Indikator keberhasilan Instrument Penelitian

Hasil Belajar Hasil tes akhir postest siklus I dan II 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi komponen- komponen ekosistem 2. Menyebutkan satuan –satuan ekosistem 3. Menjelaskan hubungan antara komponen biotik dan abiotik. 4. Menjelaskan hubungan antara komponen biotik dan biotik 5. Mengidentifikasi keanekaragaman makhluk hidup. 6. Mendiagnosis tindakan yang dapat merusak keanekaragaman hayati 7. Menyebutkan contoh makluk hidup yang tergolong makluk hidup langka disuatu lokasi 8. Mampu menjelaskan upaya pelestarian makhluk hidup

E. Indikator keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah dengan melihat motivasi dan hasil tes siswa kelas VII pada tabel berikut ini. Tabel 3.2. Indikator Keberhasilan Indikator Awal Target Skor rata-rata kelas 55 ≥ 70 Capaian KKM ≥65 60 ≥ 70 Motivasi Belum terukur 70 siswa memiliki motivasi dengan ketegori sangat tinggi

F. Rancangan tindakan

Penelitian ini menggunakan rencana kegiatan dengan menggunakan dua siklus yang mana pada siklus 1 terdiri atas 2 kali pertemuan dan pada siklus 2 terdiri dari 2 kali pertemuan dengan beberapa tahap yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan evaluasi, dan tahap refleksi.

1. Pra Tindakan

a. Identifikasi masalah, hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang ada berdasarkan hasil belajar siswa mengenai materi ekosistem. b. Observasi, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui situasi dan kondisi sekolah serta untuk mendapatkan informasi mengenai proses pembelajaran biologi di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. c. Menyelesaikan rancangan penelitian dengan bimbingan dosen dan mendapatkan izin penelitian dari dosen yang bersangkutan d. Permintaan izin untuk melakukan penelitian kepada Sekretariat Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma USD Yogyakarta. e. Menghubungi pihak sekolah tempat penelitian, yaitu SMP Taman Dewasa untuk menyerahkan surat izin penelitian dari Universitas Sanata Dharma USD Yogyakarta

2. Siklus 1

a. Perencanaan Planning Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan pembelajaran menggunakan media audiovisual, yaitu: 1 Peneliti mempersiapkan media yang digunakan untuk proses pembelajaran berupa film dan animasi mengenai materi Ekosistem 2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, tentang materi Ekosistem. 3 Menyusun Lembar Kerja Siswa LKS sebagai instrumen pembelajaran. 4 Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data berupa lembar evaluasi hasil belajar siswa. b. Pelaksanaan Acting Pembelajaran dilaksanakan menggunakan media audiovisual yang dilakukan sebagai berikut : 1 Guru melakukan apersepsi dengan menyajikan materi biologi yang sudah dipelajari sebelumnya. 2 Menjelaskan tujuan pembelajaran. 3 Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok diskusi. 4 Melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP yang telah dirancang untuk materi Ekosistem dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual. c. Observasi dan evaluasi Observation and evaluation Pengamatan dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan proses pembelajaran biologi yang dilaksanakan oleh peneliti menggunakan kamera foto dan direkam dengan menggunakan video camcorder. Dari hasil dokumentasi dan proses pembelajaran yang telah dilakukan, peneliti dapat mengamati hal –hal yang menjadi masalah selama proses tindakan kelas berlangsung. d. Refleksi Reflection Dalam tahap refleksi ini hasil yang telah diperoleh dari observasi selama proses belajar mengajar, kuisioner, hasil tes, dan hasil lembar observasi dibahas. Dari pembahasan tersebut dapat diketahui kelemahan dan kelebihan selama proses pembelajaran yang berlangsung pada siklus 1. Hasil dari refleksi ini dijadikan acuan untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu pada siklus II.

3. Siklus 2

a. Perencanaan 1 Mengidentifikasi masalah baru yang muncul pada siklus 1 berdasarkan hasil telah diperoleh. 2 Dari hasil refeksi pada siklus 1, guru dan peneliti melakukan perbaikan untuk mengurangi kelemahan yang terdapat pada siklus 1 agar tidak terulang pada siklus selanjutnya.. 3 Menyiapkan bahan pembelajaran audiovisual berupa film dan animasi serta instrumen pembelajaran maupun instrumen pengumpulan data. b. Pelaksanaan Pembelajaran dilaksanakan menggunakan media Audiovisual yang dilakukan sebagai berikut : 1 Guru melakukan apersepsi dengan menyajikan materi biologi yang sudah dipelajari sebelumnya. 2 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 3 Guru membagi kelompok diskusi ke dalam 5 kelompok. 4 Melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP yang telah dirancang untuk materi Ekosistem dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual. c. Observasi dan evaluasi Tahap ini masih dilaksanakan seperti pada siklus 1, yang mana pengamatan dilakukan agar dapat mengetahui pelaksanaan proses pembelajaran biologi yang dilaksanakan oleh peneliti menggunakan kamera foto dan direkam dengan menggunakan video camcorder. Dari hasil dokumentasi dan proses pembelajaran yang telah dilakukan, peneliti dapat mengamati hal-hal yang menjadi masalah selama proses tindakan kelas berlangsung. d. Refleksi Pada tahap ini peneliti membahas hal-hal yang telah dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Dari data yang telah terkumpul, peneliti menarik kesimpulan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan berhasil ditingkatkan dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual.

G. Instrument Penelitian

Suparno 2007:55 menyatakan bahwa instrumentasi adalah seluruh proses untuk mengumpulkan data. Sedangkan, instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Bentuknya dapat berupa tes tertulis, angket, wawancara, dokumentasi, observasi. Dari bebrapa bentuk instrumen yang dikemukakan oleh Suparno 2007, peneliti menggunakan instrumen berupa tes tertulis, angketkuisioner, dokumentasi. Pada penelitian ini ada dua macam instrumen yang digunakan, yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.

a. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran yang digunakan berupa silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran terlampir yang disusun oleh peneliti dengan dilengkapi lembar kerja siswa LKS terlampir. Peneliti menggunakan tes evaluasi berupa pretest dan posttest kepada siswa yang dimaksudkan untuk mengukur pemahaman dan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran. Soal yang diberikan oleh peneliti untuk posttest atau tes evaluasi berupa soal pilihan ganda dan soal essai. Soal yang dibuat diambil dari materi yang diajarkan oleh pengajar, yaitu materi ekosistem Kisi-kisi soal dapat dilihat pada lampiran.

b. Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa lembar kuisioner motivasi belajar siswa. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa, dibuat lembar kuisioner motivasi belajar yang dibagikan kepada siswa sebelum dan sesudah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual. Motivasi awal dilakukan untuk mengetahui tingkat motivasi siswa sebelum diadakannya tindakan dan motivasi akhir dilakukan untuk mengetahui perubahan motivasi siswa sebelum dan sesudah diadakan tindakan. Dari data yang didapatkan melalui kuisioner motivasi dapat diketahui peningkatan motivasi siswa dan pencapaian indikator motivasi. Sedangkan untuk observasi siswa diambil pada saat proses pembelajaran berlangsung. Adapun indikator motivasi belajar untuk kuisioner motivasi belajar siswa antara lain: 1 keinginan belajar, 2 kesiapan, 3 ketertarikan, 4 keseriusan, 5 partisipasi,

H. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 2

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII Love SMP Joannes Bosco Yogyakarta pada materi ekosistem.

0 1 266

Penerapan pembelajaran kooperatif model JIGSAW pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan untuk meningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 161

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem pada siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture.

0 0 170

Penggunaan media pembelajaran audiovisual pada materi ekosistem untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman Deasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 208

Penggunaan media audiovisual pada materi sistem gerak pada manusia dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 183

Penggunaan media audiovisual pada materi sistem gerak pada manusia dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta

0 1 181

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem pada siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture

1 4 168

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING SISWA SMP KELAS VII A TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20122013

0 0 8

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA EDUKASI PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII A SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

0 0 176