Pengukuran Variabel METODE PENELITIAN
38
adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal. Beberapa metode uji normalitas yaitu dengan melihat penyebaran data
pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P Plot of regression standardized residual atau dengan uji One Sample Kolmogorov Smirnov.
1 Metode Grafik Uji normalitas residual dengan metode grafik yaitu dengan
melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P Plot of regression standardized residual. Sebagai dasar
pengambilan keputusannya, jika titik-titik menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal maka nilai residual tersebut telah
normal. 2 Metode Uji One Sampel Kolmogorov Smirnov
Uji One Sampel Kolmogorov Smirnov digunakan untuk mengetahui distribusi data, apakah mengikuti distribusi normal,
poisson, uniform, atau exponential. Dalam hal ini untuk mengetahui apakah distribusi residual terdistribusi normal atau tidak. Residual
berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,50. b. Uji Multikolinearitas
Menurut Ghozali 2006: 91, uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar
variabel bebas independen. Menurut Priyatno 2012: 151-154, model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang sempurna atau
mendekati sempurna di antara variabel bebas korelasinya 1 atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
mendekati 1. Metode uji multikolinearitas yaitu dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF pada model regresi. Jika
nilai VIF Variance Inflation Factor kurang dari 10 dan mempunyai angka Tolerance lebih dari 0,1 maka suatu model regresi bebas dari
multikolinearitas c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Apabila variance dari suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas
sedangkan jika berbeda disebut heteroskedastisitas Ghozali, 2006: 105. Heteroskedastisitas terjadi apabila ada kesamaan deviasi standar
nilai variabel dependen pada variabel independen. Hal ini akan mengakibatkan variance koefisien regresi menjadi minimum dan
melebihi convidence interval, sehingga hasil uji statistik tidak valid. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas,
yaitu melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat dependen dengan residualnya. Deteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat
dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Dasar analisis:
1 Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu
yang teratur
bergelombang, melebar
kemudian menyempit,maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.