Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

√ Keterangan : C = Koefisien kontingensi χ² = Hasil perhitungan chi square N = Jumlah sampel d Menghitung derajat asosiasi Derajat hubungan asosiasi antar faktor dinilai dengan membandingkan nilai C dengan kontingensi maksimum, maka dapat dirumuskan sebagai berikut: √ Keterangan : C max = Koefisien kontingensi maksimum M = Harga minimum antara baris dan banyaknya kolom Semakin dekat nilai C dengan Cmax maka semakin besar hubungan antar faktor. Dengan kata lain faktor yang satu makin berkaitan dengan faktor yang lain. Tabel 3.15. Kriteria Keeratan Kriteria r Derajat Asosiasi 0,80 r 1,00 Hubungan sangat kuat 0,60 r 0,80 Hubungan kuat 0,40 r 0,60 Hubungan cukup kuat 0,20 r 0,40 Hubungan lemah 0,00 r 0,20 Hubungan sangat lemah r = 1 Sempurna R = 0 Tidak Berasosiasi Apabila diperoleh angka negatif, berarti korelasinya negatif. Menurut Sudjana 2005:369 bahwa “ harga r = -1 menyatakan adanya hubungan linier sempurna tak langsung antara X dan Y. Ini berarti bahwa harga X yang besar berpasangan dengan harga Y yang kecil. Dan harga r = +1 menyatakan adanya hubungan linier sempurna langsung antara X dan Y. Ini berarti bahwa harga X yang besar berpasangan dengan harga Y yang besar.” 2 Hipotesis Kedua dan Ketiga a Mencari Persamaan Regersi Linier Ganda Pengujian hipotesis menggunakan persamaan garis Regresi Linier Berganda dengan melibatkan tiga variabel, rumusnya sebagai berikut: Keterangan: Y = variabel terikat variabel yang diduga X 1 dan X 2 = variabel bebas I dan II a = intercep atau konstanta b 1 dan b 2 = koefisien regresi Iqbal Hasan, 2002:117 b Mencari Koefisien Korelasi antara X 1 dan X 2 terhadap Y √ [ ] Dimana: R Y1.2 = koefisien korelasi linier berganda 3 variabel r Y1 = koefisien variabel Y dan X 1 r Y2 = koefisien variabel Y dan X 2 r 12 = koefisien variabel X 1 dan X 2 Iqbal Hasan, 2002:108 Berikut ini adalah tabel interpretasi nilai koefisien korelasi beserta makna nilai tersebut: Tabel 3.15. Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi Nilai Makna 0,00 – 0,19 Sangat rendah sangat lemah 0,20 – 0,39 Rendah lemah 0,40 – 0,59 Sedang 0,60 – 0,79 Tinggi kuat 0,80 – 1,00 Sangat tinggi sangat kuat Nanang, 2010:242 c Pengujian Siginifikansi Koefisien Korelasi Parsial 1 Koefisien korelasi parsial antara Y dan X 1 , apabila X 2 konstan. Rumusnya: √ Iqbal Hasan, 2002:109 2 Koefisien korelasi parsial antara Y dan X 1 , apabila X 1 konstan. Rumusnya: √ Iqbal Hasan, 2002:109 d Pengujian Koefisien Determinasi Parsial 1 Koefisien determinasi parsial antara X 1 terhadap Y, jika X 2 konstan. Rumusnya: Iqbal Hasan dalam Ana, 2012:51 2 Koefisien determinasi parsial antara X 2 terhadap Y, jika X 1 konstan. Rumusnya: Iqbal Hasan dalam Ana, 2012:51 Jika uji prasyarat analisis tidak memenuhi syarat untuk analisis regresi linier ganda, maka analisis data diganti dengan menggunakan Chi Square X 2 .

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 di Kampus I dan III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester III Tahun Akademik 20112012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dan accidental sampling untuk memperoleh sampel yang representatif, seperti yang telah dijelaskan pada BAB III. Total responden yang mengisi kuesioner penelitian ini adalah 392 mahasiswa. Dengan demikian sumber data penelitian ini adalah 392 responden. Berikut ini disajikan deskripsi data, analisis, dan pembahasan hasil penelitian. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 17.0 For Windows.

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Responden Berdasarkan tabel frekuensi program studi dengan total responden 392, bisa dilihat bahwa responden yang banyak mengisi kuesioner adalah prodi PGSD, yaitu 129 responden dengan presentase 33. Tabel 4.1. Responden Penelitian No. Program Studi Jumlah Responden Frekuensi Relatif 1 Pendidikan Sejarah 11 3 2 Pendidikan Matematika 46 12 3 Pendidikan Guru Sekolah Dasar 129 33 4 Pendidikan Fisika 15 4 5 Pendidikan Ekonomi BKK Pendikan Ekonomi 17 4 6 Pendidikan Ekonomi BKK Pendikan Akuntansi 27 7 7 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Daerah 32 8 8 Pendidikan Biologi 17 4 9 Pendidikan Bahasa Inggris 70 18 10 Bimbingan dan Konseling 28 7 Total Mahasiswa 392 100 2. Deskripsi Variabel Penelitian a. Variabel Indeks Prestasi Kumulatif Dari variabel Indeks Prestasi Kumulatif IPK dapat digolongkan menjadi empat kategori. Tabel dibawah ini memberikan deskripsi Indeks Prestasi Kumulatif IPK sebagai berikut: Tabel 4.2. Deskripsi Indeks Prestasi Kumulatif IPK Indeks Prestasi Kumulatif IPK Katerogi Mahasiswa FKIP Semester III Frekuensi Frekuensi Relatif 2,00 Kurang 9 2,3 2,00 – 2,75 Cukup 59 15,1 2,76 – 3,50 Baik 244 62,2 3,51 – 4,00 Sangat Baik 80 20,4 Jumlah 392 100 Lampiran Hal.164 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang mempunyai IPK 2,00 ada 9 mahasiswa 2,3, IPK 2,00 - 2,75 ada 60 mahasiswa 15,3, IPK 2,76 - 3,50 ada 242 mahasiswa 61,7, IPK 3,51 – 4,00 ada 81 mahasiswa 20,7. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa semester III Tahun Akademik 20112012 FKIP USD rata-rata ber-IPK 2,76 – 3,50 atau kategori tinggi. b. Variabel Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Untuk mengetahui kecenderungan minat mengikuti PKM dibuat kategori dan interpretasi yang mengacu pada pedoman Penilaian Acuan Patokan PAP II yang hasilnya nampak pada tabel 4.3. sebagai berikut: Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa FKIP semester III yang mempunyai minat mengikuti PKM kategori sangat tinggi ada 16 mahasiswa 4,1, minat mengikuti PKM kategori tinggi ada 49 mahasiswa 12,5, minat mengikuti PKM kategori sedang ada Tabel 4.3. Deskripsi Minat Mengikuti PKM No Interval Kategori Mahasiswa FKIP Semester III Frekuensi Frekuensi Relatif 1 55-64 Sangat Tinggi 16 4,1 2 48-54 Tinggi 49 12,5 3 43-47 Sedang 282 71.9 4 38-42 Rendah 44 11,2 5 38 Sangat Rendah 1 3 Jumlah 392 100 Lampiran Hal.162,165 Perhitungan PAP II 282 mahasiswa 71,9, minat mengikuti PKM kategori rendah ada 44 mahasiswa 11,2, minat mengikuti PKM kategori sangat rendah ada 1 mahasiswa 3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat mengikuti PKM mahasiswa semester III Tahun Akademik 20112012 FKIP USD cenderung sedang. c. Variabel Pemahaman Mahasiswa tentang PKM Untuk mengetahui kecenderungan pemahaman tentang PKM dibuat kategori dan interpretasi yang mengacu pada pedoman Penilaian Acuan Patokan PAP II yang hasilnya nampak pada tabel 4.4. sebagai berikut: Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa FKIP semester III yang mempunyai pemahaman tentang PKM kategori sangat tinggi ada 14 mahasiswa 3,6, pemahaman tentang PKM kategori tinggi ada 38 mahasiswa 9,7, pemahaman tentang PKM kategori sedang ada 287 mahasiswa 73,2, pemahaman tentang PKM Tabel 4.4. Deskripsi Pemahaman tentang PKM No Interval Kategori Mahasiswa FKIP Semester III Frekuensi Frekuensi Relatif 1 83-96 Sangat Tinggi 14 3,6 2 72-82 Tinggi 38 9,7 3 65-71 Sedang 287 73,2 4 58-64 Rendah 42 10,7 5 57 Sangat Rendah 11 2,8 Jumlah 392 100 Lampiran Hal.163, 166, Perhitungan PAP II kategori rendah ada 42 mahasiswa 10,7, pemahaman tentang PKM kategori sangat rendah ada 11 mahasiswa 2,8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemahaman tentang PKM mahasiswa semester III Tahun Akademik 20112012 FKIP USD cenderung sedang. d. Variabel Kreativitas Mahasiswa Untuk mengetahui kecenderungan kreativitas dibuat kategori dan interpretasi yang mengacu pada pedoman Penilaian Acuan Patokan PAP II yang hasilnya nampak pada tabel 4.5. sebagai berikut: Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa FKIP semester III yang mempunyai kreativitas kategori sangat tinggi ada 23 mahasiswa 5,9, kreativitas kategori tinggi ada 49 mahasiswa 12,5,kreativitas kategori sedang ada 287 mahasiswa 73,2, kreativitas kategori rendah ada 27 mahasiswa 6,9, kreativitas kategori sangat rendah ada 6 mahasiswa 1,5. Tabel 4.5. Deskripsi Kreativitas Mahasiswa No Interval Kategori Mahasiswa FKIP Semester III Frekuensi Frekuensi Relatif 1 69-80 Sangat Tinggi 23 5,9 2 60-68 Tinggi 49 12,5 3 55-59 Sedang 287 73,2 4 48-53 Rendah 27 6,9 5 47 Sangat Rendah 6 1,5 Jumlah 392 100 Lampiran Hal.164, 166, Perhitungan PAP II Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kreativitas mahasiswa semester III Tahun Akademik 20112012 FKIP USD cenderung sedang.

B. Analisis Persyaratan Data

1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas didasarkan pada uji One Kolmogorov Smirnov dengan menggunakan program SPSS For Windows 17.0. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian: Gambar 4.1 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 392 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation 4,48000478 Most Extreme Differences Absolute ,046 Positive ,046 Negative -,030 Test Statistic ,046 Asymp. Sig. 2-tailed ,045 c a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai probabilitas Asymp Sig. untuk variabel minat mengikuti PKM 0,023 α=0,05, maka dinyatakan berdistribusi tidak normal. Nilai probabilitas Asymp Sig. untuk variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : studi kasus pada mahasiswa fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

0 0 2

Pengaruh program studi, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dan pemahaman mahasiswa tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 176

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma : stu

0 0 182

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), budaya membaca, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa : studi kasus mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan

0 2 202

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi PKM, dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : survei pada mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univers

0 2 97

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), budaya membaca, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa

0 0 200

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM

2 5 180

Program Kreativitas Mahasiswa PKM

0 0 4

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi PKM, dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : survei pada mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univers

0 0 95

PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM), KREATIVITAS MAHASISWA, DAN PEKERJAAN YANG DIHARAPKAN SETELAH LULUS TERHADAP MINAT MENGIKUTI PKM

0 2 200