Sampel penelitian ini diambil secara eksidental yang berarti data diambil berdasarkan kemudahaan untuk menjangkaunya. Metode
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel non probability dengan teknik purposive
sampling. Menurut Mantra 2004:121, yang dimaksud dengan purposive sampling adalah sampel yang dipilih dengan cermat hingga
relevan dengan desain penelitian. Cara menentukan responden digunakan teknik accidental sampling yang artinya yang menjadi
sampel adalah responden yang bisa dijumpai. Dengan demikian teknik pengambilan sampel adalah kombinasi dari purposive sampling dan
accidental sampling.
E. Variabel Penelitian dan Teknik Pengukuran
1. Variabel Penelitian Menurut Suharsimi 1989:91, variabel adalah obyek penelitian, atau
apa saja yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Adapun pengelompokan variabel dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel Dependen atau Terikat Menurut Sugiyono 2010:61 variabel dependen adalah “variabel
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat
mahasiswa mengikuti PKM. Yang dilambangkan dengan huruf Y.
b. Variabel Independen atau Bebas Menurut Sugiyono 2010:61 variabel independen sering disebut
sebagai variabel stimulus, atau prediktor. Variabel bebas adalah “variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau
timbulnya dependen terikat”. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:
1 Indeks Prestasi Kumulatif IPK 2 Pemahaman mahasiswa tentang PKM
3 Kreativitas mahasiswa 2. Teknik Pengukuran
Pengukuran setiap variabel adalah sebagai berikut: a. Variabel Indeks Prestasi Kumulatif IPK
Variabel IPK diukur berdasarkan indeks prestasi yang dicapai secara kumulatif sampai dengan semester II. Pengukuran variabel IPK
disediakan 4 empat opsi jawaban. Adapun cara penentuan skor jawaban tersebut sebagai berikut:
Tabel 3.4. Cara Penentuan Skor Indeks Prestasi Kumulatif IPK
No Indeks Prestasi Kumulatif
Skor
1 2,00
1 2
2,00 - 2,75 2
3 2,76 - 3,50
3 4
3,51 - 4,00 4
b. Variabel Pemahaman Mahasiswa tentang PKM Pengukuran variabel pemahaman mahasiswa tentang PKM
menggunakan skala sikap dari Likert yang telah dimodifikasi menjadi 4 empat opsi jawaban. Adapun cara penentuan skor jawaban tersebut
sebagai berikut:
Tabel 3.5. Cara Penentuan Skor Setiap Butir Kuesioner
untuk Variabel Pemahaman Mahasiswa tentang PKM Pernyataan
Positif + Negatif -
Jawaban Skor
Jawaban Skor
Sangat Setuju SS 4
Sangat Setuju SS 1
Setuju S 3
Setuju S 2
Tidak Setuju TS 2
Tidak Setuju TS 3
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sangat Tidak Setuju STS 4
Jumlah kuesioner adalah 27 butir, sehingga skor variabel pemahaman mahasiswa tentang PKM berkisar antara 27 sampai dengan 108.
c. Variabel Kreativitas Mahasiswa Pengukuran variabel kreativitas mahasiswa menggunakan skala
sikap dari Likert yang telah dimodifikasi menjadi 4 empat opsi jawaban. Adapun cara penentuan skor jawaban tersebut sebagai berikut:
Tabel 3.6. Cara Penentuan Skor Setiap Butir Kuesioner
untuk Variabel Kreativitas Mahasiswa Pernyataan
Positif + Negatif -
Jawaban Skor
Jawaban Skor
Sangat Setuju SS 4
Sangat Setuju SS 1
Setuju S 3
Setuju S 2
Tidak Setuju TS 2
Tidak Setuju TS 3
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sangat Tidak Setuju STS 4
Jumlah kuesioner ini adalah 20 butir, sehingga skor variabel kreativitas mahasiswa berkisar antara 20 sampai dengan 80.
d. Pengukuran Variabel Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Pengukuran variabel minat mahasiswa mengikuti PKM
menggunakan skala sikap dari Likert yang telah dimodifikasi menjadi 4 empat opsi jawaban. Adapun cara penentuan skor jawaban tersebut
sebagai berikut:
Tabel 3.7. Cara Penentuan Skor Setiap Butir Kuesioner
untuk Variabel Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Pernyataan
Positif + Negatif -
Jawaban Skor
Jawaban Skor
Sangat Setuju SS 4
Sangat Setuju SS 1
Setuju S 3
Setuju S 2
Tidak Setuju TS 2
Tidak Setuju TS 3
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sangat Tidak Setuju STS 4
Jumlah kuesioner ini adalah 16 butir, sehingga skor variabel minat mahasiswa mengikuti PKM berkisar antara 16 sampai dengan 64.
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Menurut Suharsimi 2006:151, angket atau kuesioner adalah
sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia
ketahui.
Penyusunan kuesioner harus dilakukan dengan hati-hati melalui cara- cara yang benar sehingga menurut logika akan dicapai suatu tingkat validitas
yang dikehendaki. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Suharsimi Arikunto 1989:136 tentang usaha mencapai validitas logis dari sebuah
instrumen. Berikut adalah tabel kisi-kisi penyusunan kuesioner untuk variabel pemahaman mahasiswa tentang PKM, variabel kreativitas mahasiswa, dan
variabel minat mahasiswa mengikuti PKM. 1. Menyusun kisi-kisi
Tabel 3.8. Kisi-kisi Kuesioner
Nama Variabel Dimensi
Indikator No. Item
1. Minat Mahsiswa Mengikuti PKM
1. Rasa tertarik mengikuti
PKM 1. Menyukai
hal-hal baru 2. Menyukai
membaca laporan PKM
3. Membaca buku
pedoman PKM
4. Menyukai inovatif
5. Menyukai kegiatan
penelitian, membuka
peluang usaha,
membantu masyarakat,
menciptakan karya
teknologi, IPTEKS,
penulisan artikel
ilmiah,
dan penuangan
1 2
3
4 5,6,7,
8,9,10, 11,12
gagasanide kreatif.
2. Berusaha mewujudkan
keinginan mengikuti
PKM 1. Mencari
informasi mengenai
kegiatan PKM
2. Membaca buku-buku
referensi 3. Merancang
kegiatan PKM.
4. Menciptakan inovasi
13
14
15
16
Nama Variabel Dimensi
Indikator No. Item
2. Pemahaman
Mahasiswa tentang PKM
1. Pengertian PKM
2. Macam -
macam PKM 3. Kriteria
Program PKM 4. Karakteristik
umum setiap
bidang PKM 5. Manfaat
mengikuti PKM
6. Tahapan proses
kegiatan PKM
7. Syarat-syarat mengikuti
PKM Penyusuanan
proposal PKM 1. Mengetahui
konsep PKM
2. Mengetahui macam-
macam PKM
3. Mengetahui kriteria
program PKM
4. Mengetahui karakteristik
umum setiap bidang PKM
5. Mengetahui manfaat
mengikuti PKM
6. Mengetahui tahapan
proses kegiatan
PKM
7. Mengetahui syarat-syarat
mengikuti PKM
8. Mengetahui 17,18
19
20,21, 22,23,24,
25 26,27,28,
29,30,31, 32,33,34
35,36,37 ,38,39
40
41,42
43