36
Sumber: Jogiyanto 2008 jika
Cronbach’s Alpha suatu variabel lebih kecil dari 0,6 maka instrumen penelitian tidak reliabel. Umumnya skor reliabilitas yang diterima di banyak
penelitian berkisar antara 0,70 sampai dengan 0,80 Jogiyanto, 2008: 52.
Dalam penelitian ini, pengujian instrumen akan dihitung menggunakan alat bantu SPSS Versi 22.
J. Teknik Analisis Data
Untuk menjawab rumusan masalah, maka peneliti melakukan langkah- langkah sebagai berikut:
1. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan
cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi. Statistik deskriptif adalah penyajian data melalui tabel, grafik, perhitungan modus, median, mean, perhitungan desil,
persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi. Dalam statistik deskriptif dapat pula mencari kuatnya
hubungan antarvariabel melalui analisis korelasi, melalui prediksi dengan
Skor Reliabilitas
0,50 Rendah
0,50 – 0,60
Cukup 0,70
– 0,80 Tinggi
Tabel 2. Batasan Skor Reliabilitas Cronbach’s Alpha
37
analisis regresi, dan membandingkan rata-rata data sampel atau populasi Guritno, dkk. 2011: 184-185.
Dari hasil analisis statistik deskriptif maka dapat menentukan deskripsi variabel. Analisis deskripsi variabel marupakan gambaran terperinci untuk
setiap variabel dalam penelitian. Deskripsi variabel ini dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu: tinggi, sedang, dan rendah Azwar, 2009.
Tujuan pengelompokkan tersebut untuk melihat sejauh mana tanggapan responden terhadap masing-masing variabel penelitian.
Adapun pengelompokkan ketiga kategori tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Kategori tinggi : X
≥ Mi + Sdi Kategori sedang
: Mi – Sdi ≤ X Mi + Sdi
Kategori rendah : X Mi
– Sdi
Keterangan: X
= Skor Total Variabel Mi = Mean Ideal
Sdi = Standar Deviasi Ideal
2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
Menurut Priyatno 2012: 144-147, uji normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji apakah nilai residu yang dihasilkan dari
regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal. Beberapa metode uji normalitas yaitu dengan melihat penyebaran data
pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P Plot of regression standardized residual atau dengan uji One Sample Kolmogorov Smirnov.
1 Metode Grafik Uji normalitas residual dengan metode grafik yaitu dengan
melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P Plot of regression standardized residual. Sebagai dasar
pengambilan keputusannya, jika titik-titik menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal maka nilai residual tersebut telah
normal. 2 Metode Uji One Sampel Kolmogorov Smirnov
Uji One Sampel Kolmogorov Smirnov digunakan untuk mengetahui distribusi data, apakah mengikuti distribusi normal,
poisson, uniform, atau exponential. Dalam hal ini untuk mengetahui apakah distribusi residual terdistribusi normal atau tidak. Residual
berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,50. b. Uji Multikolinearitas
Menurut Ghozali 2006: 91, uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar
variabel bebas independen. Menurut Priyatno 2012: 151-154, model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang sempurna atau
mendekati sempurna di antara variabel bebas korelasinya 1 atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI