gagasanide kreatif.
2. Berusaha mewujudkan
keinginan mengikuti
PKM 1. Mencari
informasi mengenai
kegiatan PKM
2. Membaca buku-buku
referensi 3. Merancang
kegiatan PKM.
4. Menciptakan inovasi
13
14
15
16
Nama Variabel Dimensi
Indikator No. Item
2. Pemahaman
Mahasiswa tentang PKM
1. Pengertian PKM
2. Macam -
macam PKM 3. Kriteria
Program PKM 4. Karakteristik
umum setiap
bidang PKM 5. Manfaat
mengikuti PKM
6. Tahapan proses
kegiatan PKM
7. Syarat-syarat mengikuti
PKM Penyusuanan
proposal PKM 1. Mengetahui
konsep PKM
2. Mengetahui macam-
macam PKM
3. Mengetahui kriteria
program PKM
4. Mengetahui karakteristik
umum setiap bidang PKM
5. Mengetahui manfaat
mengikuti PKM
6. Mengetahui tahapan
proses kegiatan
PKM
7. Mengetahui syarat-syarat
mengikuti PKM
8. Mengetahui 17,18
19
20,21, 22,23,24,
25 26,27,28,
29,30,31, 32,33,34
35,36,37 ,38,39
40
41,42
43
bagaimana cara
menyusun proposal
PKM
Nama Variabel Dimensi
Indikator No. Item
3. Kreativitas 1. Fleksibilitas
1. Melihat suatu
masalah dari sudut
pandang yang
berbeda- beda .
2. Terbuka terhadap
gagasan baru
3. Mudah menerima
perubahan 44
45 46
2.Originalitas 1. Mempunyai
pemikiran inkuisitif
2. Menyukai berpikir
lunak 3. Mempunyai
toleransi terhadap
hal yang dilematis
4. Berani berpikir
berbeda 5. Menghasilk
an ide yang baru dan
unik 47, 48
49 50
51 52
3.Elaborasi 1. Bersemang
at dalam menyelesai
kan tugas- tugas.
53,54,55 56
57 58
2. Mempunyai jawaban
alternative 3. Mencoba
kemustahila n.
4. Meninjau dunia luar
5. Menemuka n solusi
yang lebih baik
6. Agresif bertanya
59 60
4.Fluency 1. Melihat
kesalahan sebagai
peluang
2. Menyukai humor dan
santai 61, 62
63
2. Menulis item pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi. Pertanyaan ditulis dalam bahasa baku dengan lugas dan jelas
sehingga mudah dipahami oleh responden. Pertanyaan disusun sesuai dengan urutan kisi-kisi di atas. Item pertanyaan dipisahkan dengan kolom
sesuai dengan variabel yang akan diungkap lampiran 2; hal.87.
G. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak
menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud Suharsimi
Arikunto, 1989:136. Untuk menguji tingkat validitas empiris instrumen dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skorbutir dengan skor
total. Rumus yang digunakan untuk uji validitas dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment Pearson, Suharsimi Arikunto
1989:138, yaitu :
√{ }{ }
Keterangan : r
xy
= koefisien korelasi skor item dengan skor total
∑x =
jumlah skor item dari kuesioner ∑y
= jumlah skor total
∑xy =
jumlah perkalian antara skor item dengan skor total ∑x
2
= jumlah kuadrat skor item
∑y
2
= jumlah kuadrat skor total
N =
jumlah subjek responden Untuk menentukan instrumen valid atau tidak, menggunakan pedoman
sebagai berikut: a. Besarnya nilai koefisien r dihitung dengan menggunakan korelasi
dengan signifikan 5. Jika lebih besar dari pada
, maka instrumen tersebut dikatakan valid.
b. Jika sebaliknya lebih kecil dari pada
, maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
Dalam penelitian ini pengujian validitas empiris instrumen menggunakan bantuan program komputer SPSS For Windows 17.0.
Kuesioner diberikan kepada mahasiswa semester III Tahun Akademik