= jumlah varians butir = varians total
K = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Pengujian reliabilitas diolah dengan menggunakan program SPSS for Windows Versi 19, dengan uji statistik
Cronbanch Alpha α. Tabel 3.7
Tabel Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items
N of Items ,918
,918 25
Untuk pengujian reliabilitas maka dilihat nilai dari alpha cronbach. Jika alpha cronbach dari 0,6 maka dikatakan kuesioner tersebut reliabel
Nunnally, 1967. Dari output diketahui nilai alpha cronbach 0,918 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut reliabel.
I. Teknik Analisis Data
a. Uji Prasyarat 1. Uji Normalitas
Untuk menguji normalitas menggunakan rumus uji One Sample Kolmogorov Smirnov.
2. Uji Homogenitas Uji homogenitas varians dalam penelitian ini menggunakan Uji t
dengan sampel independen.
b. Uji Hipotesis Prosedur pengujian hipotesis sebagai berikut:
1. Rumusan Hipotesis Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis yaitu sebagai berikut:
1 Hipotesis I Ho = Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan
proses pembelajaran di SMP RSBI ditinjau dari jenis kelamin H1 = Ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses
pembelajaran di SMP RSBI ditinjau dari jenis kelamin siswa 2 Hipotesis II
Ho = Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP RSBI dari jenis pekerjaan orang
tua. H1 = Ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses
pembelajaran di SMP RSBI dari jenis pekerjaan orang tua. 3 Hipotesis III
Ho = Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP RSBI dari tingkat pendidikan
orang tua. H1 = Ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses
pembelajaran di SMP RSBI dari tingkat pendidikan orang tua.
2. Pengujian Hipotesis 1 Menentukan besarnya nilai t
Nilai t tabel diperoleh dari tabel t. Nilai t hitung diperoleh dari:
Dimana: = rata
– rata skor kelompok-1 = rata
– rata skor kelompok-2
=
Jumlah kuadrat skor kelompok 1
=
Jumlah kuadrat skor kelompok 2
=
Banyak skor yang dimiliki kelompok 1
=
Banyak skor yang dimiliki kelompok 1 2 Pengujian hipotesis I menggunakan Uji t karena hanya terdapat dua
variabel yang nantinya akan dibedakan apakah kedua variabel tersebut sama atau berbeda. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan program SPSS. 3 Pengujian hipotesis II dan III menggunakan uji F atau ANOVA
dengan menggunakan bantuan program SPSS One Way Anova.
50
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah
Pada tahun 1944 – 1945 jaman sebelum clas II berdirilah Sekolah
Menengah Pertama khusus Putri SMPP, yang awal berdiri berlokasi di jalan Sabirin Yogyakarta sekarang lokasi SMU Stella Duce dipimpin oleh Bapak
Markoes Suparto. Estafet pimpinan sekolah dilanjutkan oleh Bapak Samadi kemudian
dipercayakan kepada
Bapak Dwidjo
Hudjoyo. Selama
kepemimpinan Bapak Dwidjo, SMPP mengalami kesulitan mendapatkan lokasi kegiatan yang sesuai dengan laju perkembangan dan kiprah pengabdiannya.
Tempat kegiatan terpaksa berpindah-pindah beberapa kali, dari Jl. Sabirin ke Jl. Kaliurang sekarang lokasi SMU 6 Yogyakarta kemudian pindah ke Dagen
sekarang lokasi SMEA Negeri 3 dan akhirnya pindah ke bekas asrama MILITER ACADEMY cikal bakal AKABRI yang sebelumnya sebagai
asrama tentara Dai Nippon di Jl. Djuwadi 4 Yogyakarta. Selanjutnya Bapak Dwidjo menyerahkan kepemimpinan SMPP kepada
Bapak R. Soemadi Gondoatmojo. Di bawah kepemimpinan beliau SMPP semakin meningkat kiprah baktinya dan pada tanggal 23 Juli 1951 pemerintah
menambah lingkup siswanya yang semula hanya siswa putri menjadi siswa putra dan putri, dengan nama SMP Negeri V Yogyakarta. Sampai dengan
tahun 1959 SMP Negeri V tetap di bawah pimpinan Bapak Soemadi. Karena Bapak Soemadi diangkat sebagai pengawas, beliau menyerahkan
kepemimpinan kepada Bapak Hadi Sajogo dan kemudian pada 28 Juni 1971, beliau menyerahkan kepemimpinan kepada Bapak Drs. Soerjadi.
Pada tanggal 17 Juli 1974, di saat SMP Negeri V yang berlokasi di Jl. Wardani dan dipimpin oleh Bapak R.D. Soeprapto, SMP Negeri IV
diintegrasikan “Manunggal” dengan SMP Negeri V Yogyakarta yang kemudian beralamatkan di Jl. Wardani 1 Yogyakarta.
SMP Negeri V baru ini menjadi sekolah besar ditilik dari jumlah siswa yang tertampung dalam 33 kelas. Karena kesulitan pengadaan ruang guru,
jumlah besar itu disederhanakan menjadi 30 kelas sehingga masing-masing parallel kelas terdapat 10 kelas. Bertepatan dengan pengintegrasian tersebut,
pemerintah membangun SMP Negeri IV yang baru di Jl. Wates Yogyakarta. Pada tahun 1980 masih di bawah pimpinan Bapak Drs. Soerjadi atas
kebijaksanaan Kantor Wilayah Depdikbud Prop. DIY, SMP Negeri V berubah nama penulisannya menjadi SMP Negeri 5 Yogyakarta.
B. Visi dan Misi SMP Negeri 5 Yogyakarta
1. Visi Sekolah : “ Mengukir Prestasi Tinggi, Piawai Mengasah Budi Pekerti dan Unggul dalam Era Globalisasi”
Indikator Visi program RSBI: a. Unggul dalam pengembangan SKL berstandar internasional.
b. Unggul dalam pengembangan kurikulum berstandar internasional. c. Unggul dalam proses belajar mengajar berstandar internasional.
d. Unggul dalam tenaga pendidik dan kependidikan sesuai standar internasional.
e. Unggul dalam sarana dan prasarana atau fasilitas pendidikan sesuai dengan standar internasional.
f. Unggul dalam manajemen sekolah yang berstandar Internasional ISO 9001:2000.
g. Unggul dalam pengalaman dana pendidikan beserta implementasinya sesuai dengan standar internasional.
h. Unggul dalam pengembangan sistem penilaian berstandar internasional. i. Unggul dalam prestasi akademik dan nonakademik bertaraf nasional
dan internasional. j.
Unggul dalam IMTAQ dalam rangka hidup bersama learning to live together.
2. Misi SMP Negeri 5 Yogyakarta a. Unggul dalam pengembangan SKL berstandar Internasional
1 Mengupayakan perolehan SKL Internasional baik dari dalam maupun luar negeri.
2 Menyusun dan membuat SKL yang berstandar internasional untuk diterapkan di sekolah.
3 Mendokumentasikan SKL internasional di sekolah. 4 Memperluas dan memperdalam SKL di sekolah.
b. Unggul dalam pengembangan kurikulum berstandar internasional 1 Menjabarkan kurikulum internasional berdasarkan SKL yang telah
ditetapkan. 2 Membuat RPP untuk mata pelajaran IPA Sains, Matematika, Bahasa
Inggris dan ICT yang berstandar internasional. 3 Mendokumentasikan kurikulum internasional untuk mata pelajaran
IPA Sains, Matematika, Bahasa Inggris dan ICT. c. Unggul dalam proses belajar mengajar berstandar internasional
1 Membuat rencana kegiatan pengelolaan PBM yang berstandar internasional.
2 Mengembangkan media pembelajaran yang berstandar internasional. 3 Rintisan pendampingan guru dalam pembuatan instrumen penilaian
beserta penerapan dan analisisnya dengan menggunakan komputer atau internet.
d. Unggul dalam tenaga pendidik dan kependidikan sesuai standar internasional
1 Mengadakan program pelatihan penguasaan Bahasa Inggris, IPASains, Matematika, da ICT dengan TOEFL 450.
2 Meningkatkan kemampuan materi guru IPASains, Matematika, Bahasa Inggris dan ICT yang berstandar internasional.
3 Meningkatkan kemampuan guru untuk menggunakan ICT dalam PBM.
e. Unggul dalam sarana dan prasarana atau fasilitas pendidikan sesuai dengan standar internasional
1 Menyusun dan mengkondisikan fasilitas pendidik berstandar internasional.
2 Pengadaan atau pembelian fasilitas pokok berstandar internasional seperti laboratorium Fisika, Biologi, dan Kimia, laboratorium
komputer dengan spesifikasi Pentium 4. 3 Memasang dan menyempurnakan jaringan internet ke semua ruang
dengan SIMS sistem Informasi Manajemen Sekolah sesuai dengan standar internasional.
4 Menyediakan peralatan dan media pembelajaran di kelas yang sesuai dengan standar internasional.
f. Unggul dalam manajemen sekolah yang berstandar internasional ISO 9001:2000
1 Mengimplementasikan MBS Manajemen Berbasis Sekolah yang mencerminkan transparansi dan akuntabilitas baik dalam bentuk
administratif maupun tidak. 2 Mendokumentasikan berbagai panduan khusus pengelolaan berstandar
ISO 9001:2000 beserta operasional penerapannya dalam berbagai aspek pedidikan yang berbasis ICT.
3 Melakukan jalinan kerja sama dengan sekolah sederajat yang berstandar Internasional baik dalam negeri maupun luar negeri dalam
bentuk nota kesepahaman MOU.
g. Unggul dalam pengalaman dana pendidikan beserta implementasinya sesuai dengan standar internasional
1 Melakukan IGA Income Generating Activities. 2 Mencari sponsor untuk menunjang pembiayaan pendidikan.
3 Mengundang dan mengadakan pertemuan dengan semua pelaku kepentingan stakeholder.
4 Mengundang untuk mengadakan kerja sama dengan dunia usahaindustri khususnya yang peduli dengan dunia pendidikan.
h. Unggul dalam pengembangan sistem penilaian berstandar internasional 1 Mengadakan kegiatan untuk memperoleh konsep dan panduan standar
internasional sistem penilaian. 2 Mengadakan kegiatan pembuatan kisi-kisi kompetensi yang akan
dinilai sesuai dengan standar internasional untuk IPASains, Matematika, Bahasa Inggris dan ICT.
3 Mengadakan kegiatan khusus pembuatan instrumen soal dalam berbagai bentukjenis untuk mata pelajaran IPASains, Matematika,
Bahasa Inggris dan ICT sesuai dengan tuntutan kurikulum internasional.
i. Unggul dalam prestasi akademik dan nonakademik bertaraf nasional dan internasional
1 Meningkatkan prestasi lomba mata pelajaran yaitu Olimpiade Sains dan Komputer, serta Bahasa Inggris baik nasional maupun
internasional.