Aspek Kognitif Aspek Afektif

4. Keterampilan motorik : seseorang belajar melakukan gerakan secara teratur dalam urutan tertentu. Ciri khasnya adalah otomatisme yaitu gerakan berlangsung secara teratur dan berjalan dengan lancar dan luwes. 5. Sikap keadaan mental yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan pilihan-pilihan dalam bertindak.

B. Hasil belajar

Menurut kamus umum bahasa Indonesia disebutkan bahwa ”hasil belajar merupakan sesuatu yang diadakan, dibuat, dijadikan oleh suatu usaha atau dapat juga berarti pendapat atau perolehan. Menurut Sudjana 2009, hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Horward Kingsley Sudjana, 2009 membagi tiga macam hasil belajar, yakni keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, sikap dan cita-cita. Masing-masing hasil belajar dapat diisi dengan bahan yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Berdasarkan teori pengertian yang ada, hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain aspek kognitif, aspek afektif, aspek psikomotor. Perinciannya adalah sebagai berikut:

1. Aspek Kognitif

a. pengetahuan C1: mencangkup ingatan akan hal-hal yang pernah dipelajari dan disimpan dalam ingatan. Hal-hal itu dapat meliputi fakta, kaidah, dan prinsip, serta metode yang diketahui; b. pemahaman C2: mencakup kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari bahan yang dipelajari; c. penerapan C3: mencangkup kemampuan untuk menerapkan suatu kaidah atau metode bekerja pada suatu kasus masalah yang konkret dan baru; d. analisis C4: mencangkup kemampuan untuk merinci suatu kesatuan ke dalam bagian-bagian, sehingga struktur keseluruhan atau organisasinya dapat dipahami dengan baik, kemampuan ini dinyatakan dengan menganalisis bagian-bagian dasar, bersama dengan hubunganrelasi antar semua bagian; e. evaluasi C5: mencangkup kemampuan untuk membentuk suatu pendapat mengenai sesuatu atau beberapa hal, bersama dengan pertanggung jawaban pendapat tersebut. f. mencipta C6: menciptakan mengarah pada proses kognitif meletakkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk kesatuan yang koheren dan mengarahkan siswa untuk menghasilkan suatu produk baru dengan mengorganisasikan beberapa unsur menjadi bentuk atau pola yang berbeda dari sebelumnya.

2. Aspek Afektif

Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai. Menurut Kratwohl, dkk. dalam Winkel 2009 aspek afektif mencakup: a. penerimaan: mencangkup kepekaan akan adanya suatu perangsang dan kesediaan untuk memperhatikan ransangan tersebut, seperti buku pelajaran atau penjelasan yang diberikan oleh guru atau mendengarkan dan memperhatikan jawaban teman sekelas; b. partisipasi: mencangkup keleraan untuk memperhatikan secara aktif dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan; c. penilaipenentu sikap: mencakup kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap sesuatu dan membawa diri sesuai dengan penilaian itu; d. organisasi: mencakup kemampuan untuk membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman dan pegangan dalam hidup; pembentukan pola hidup: mencakup kemampuan untuk menghayati nilai- nilai kehidupan dari materi yang telah dipelajari.

3. Aspek Psikomotor

Dokumen yang terkait

Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 2

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII Love SMP Joannes Bosco Yogyakarta pada materi ekosistem.

0 1 266

Penerapan pembelajaran kooperatif model JIGSAW pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan untuk meningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 161

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem pada siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture.

0 0 170

Penggunaan media pembelajaran audiovisual pada materi ekosistem untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman Deasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 208

Penggunaan media audiovisual pada materi sistem gerak pada manusia dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 183

Penggunaan media audiovisual pada materi sistem gerak pada manusia dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta

0 1 181

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem pada siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture

1 4 168

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING SISWA SMP KELAS VII A TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20122013

0 0 8

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA EDUKASI PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII A SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

0 0 176