Tabel 4.12 Tabel Kontigensi Pengaruh Variabel Kreativitas terhadap Variabel
Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Kategori
Kreativitas Minat Mahasiswa Mengikuti PKM
Total Tinggi
Cukup Rendah
O
ij
E
ij
O
ij
E
ij
O
ij
E
ij
Rendah 5,5
22 23,7
11 3,8
33
Cukup 34 47,6
220 206,5 33
32,9 287
Tinggi 31 11,9
40 51,8
1 8,3
72 Total
65 65
282 282
45 45
392
Lampiran Hal.176; Hasil Pengujian Chi Square
a. Nilai Chi Square χ
2
Berikut hasil analisis Pearson Chi-Square dengan bantuan program komputer SPSS versi 17.00 for Windows :
Tabel 4.13 Hasil Analisis Chi Square
Pengaruh Variabel Kreativitas terhadap Variabel Minat Mahasiswa Mengikuti PKM
Value df
Asymp. Sig. 2-sided
Pearson Chi-Square 63.602
a
4 .000
Likelihood Ratio 59.547
4 .000
Linear-by-Linear Association
53.995 1
.000 N of Valid Cases
392 a. 1 cells 11,1 have expected count less than 5. The
minimum expected count is 3,79.
Symmetric Measures
Value Asymp. Std.
Error
a
Approx . T
b
Approx . Sig.
Nominal by
Nominal Contingency
Coefficient .374
.000 Interval by Interval Pearsons R
.372 .044
7.905 .000
c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .374
.044 7.965
.000
c
N of Valid Cases 392
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
Pada tabel di atas diketahui hasil Chi-square χ
2 hitung
sebesar 63,602; df = 4 dan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari
α = 0,05 dengan nilai Spearman Correlation 0,374. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan variabel kreativitas terhadap variabel minat mahasiswa mengikuti PKM. Ini
berarti semakin tinggi kreativitas dikalangan mahasiswa, akan semakin tinggi pula minat mahasiswa mengikuti PKM.
b. Menghitung Derajat Hubungan Antara Variabel Kreativitas dan Minat Mahasiswa Mengikuti PKM
Besar kecilnya hubungan variabel kreativitas dengan variabel minat mahasiswa mengikuti PKM dapat dilakukan dengan
menggunakan perhitungan koefisien kontingensi C sebagai berikut Sudjana, 2005:282:
√ 0,373
Nilai C selanjutnya dibandingkan dengan C
Max
yang bisa terjadi. Nilai C
Max
ditentukan berdasarkan perhitungan sebagai berikut : = √
Derajat asosiasi antara kreativitas dengan minat mahasiswa mengikuti
PKM = 0,373 0,816 = 0,46. Jadi, dapat disimpulkan bahwa derajat
hubungan kreativitas dengan minat mahasiswa mengikuti PKM adalah cukup kuat.
D. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif, pemahaman mahasiswa tentang PKM, dan kreativitas mahasiswa
terhadap minat mengikuti PKM mahasiswa semester III Tahun Akademik 20112012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini, maka dilakukan pembahasan tentang hasil penelitian sebagai berikut.
1. Pengaruh IPK Mahasiswa terhadap Minat Mahasiswa Mengikuti PKM Analisis data penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh
yang signifikan antara IPK mahasiswa terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM Chi-square
χ
2 hit
= 3,685; Asymp. Sig. = 0,719 α 0,05
dengan nilai Spearman Correlation -0,026. Selanjutnya, peneliti menduga bahwa IPK yang dimiliki mahasiswa baik dalam kategori kurang, cukup,
baik, dan atau sangat baik tidak mempengaruhi mahasiswa memiliki minat mengikuti PKM.
Peneliti menduga minat tersebut muncul pada setiap mahasiswa karena PKM memiliki berbagai kategori program kegiatan ilmiah. Hal
tersebut semakin memperbesar minat mahasiswa mengikuti PKM. Hal ini juga mematahkan dugaan peneliti, yang menduga kesibukan mahasiswa
selama berstudi menyurutkan minat mahasiswa mengikuti PKM. Ketentuan keanggotaan dalam tim juga turut mendukung meningkatnya
minat mahasiswa. Setiap mahasiswa dapat membentuk tim kerja sekalipun berasal dari program studi yang berbeda dengan tingkat capaian IPK yang
tidak dibatasi. Dugaan tersebut semakin memperkuat tidak ada pengaruh yang signifikan antara IPK mahasiswa terhadap minat mahasiswa
mengikuti PKM. 2. Hubungan Pemahaman Mahasiswa tentang PKM dengan Minat
Mahasiswa Mengikuti PKM Analisis data penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif
dan signifikan antara pemahaman mahasiswa tentang PKM terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM Chi-square
χ
2 hit
= 77,513; Asymp. Sig =
0,000 α 0,05 dengan nilai Spearman Correlation 0,385.
Analisis data menyimpulkan bahwa ada pengaruh pemahaman mahasiswa tentang PKM terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM
Selanjutnya, peneliti menduga semakin paham mahasiswa tentang PKM maka mahasiswa semakin mampu mempersiapkan materi dan hal
teknisnya. Begitu juga sebaliknya, pemahaman yang rendah tentang PKM akan mempersulit mahasiswa baik dalam hal teknis maupun dalam
menentukan ide pemikiran. Dalam kasus ini hasil analisis derajat hubungan pemahaman mahasiswa tentang PKM dengan minat mahasiswa
mengikuti PKM adalah cukup kuat 0,410,816=0,50. Tingkat derajat hubungan ini tentunya menjadi gambaran yang positif untuk kemajuan
PKM di Universitas Sanata Dharma. 3. Pengaruh Kreativitas terhadap Minat Mahasiswa Mengikuti PKM
Analisis data penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara Kreativitas terhadap minat mahasiswa mengikuti
PKM Chi-square χ
2 hitung
= 63,602; Asymp. Sig = 0,000 α 0,05
dengan nilai Spearman Correlation = 0,374. Analisis data menyimpulkan bahwa ada pengaruh kreativitas
terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM. Selanjutnya, peneliti menduga semakin kreatif mahasiswa maka mahasiswa semakin tinggi minat
mengikuti PKM karena mahasiswa sadar akan mendapatkan peluang keuntungan yang besar. Begitu juga sebaliknya, apabila tingkat kreativitas
mahasiswa yang rendah akan mempengaruhi tingkat minat mengikuti PKM dikalangan mahasiswa dan juga mempersulit mahasiswa baik dalam
hal menentukan ide pemikiran. Dalam kasus ini hasil analisis derajat
asosiasi antara kreativitas dengan minat mahasiswa mengikuti PKM =
0,373 0,816 = 0,46. Jadi, dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan
kreativitas dengan minat mahasiswa mengikuti PKM adalah cukup kuat. Tingkat derajat hubungan ini tentunya menjadi gambaran yang positif
untuk kemajuan PKM di Universitas Sanata Dharma.
78
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya tentang pengaruh indeks prestasi kumulatif, pemahaman mahasiswa tentang
PKM, dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma mengikuti PKM, maka dapat ditarik
kesimpulan. 1.
Tidak ada pengaruh positif dan signifikan indeks prestasi kumulatif mahasiswa terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM. Pernyataan ini
didukung oleh perhitungan Chi-square χ
2 hitung
sebesar 3,685; Asymp. Sig = 0,719
α 0,05. 2.
Ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman mahasiswa tentang PKM terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM. Pernyataan ini
didukung oleh perhitungan Chi-square χ
2 hitung
sebesar 77,513; Asymp. Sig
= 0,000 α 0,05. 3.
Ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas mahasiswa terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM. Pernyataan ini didukung oleh
perhitungan Chi-square χ
2 hitung
sebesar 63,602 Asymp. Sig = 0,000 α 0,05
79
B. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, keterbatasan serta kelemahan dalam penelitian ini. Keterbatasan-keterbatasan yang
dialami peneliti adalah sebagai berikut: 1.
Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan datanya, sehingga peneliti tidak dapat mengetahui secara pasti
kebenaran dan kejujuran mahasiswa sebagai responden dalam mengisi kuesioner, terlebih karena waktu penelitian bertepatan dengan
kesibukan responden menjelang Ujian Akhir Semester. 2.
Keterbatasan waktu pengisian kuesioner, dimana beberapa kelompok responden membutuhkan waktu lebih dari 20 menit untuk mengisi
kuesioner. Hal ini cukup membuat suasana tidak kondusif mengingat peneliti hanya meminta waktu 15 menit pada dosen pengampu
disetiap mata kuliah. 3.
Terjadi kesalah-pahaman antara peneliti dan dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan. Disaat mahasiswa menunggu di kelas
sampai dosen datang, ternyata dosen berada di sekretariat dan sengaja tidak masuk kelas agar mahasiswa dapat melaksanakan penelitian. Hal
ini menyebabkan kuesioner gagal dibagikan. Selama penelitian dilakukan, peneliti sudah melihat keterbatasan ini,
namun tidak menghalangi peneliti untuk terus memaksimalkan proses di dalamnya. Dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak
yang memerlukan.
80
C. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka penulis memberikan saran-saran sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang terkait.
Adapun saran-saran tersebut yaitu: 1. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh
positif dan signifikan IPK mahasiswa terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM. Peneliti melihat peluang bagi setiap mahasiswa
untuk mengasah kemampuan dalam menghasilkan karya. Peneliti menyarankan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan PKM
sebagai wadah mengasah kemampuan akademik dan mempertajam diri dalam melihat peluang kebutuhan masyarakat. PKM tidak
hanya memiliki banyak kategori kegiatan, namun setiap proposal kegiatan yang lolos seleksi akan menerima hibah. Sehingga, ide
dan program yang telah direncanakan akan terealisasi. Dimulai dari membentuk kelompok atau tim diskusi untuk sharing tentang
kebutuhan masyarakat. Selanjutnya, menuangkan ide-ide baik yang muncul dari pengalaman maupun pengetahuan. Media masa
seperti televisi, radio, koran, dan internet banyak mengangkat problematika masyarakat. Kegiatan tim seperti diskusi tidak
semata-mata untuk menentukan ide saja, namun mampu membangun pola pikir yang rasional dan logis. Kelompok diskusi
seperti ini sangat membantu meningkatkan minat mahasiswa mengikuti PKM. IPK mahasiswa yang tidak mempengaruhi minat