilihat bahwa 12 responden tergolong
memiliki skor sedang, 9,6 memiliki skor sangat tinggi, dan 68,8 responden berada pada kategori tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa
mayoritas responden memiliki tingkat penyesuaian diri di perguruan tinggi yang tinggi.
4. Realibilitas Data Penelitian