Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
64
2 Metode Uji One Sampel Kolmogorov Smirnov Tabel 19. Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 53
Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,42082969
Most Extreme Differences Absolute
,103 Positive
,103 Negative
-,096 Test Statistic
,103 Asymp. Sig. 2-tailed
,200
c,d
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber: Data diolah 2017 Pada tabel 19 besarnya nilai One-Sample Kolmogorov-Smirnov
sebesar 0,103 dengan nilai signifikan adalah 0,200 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data residual terdistribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Uji multikolinearitas dilakukan dengan melakukan analisis regresi berganda
dengan menggunakan program SPSS versi 22, yaitu dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF pada model regresi.
65
Sumber: Data diolah 2017 Dari hasil uji multikolinearitas menunjukkan bahwa variabel persepsi
penerimaan teknologi informasi berbasis TAM memiliki nilai VIF 1,751 dan mempunyai angka Tolerance 0,571. Variabel persepsi kepercayaan
memiliki nilai VIF 1,957 dan mempunyai angka Tolerance 0,511. Sedangkan variabel persepsi tekanan sosial memiliki nilai VIF 1,878 dan
mempunyai angka Tolerance 0,630. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model yang terbentuk tidak terdapat gejala multikolinearitas antar
variabel independen dalam model regresi karena semua variabel memiliki nilai VIF dibawah 10 dan angka Tolerance lebih dari 0,1.
c. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1 Constant
3,885 2,131
Persepsi Penerimaan
Teknologi Informasi Berbasis TAM
,032 ,069
,054 ,571
1,751 Persepsi
kepercayaan ,157
,107 ,179
,511 1,957
Persepsi Tekanan Sosial
,758 ,144
,630 ,533
1,878
Tabel 20. Hasil Uji Multikolinearitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Gambar V: Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber: Data diolah 2017
Dilihat dari
hasil pengujian
heteroskedastisitas dengan
menggunakan grafik scatterplot penyebaran residual tidak teratur. Hal tersebut dapat dilihat pada plot yang terpencar dan tidak membentuk pola
tertentu dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 dan sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala
heteroskedastisitas pada model regresi. 3. Analisis Regresi Linier Berganda
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda yang digunakan untuk melihat indikator persepsi penerimaan
teknologi informasi berbasis TAM X
1
, persepsi kepercayaan X
2
, dan persepsi tekanan sosial X
3
terhadap persepsi kinerja pegawai pajak Y. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 21. Hasil Analisis Regresi Berganda
Sumber: Data diolah 2017 Berdasarkan tabel 21 di atas pada kolom Unstandardized Coefficients
dapat dirumuskan persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
= + +
+ + �
Y= 3,885 + 0,032X
1
+ 0,157X
2
+ 0,758X
3
+ �
Keterangan: X
1
: Persepsi Penerimaan Teknologi Informasi Berbasis TAM X
2
: Persepsi Kepercayaan X
3
: Persepsi Tekanan Sosial Y : Persepsi Kinerja Individual
e : Variabel pengganggu Dari persamaan regresi berganda tersebut, diketahui bahwa nilai
konstanta 3,885 memiliki arti jika nilai persepsi penerimaan teknologi informasi berbasis TAM, persepsi kepercayaan, dan persepsi tekanan sosial
sama dengan nol, maka nilai persepsi kinerja individual sama dengan 3,885.
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 3,885
2,131 1,823
,074 Persepsi
Penerimaan Teknologi Berbasis
TAM ,032
,069 ,054
,463 ,645
Persepsi kepercayaan
,157 ,107
,179 1,466
,149 Persepsi Tekanan
Sosial ,758
,144 ,630
5,264 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja_Individual
68
Nilai koefisien regresi persepsi penerimaan teknologi informasi berbasis TAM 0,032 memiliki arti jika persepsi penerimaan teknologi informasi
berbasis TAM naik sebesar satu kesatuan, maka nilai dari persepsi kinerja individual akan mengalami peningkatan sebesar 0,032 dengan asumsi
variabel bebas lainnya konstan. Nilai koefisien regresi persepsi kepercayaan 0,157 memiliki arti jika persepsi kepercayaan naik sebesar satu kesatuan,
maka nilai dari persepsi kinerja individual akan mengalami peningkatan sebesar 0,157 dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan. Sedangkan nilai
koefisien regresi persepsi tekanan sosial 0,758 memiliki arti jika persepsi tekanan sosial naik sebesar satu kesatuan, maka nilai dari persepsi kinerja
individual akan mengalami peningkatan sebesar 0,758 dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.
4. Uji Hipotesis a. Uji Koefisien Determinasi R²
Analisis R² R square atau koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar presentase sumbangan pengaruh variabel
independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Tabel 22. Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,791
a
,626 ,604
1,464 a. Predictors: Constant, Persepsi Tekanan Sosial, Persepsi Penerimaan
Teknologi Informasi Berbasis TAM, Persepsi Kepercayaan
Sumber: Data diolah 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Berdasarkan Uji Koefisien Determinasi di atas dapat diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,604 atau 60,4. Hal ini menunjukkan bahwa
persentase sumbangan pengaruh variabel independen persepsi penerimaan teknologi informasi berbasis TAM, persepsi kepercayaan, dan
persepsi tekanan sosial terhadap variabel dependen persepsi kinerja individual sebesar 60,4 sedangkan sisanya sebesar 39,6 100 -
60,4 dipengaruhi oleh sebab-sebab yang lain diluar model penelitian ini. b. Uji F
Uji signifikansi simultan uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.
Tabel 23. Hasil Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
176,006 3
58,669 27,385
,000
b
Residual 104,975
49 2,142
Total 280,981
52 a. Dependent Variable: Persepsi Kinerja Individual
b. Predictors: Constant, Persepsi Tekanan Sosial, Persepsi Penerimaan Teknologi Informasi Berbasis TAM, Persepsi Kepercayaan
Sumber: Data diolah 2017 Berdasarkan hasil pengujian F pada tabel 23 nilai signifikan adalah
0,000 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H
O
ditolak dan H ɑ diterima.
Hal ini menunjukkan bahwa variabel terikat persepsi kinerja individual Y dapat dipengaruhi secara signifikan oleh variabel bebas persepsi
70
penerimaan teknologi informasi berbasis TAM X
1
, persepsi kepercayaan X
2
, dan persepsi tekanan sosial X
3
. c. Uji T
Uji t atau uji koefisien regresi secara parsial digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh secara
signifikan atau tidak terhadap variabel dependen. Tabel 24: Hasil Uji T
Sumber: Data diolah 2017 Berdasarkan hasil uji statistik t pada tabel 24, variabel persepsi
penerimaan teknologi informasi berbasis TAM memiliki angka signifikan 0,645 0,05. Hal ini menujukkan bahwa Ho diterima. Dengan demikian
persepsi penerimaan teknologi informasi berbasis TAM tidak berpengaruh terhadap persepsi kinerja individual.
Variabel persepsi kepercayaan memiliki angka signifikan 0,149 0,05. Hal ini menujukkan bahwa Ho diterima. Dengan demikian persepsi
kepercayaan tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi kinerja individual.
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
3,885 2,131
1,823 ,074
Persepsi Penerimaan
Teknologi Informasi
Berbasis TAM ,032
,069 ,054
,463 ,645
Persepsi kepercayaan
,157 ,107
,179 1,466
,149 Persepsi Tekanan
Sosial ,758
,144 ,630
5,264 ,000
a. Dependent Variable: Persepsi Kinerja Individual
71
Variabel persepsi tekanan sosial memiliki angka signifikan 0,000 0,05. Hal ini menujukkan bahwa Ho ditolak. Dengan demikian persepsi
tekanan sosial berpengaruh signifikan terhadap persepsi kinerja individual.