Tempat dan Waktu Penelitian

34 R : Ragu-ragu, diberi skor 3 S : Setuju, diberi skor 4 SS : Sangat Setuju, diberi skor 5

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah daftar pernyataan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon responden sesuai dengan permintaan pengguna. Tujuan penyebaran kuesionerangket ialah mencari informasi lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan Guritno, dkk. 2011: 126-127. Data kuesioner terdiri dari profil responden, beberapa bagian pernyataan, dan masing-masing bagian terdapat beberapa item pernyataan. Kuesioner berisi pernyataan yang telah tersusun secara sistematis dan standar sehingga pernyataan dapat diajukan kepada setiap responden. Kuesioner berisi pernyataan terstruktur yang nantinya responden akan memberikan tanda silang X pada jawaban yang dipilih. Data yang dianalisis adalah data kuesioner yang dikembalikan dan diisi lengkap oleh responden yang bersangkutan sampai batas waktu yang ditentukan. Kuesioner yang dianalisis mengandung skor masing-masing pilihan disetiap pernyataan. 35

I. Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2006: 45. Pengujian validitas dilakukan dengan melihat korelasi antara skor butir pernyataan dengan total skor konstruk atau variabel dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika korelasi antara skor masing-masing item pernyataan terhadap skor total signifikan p 0,05 maka pernyataan tersebut dapat dikatakan “valid”. b. Jika korelasi antara skor masing-masing item pernyataan terhadap skor total tidak signifikan p 0,05 maka pernyataan tersebut dapat dikatakan “tidak valid”. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas berhubungan dengan akurasi dari pengukuran. Suatu pengukuran dikatakan reliabel dapat diandalkan jika dapat dipercaya, maka hasil dari pengukuran harus akurat dan konsisten. Hasil dari analisis reliabilitas adalah dengan menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Suatu instrumen dikatakan reliabel atau tidak reliabel dengan menggunakan batas nilai Alpha 0,6 Priyatno, 2012. Jika Cronbach’s Alpha suatu variabel lebih besar dari 0,6 maka dapat disimpulkan instrumen penelitian telah reliabel,

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Pengobatan Di Puskesmas Binjai Kota Kota Binjai Tahun 2004

1 24 119

PERSEPSI PEGAWAI PAJAK DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi Kasus Pada KPP Madya Semarang)

0 10 181

PENGARUH KESADARAN, PENGETAHUAN, PERSEPSI, TINGKAT KEPERCAYAAN TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK: STUDI KASUS PADA WAJIB PAJAK PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA SEMARANG TIMUR.

0 2 13

Analisis hubungan persepsi pengetahuan perpajakan, persepsi kualitas pelayanan dan persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi motivasi wajib pajak dalam membayar pajak. Studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purworejo.

0 2 159

Pengaruh persepsi penerimaan teknologi informasi berbasis tam, persepsi kepercayaan, dan persepsi tekanan sosial terhadap persepsi kinerja pegawai pajak .Studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purworejo.

1 10 131

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak dan persepsi kualitas pelayanan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi. (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sorong Wilayah kerja kota dan Kabupaten Sorong).

1 0 2

Hubungan persepsi pelayanan, persepsi konsultasi, dan persepsi pengawasan Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Temanggung).

10 41 135

Analisis hubungan persepsi modernisasi administrasi perpajakan dengan persepsi pencapaian akuntabilitas pelayanan publik Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman.

0 8 133

PERSEPSI PEGAWAI PAJAK DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi Kasus Pada KPP Madya Semarang).

0 0 1

PERSEPSI PEGAWAI PAJAK DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KPP PRATAMA PANGKALPINANG

0 0 17