Kelebihan dan kekurangan media audiovisual Kerangka Berpikir

d. Media audiovisual memberikan keseragaman pengamatan. e. Media audiovisual dapat menanamkan konsep dasar yang besar, konkret dan realistis.

f. Media audiovisual membangkitkan keinginan dan minat baru.

g. Media audiovisual memberikan pengalaman yang integral dari yang konkret

sampai ke abstrak. Seperti yang telah ditulis oleh Haryoko 2009, bahwa media audiovisual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan kaset video, sedangkan audiovisual tidak murni, yaitu yang unsur suara dan unsur gambar berasal dari sumber yang berbeda, misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya dari slide proyektor dan unsur suaranya bersumber dari alat perekam. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengunakan video dan animasi yang termasuk dalam jenis media audiovisual gerak dan media audiovisual tidak murni.

G. Kelebihan dan kekurangan media audiovisual

Dalam sebuah pembelajaran penggunaan media pembelajaran sebagai sarana penunjang belajar sangatlah penting untuk memudahkan siswa menangkap materi yang disampaikan guru. Media pembelajaran yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar di dalam kelas tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitu juga dengan media pembelajaran audiovisual yang digunakan pada penelitian ini. Berikut merupakan kekurangan dan kelebihan media audiovisual menurut Heni dalam http:gtnheni.blogspot.com201112 kelebihan-dan-kekurangan-jenis-jenis.html. 1 Kelebihan a. Lebih efektif dalam pembelajaran karena dapat melayani gaya bahasa siswa auditif maupun visual. b. Dapat memberikan pengalaman nyata lebih dari yang disampaikan media audio maupun visual. c. Siswa akan lebih cepat mengerti karena mendengarkan disertai melihat langsung, sehingga tidak hanya membayangkan. d. Lebih menarik dan menyenangkan menggunakan media audiovisual. 2 Kekurangan a. Pembuatan media audiovisual memerlukan waktu yang lama, karena memadukan 2 elemen yakni audio dan visual. b. Membutuhkan ketrampilan dan ketelitian dalam pembuatannya c. Biaya yang digunakan dalam pembuatan media audiovisual cukup mahal. d. Jika tidak terdapat piranti pembuatannya akan sulit untuk membuatnya terbentur alat pembuatannya. e. Alat yang digunakan untuk membuat maupun menampilkan media audiovisual memerlukan daya membutuhkan adanya aliran listrik

H. Materi Pembelajaran Ekosistem

Salah satu materi pembelajaran yang diajarkan pada siswa kelas VII adalah materi ekosistem. Standar kompetensi pada materi ini yaitu: Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem. Materi ini terbagi dalam kompetensi dasar 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem dan kompetensi dasar 7.2 Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem.

1. Komponen Ekosistem

2. Satuan

–Satuan Ekosistem

3. Hubungan Antar Komponen Ekosistem

4. Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Upaya Pelestariannya

I. Hasil Penelitian yang Relevan

Maria 2012, dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual dengan Menggunakan Diskusi Kelompok Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukorambi Jember ” dengan hasil dari penelitian yaitu penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa; sebelum implementasi tindakan rata-rata nilai kognitif siswa 65,85 meningkat menjadi 78,74 sesudah implementasi tindakan. Sedangkan untuk hasil motivasi diperoleh persentase motivasi intrinsik mengalami peningkatan sebesar 14,37 dan persentase motivasi ekstrinsik mengalami peningkatan sebesar 15,58.

J. Kerangka Berpikir

Berdasarkan penelitian yang relevan, yaitu penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran dengan menggunakan diskusi kelompok dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukorambi, Jember, peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui apakah penggunaan media audiovisual pada materi ekosistem dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu PawiyatanYogyakarta.

K. Hipotesa

Dokumen yang terkait

Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 2

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII Love SMP Joannes Bosco Yogyakarta pada materi ekosistem.

0 1 266

Penerapan pembelajaran kooperatif model JIGSAW pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan untuk meningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 161

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem pada siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture.

0 0 170

Penggunaan media pembelajaran audiovisual pada materi ekosistem untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman Deasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 208

Penggunaan media audiovisual pada materi sistem gerak pada manusia dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 183

Penggunaan media audiovisual pada materi sistem gerak pada manusia dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta

0 1 181

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem pada siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture

1 4 168

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING SISWA SMP KELAS VII A TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20122013

0 0 8

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA EDUKASI PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII A SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

0 0 176