Pengujian Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Tabel 3.11. Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Pemahaman Mahasiswa tentang PKM Tanpa Butir P39, P43, dan P45 Reliabilitas Alpha = 0,953 No. Item r hitung r tabel Keterangan P17 0,644 0,099 Valid P18 0,573 0,099 Valid P19 0,652 0,099 Valid P20 0,701 0,099 Valid P21 0,723 0,099 Valid P22 0,721 0,099 Valid P23 0,732 0,099 Valid P24 0,672 0,099 Valid P25 0,708 0,099 Valid P26 0,696 0,099 Valid P27 0,727 0,099 Valid P28 0,726 0,099 Valid P29 0,685 0,099 Valid P30 0,666 0,099 Valid P31 0,648 0,099 Valid P32 0,651 0,099 Valid P33 0,692 0,099 Valid P34 0,589 0,099 Valid P36 0,639 0,099 Valid P37 0,522 0,099 Valid P38 0,440 0,099 Valid P40 0,678 0,099 Valid P42 0,702 0,099 Valid P43 0,694 0,099 Valid Lampiran Hal. 157; Validitas Instrumen Pengujian validitas instrumen variabel pemahaman mahasiswa tentang PKM di atas menunjukkan bahwa terdapat 24 butir yang memiliki r hitung r tabel dengan demikian dinyatakan valid. Dan selanjutnya, 24 item soal ini dimasukan ke dalam instrumen penelitian. 3 Pengujian Validitas Instrumen Variabel Kreativitas Mahasiswa Instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner ini memuat 20 butir pertanyaan yang mengukur variabel kreativitas mahasiswa. Adapun rangkuman dari pengujian validitas adalah sebagai berikut: Tabel 3.12. Hasil Perhitungan Pengujian Validitas Variabel Kreativitas Mahasiswa No. Item r hitung r tabel Keterangan K44 0,604 0,099 Valid K45 0,641 0,099 Valid K46 0,711 0,099 Valid K47 0,695 0,099 Valid K48 0,690 0,099 Valid K49 0,646 0,099 Valid K50 0,622 0,099 Valid K51 0,630 0,099 Valid K52 0,552 0,099 Valid K53 0,543 0,099 Valid K54 0,692 0,099 Valid K55 0,671 0,099 Valid K56 0,663 0,099 Valid K57 0,621 0,099 Valid K58 0,667 0,099 Valid K59 0,710 0,099 Valid K60 0,591 0,099 Valid K61 0,606 0,099 Valid K62 0,653 0,099 Valid K63 0,420 0,099 Valid Lampiran Hal 159, Validitas Instrumen Pengujian validitas instrumen variabel kreativitas mahasiswa di atas menunjukkan bahwa terdapat 20 butir yang memiliki r hitung r tabel dengan demikian dinyatakan valid. Dan selanjutnya, 20 item soal ini dimasukan ke dalam instrumen penelitian. 2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Semakin tinggi tingkat reliabilitas suatu alat ukur maka akan semakin stabil untuk mengukur suatu gejala, sebaliknya semakin rendah reliabilitas suatu alat ukur maka semakin tidak stabil dalam mengukur gejala tersebut. Untuk menguji reliabilitas ini menggunakan koefisien Alpha dari Cronbach dengan taraf signifikansi 5 Suharsimi Arikunto, 1989:165, yaitu: [ ][ ] Keterangan : = Reliabilitas instrumen = Banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal = Jumlah varians butir = Varian total Tabel 3.13. Kriteria Koefisien Korelasi Reliabilitas Nilai Reliabilitas Kriteria 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah 0,20 Sangat Rendah Untuk menentukan instrumen reliabel atau tidak, menggunakan pedoman sebagai berikut: a. Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 5, maka instrumen dikatakan reliabel. b. Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 5, maka instrumen dikatakan tidak reliabel. Pengujian reliabilitas instrumen, dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dengan bantuan program SPSS 17.0 For Windows. Dengan jumlah data n 392 responden dengan dk = n – 2 dk = 392 – 2 = 390 menunjukkan r tabel sebesar 0,099. Adapun rangkuman hasil pengujian reliabilitas instrumen adalah sebagai berikut: Tabel 3.14. Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen No Variabel Penelitian Koefisien r 11 Koefisien r hitung Ket Kriteria 1 Minat Mahasiswa Mengikuti PKM 0,099 0,861 Reliabel Tinggi

2 Pemahaman

Mahasiswa tentang PKM 0,099 0,953 Reliabel Sangat Tinggi 3 Kreativitas Mahasiswa 0,099 0,936 Reliabel Sangat Tinggi Lampiran Hal.152, 156 158:Uji Reliabilitas a. Pengujian Reliabilitas Variabel Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Hasil pengujian pada variabel minat mengikuti PKM, nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,861. Hasil analisa menunjukkan bahwa butir-butir pertanyaan yang diuji reliabel dan handal. Mengingat nilai koefisien berada pada taraf 0,71 – 0,90. Maka dapat dikatakan bahwa pertanyaan dalam kuesioner variabel minat mahasiswa mengikuti PKM ini mempunyai reliabilitas yang tinggi. b. Pengujian Reliabilitas Variabel Pemahaman Mahasiswa tentang PKM Hasil pengujian pada variabel pemahaman mahasiswa tentang PKM, nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,953. Hasil analisa menunjukkan bahwa item-item pertanyaan yang diuji reliabel dan handal. Mengingat nilai koefisien berada pada taraf 0,91 – 1,00. Maka dapat dikatakan bahwa pertanyaan dalam kuesioner variabel pemahaman mahasiswa tentang PKM ini mempunyai reliabilitas yang sangat tinggi. c. Pengujian Reliabilitas Variabel Kreativitas Mahasiswa Hasil pengujian pada variabel kreativitas, nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,936. Hasil analisa menunjukkan bahwa item-item pertanyaan yang diuji reliabel dan handal. Mengingat nilai koefisien berada pada taraf 0,91 – 0,100. Maka dapat dikatakan bahwa pertanyaan dalam kuesioner variabel kreativitas ini mempunyai reliabilitas yang sangat tinggi.

H. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini, yaitu: 1. Analisis Deskriptif Analisis ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data yang telah terkumpul dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan nilai-nilai statistiknya. Nilai-nilai data yang dideskripsikan dapat berbentuk daftar, tabel, diagram atau grafik yang diinterpretasikan secara kualitatif. Analisis deskriptif dalam penelitian ini terdiri dari empat bagian yaitu mendeskripsikan variabel minat mahasiswa mengikuti PKM, pemahaman mahasiswa tentang PKM, kreativitas mahasiswa, dan IPK. 2. Pengujian Analisis Prasyarat Data a. Uji Normalitas Menurut Ating dan Sambas 2006:289, pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Pengujian normalitas didasarkan pada uji One Sample Kolmogorov Smirnov menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0 For Windows. Rumus uji Kolmogorov Smirnov sebagai berikut Gozali, 2002:36: Keterangan : D = Deviasi maksimum simpangan terbesar = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan X i = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Kriteria pengujian normalitas, yaitu, 1 Jika nilai F hitung F tabel pada taraf signifikansi 5 α = 0,05, maka dapat dikatakan data berdistribusi tidak normal. 2 Jika nilai F hitung F tabel pada taraf signifikansi 5 α = 0,05, maka dapat dikatakan data berdistribusi normal. Untuk uji normalitas peneliti menggunakan program SPSS For Windows 17.0. Dengan patokan, sebagai berikut: 1 Jika nilai α hitung 0,05, maka distribusi data adalah tidak normal. 2 Jika nilai α hitung 0,05, maka distribusi data adalah normal. b. Uji Linieritas Menurut Duwi Priyatno 2010:42, Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel yang akan dikenai prosedur analisis statistika korelasional menunjukkan hubungan yang linier atau tidak. Pada penelitian ini pengujian linieritas dilakukan dengan uji F. Rumus yang digunakan dalam Sudjana 2005:355 adalah sebagai berikut: Keterangan: F = harga bilangan f untuk garis regresi Jkreg = jumlah kuadrat regresi JKres = jumlah kudarat residu n-k-1 = derajat kebebasan Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan F tabel dengan taraf signifikansi 5. Jika nilai F hitung dari F tabel , maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah tidak linier. Sebaliknya, Jika nilai F hitung dari F tabel , maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah linier. Dalam penelitian ini peneliti menganalisis data dengan bantuan SPSS versi 17.0 For Windows. 3. Pengujian hipotesis a. Rumusan Hipotesis 1 Rumusan Hipotesis Pertama H : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan IPK terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM Y. H 1 : Ada pengaruh positif dan signifikan IPK terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM Y. 2 Rumusan Hipotesis Kedua H : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman tentang PKM terhadap minat mengikuti PKM Y. H 1 : Ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman tentang PKM terhadap minat mengikuti PKM Y. 3 Rumusan Hipotesis Ketiga H : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM Y. H 1: Ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM Y. b. Pengujian Hipotesis 1 Hipotesis Pertama Untuk menguji hipotesis variabel pertama digunakan analisis Chi Square X 2 . Berikut langkah-langkah pengujian hipotesis menggunakan Chi Square X 2: : a Mencari nilai adalah frekuensi teoritik atau banyaknya gejala yang diharapkan terjadi. Berikut dalam Sudjana 2005:279: = n Keterangan : = Jumlah baris ke-i = Jumlah kolom ke-j = Jumlah sampel b Mencari nilai Chi Square = Keterangan : = Chi square = Frekuensi yang diperoleh dari sampel = Frekuensi yang diharapkan dari sampel sebagai pencerminan populasi. c Pengujian besarnya ketergantungan Uji ini dilakukan untuk mengetahui kecenderungan variabel independen berpengaruh dengan variabel dependen. Dengan menggunakan cara ini nilai Chi square diuji dengan koefisien kontingensi dengan rumus sebagai berikut: √ Keterangan : C = Koefisien kontingensi χ² = Hasil perhitungan chi square N = Jumlah sampel d Menghitung derajat asosiasi Derajat hubungan asosiasi antar faktor dinilai dengan membandingkan nilai C dengan kontingensi maksimum, maka dapat dirumuskan sebagai berikut: √ Keterangan : C max = Koefisien kontingensi maksimum M = Harga minimum antara baris dan banyaknya kolom Semakin dekat nilai C dengan Cmax maka semakin besar hubungan antar faktor. Dengan kata lain faktor yang satu makin berkaitan dengan faktor yang lain. Tabel 3.15. Kriteria Keeratan Kriteria r Derajat Asosiasi 0,80 r 1,00 Hubungan sangat kuat 0,60 r 0,80 Hubungan kuat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : studi kasus pada mahasiswa fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

0 0 2

Pengaruh program studi, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dan pemahaman mahasiswa tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 176

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma : stu

0 0 182

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), budaya membaca, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa : studi kasus mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan

0 2 202

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi PKM, dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : survei pada mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univers

0 2 97

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), budaya membaca, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa

0 0 200

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM

2 5 180

Program Kreativitas Mahasiswa PKM

0 0 4

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi PKM, dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : survei pada mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univers

0 0 95

PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM), KREATIVITAS MAHASISWA, DAN PEKERJAAN YANG DIHARAPKAN SETELAH LULUS TERHADAP MINAT MENGIKUTI PKM

0 2 200