11
juga mengembangkan jaringan nomologikal komprehensif tentang determinan adopsi dan penggunaan TI di tingkat individu yang kemudian sering disebut
TAM 3 Putra, 2016: 29-30.
C. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology UTAUT
Kehadiran teknologi informasi banyak merubah organisasi karena telah banyak meningkatkan kinerja perusahaan. Supaya teknologi informasi dapat
meningkatkan kinerja organisasi, teknologi ini harus dapat diterima dan digunakan terlebih dahulu oleh pemakai-pemakainya. Menjelaskan bagaimana
teknologi diterima dan digunakan oleh pemakai merupakan penelitian-penelitian yang menarik. Beberapa teori yang didasarkan pada psikologi dan sosiologi telah
dikenalkan dan digunakan untuk menjelaskan fenomena ini Jogiyanto, 2007: 299.
Venkatesh et al. 2003 dalam Jogiyanto 2007: 299, mengkaji teori-teori tentang penerimaan teknologi oleh pemakai-pemakai sistem. Sebanyak delapan
buah teori dikaji sebagai berikut: 1. Teori tindakan beralasan Theory of reasoned action atau TRA.
2. Model penerimaan teknologi technology acceptance model atau TAM. 3. Model motivasional motivational model.
4. Teori perilaku rencanaan theory of planned behavior atau TPB. 5. Model gabungan TAM dan TPB.
6. Model pemanfaatan PC model of PC utilization atau MPCU. 7. Teori difusi inovasi innovation diffusion theory atau IDT.
12
8. Teori kognitif sosial social cognitive theory atau SCT. Venkatesh 2003 meneliti faktor-faktor pokok dari delapan model tersebut
dan mengkombinasikan model tersebut dengan mengambil konstruk utama yang paling penting. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Venkatesh 2003,
UTAUT dapat dilihat sebagai sebuah versi dari model TAM. Venkatesh 2003 menyatakan bahwa terdapat empat elemen yang memainkan peran penting
sebagai penentu langsung UTAUT yaitu behavioral intention dan use behavior. Konstruk-konstruk tersebut adalah performance expectancy, effort ecpectancy,
sosial influence dan facilitating conditions. Disamping itu terdapat pula empat variabel moderat yang diposisikan untuk memoderasi dari empat konstruk utama
pada behavioral intention dan use behaviour yaitu: gender, age, voluntaries dan experience. UTAUT berasumsi bahwa kepercayaan tentang manfaat kegunaan
dan kemudahan penggunaan menjadi faktor penentu adopsi teknologi informasi yang utama dalam sebuah organisasi. Dalam UTAUT terdapat faktor-faktor
penentu yang bertindak sebagai dasar bagi sikap kearah penggunaan sistem tertentu, yang pada akhirnya akan menentukan niat menggunakan dan kemudian
menghasilkan perilaku pemakaian yang nyata. Selain itu, model UTAUT mencoba menjelaskan bagaimana pengaruh perbedaan individual penggunaan
teknologi. Lebih khusus lagi, hubungan antara ekspektasi kinerja, kemudahan penggunaan dan intensitas penggunaan dapat dipengaruhi oleh usia, jenis
kelamin dan pengalaman. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI