1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Media pembelajaran telah kita ketahui merupakan sarana penting yang harus ada pada saat proses pembelajaran berlangsung. Namun belakangan ini
dapat kita lihat bahwa banyak siswa yang sering kali bermain dan bercanda saat berada di dalam kelas, terutama pada saat guru sedang menjelaskan materi
pembelajaran. Tidak sedikit di antara mereka yang melakukan hal serupa lantaran metode dan media pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang bervariasi,
sehingga materi yang telah disampaikan guru tidak dapat dipahami dengan baik. Di beberapa tempat banyak media pembelajaran yang masih belum digunakan
secara optimal, sehingga tidak sedikit siswa yang bosan dengan media yang dipakai oleh guru mereka, contohnya dengan menggunakan papan tulis dan
dengan metode ceramah. Siswa menjadi bosan dan kurang memperhatikan pembelajaran yang disampaikan oleh guru, sehingga materi yang disampaikan
tidak dikuasai sepenuhnya oleh siswa. Jika hal ini terus berlangsung maka banyak siswa merasa bosan dan tidak fokus terhadap pelajaran yang disampaikan serta
akan berakibat pada menurunnya hasil belajar siswa dan pemahaman siswa dalam memahami materi pembelajaran.
Salah satu mata pelajaran yang sulit dipahami oleh siswa adalah pelajaran biologi, dan dari hasil survey di kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan
Yogyakarta didapatkan hasil prestasi yang diraih siswa pada materi Ekosistem menunjukan angka rata-rata 55. Dari rata-rata nilai tersebut hanya 60 siswa
yang berhasil mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM . Sementara itu nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah ini untuk mata pelajaran biologi adalah
65. Berarti masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah standar KKM yang telah ditetapkan sekolah. Dari hasil observasi dan wawancara dengan guru
mata pelajaran biologi di sekolah, banyaknya siswa yang tidak tuntas dalam mempelajari materi ekosistem ini disebabkan karena kurangnya minat dan
motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa. Jika siswa tidak memiliki minat dan motivasi dalam belajar, maka hal ini akan berdampak pada menurunnya prestasi
belajar siswa. Dari data yang diperoleh di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan
Yogyakarta diperlukan adanya media pembelajaran yang berbeda untuk pelajaran biologi, khususnya dalam materi Ekosistem. Dengan melihat hal tersebut maka
guru pengajar harus dapat menyampaikan materi dengan media yang menarik bagi siswa, sehingga dengan media yang menarik, siswa dapat termotivasi dalam
belajarnya. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media pembelajaran audiovisual, dimana dengan semakin banyaknya panca indra yang
dilibatkan dalam proses komunikasi pembelajaran, maka semakin banyak materi pembelajaran yang diserap siswa Gintings, 2010. Dengan media pembelajaran
ini siswa tidak hanya dapat melihat atau mendengar saja, tetapi dapat melihat sekaligus mendengarkan sesuatu yang divisualisasikan. Dengan mengunakan
media audiovisual diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, karena dengan peningkatan motivasi belajar tersebut akan berdampak pada
peningkatan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.
Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis membuat penelitian untuk mengetahui pemahaman siswa dalam pembelajaran dengan media Audiovisual
yang berjudul “Penggunaan Media Pembelajaran Audiovisual pada Materi
Ekosistem untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta
”
B. Rumusan Masalah