Populasi dan Sampel Variabel Penelitian

Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner No Indikator Nomor Butir Item Positif Item Negatif 1. Pembelajaran dapat menumbuhkan dan mengembangkan daya kreasi, inovasi, nalar dan menemukan kemungkinan-kemungkinan baru. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 2. Menerapkan model pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. 23, 24, 25 3. Menerapkan proses pembelajaran berbasis TIK 22 21 4. Proses pembelajaran menggunakan Bahasa Inggris khususnya mata pelajaran sains, matematika, dan TIK 12, 13, 14, 16, 17, 18, 20 15, 19 H . Teknik Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas Validitas adalah tingkatan untuk mengukur suatu tes yang seharusnya diukur. Suatu tes tidak bisa valid untuk sembarang keperluan atau kelompok dengan kata lain suatu tes hanya valid untuk suatu keperluan dan pada kelompok tertentu Sumanto, 1990:33. Pengujian validitas menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment sebagai berikut: Di mana : = koefisien korelasi antara skor setiap item X dan skor total Y = jumlah perkalian antara X dan Y = skor rata-rata dari X = skor rata-rata dari Y N = jumlah responden Untuk mendapatkan data yang valid maka instrumen yang digunakan harus valid. Instrumen yang valid dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Untuk mengetahui validitas, instrumen terlebih dahulu diujicobakan pada 40 responden kemudian diolah menggunakan program SPSS. Suatu butir pertanyaan dikatakan valid apabila nilai yang merupakan nilai dari Correlated item-total Correlation dari Ghozali, 2006. Uji validitas menggunakan sampel sebanyak N=40 dengan taraf signifikan 5, maka diperoleh sebesar 0, 312. Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas No Keterangan 1 0,312 0,487 Valid 2 0,312 0,421 Valid 3 0,312 0,519 Valid 4 0,312 0,486 Valid 5 0,312 0,461 Valid 6 0,312 0,525 Valid 7 0,312 0,421 Valid 8 0,312 0,353 Valid 9 0,312 0,412 Valid 10 0,312 0,560 Valid 11 0,312 0,548 Valid 12 0,312 0,753 Valid 13 0,312 0,718 Valid 14 0,312 0,777 Valid 15 0,312 0,668 Valid 16 0,312 0,415 Valid 17 0,312 0,441 Valid 18 0,312 0,648 Valid 19 0,312 0,533 Valid 20 0,312 0,585 Valid 21 0,312 0,550 Valid 22 0,312 0,523 Valid 23 0,312 0,550 Valid 24 0,312 0,581 Valid 25 0,312 0,387 Valid 2. Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas menggunakan reliabilitas dengan menggunakan internal consistency, yang dilakukan dengan cara mencobakan instrumen penelitian sekali saja untuk memperoleh data dan akan dianalisis untuk memprediksi reliabilitas instrumen tersebut. Untuk menganalisis reliabilitas, peneliti menggunakan rumus alpha. Rumus ini hanya dapat digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya berupa rentangan antara beberapa nilai Muhadi, 2009: 51. Rumus alpha sebagai berikut: Di mana : = reliabilitas instrumen = jumlah varians butir = varians total K = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Pengujian reliabilitas diolah dengan menggunakan program SPSS for Windows Versi 19, dengan uji statistik Cronbanch Alpha α. Tabel 3.7 Tabel Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items ,918 ,918 25 Untuk pengujian reliabilitas maka dilihat nilai dari alpha cronbach. Jika alpha cronbach dari 0,6 maka dikatakan kuesioner tersebut reliabel Nunnally, 1967. Dari output diketahui nilai alpha cronbach 0,918 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut reliabel.

I. Teknik Analisis Data

a. Uji Prasyarat 1. Uji Normalitas Untuk menguji normalitas menggunakan rumus uji One Sample Kolmogorov Smirnov. 2. Uji Homogenitas Uji homogenitas varians dalam penelitian ini menggunakan Uji t dengan sampel independen.

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL SMP NEGERI 1 SURAKARTA.

0 0 10

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MIPA BILINGUALBAGI SISWA DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Pembelajaran MIPA Bilingual bagi siswa di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP Negeri 2 Purwokerto).

0 1 19

ANALISIS KESALAHAN SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SMP NEGERI 1 BOYOLALI Analisis Kesalahan Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP Negeri 1 Boyolali dalam Menyelesaikan Soal Geometri.

0 0 14

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Pembelajaran Berbasis E-Learning Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Di Smp Negeri 5 Yogyakarta.

0 0 16

PENDAHULUAN Pengelolaan Pembelajaran Berbasis E-Learning Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Di Smp Negeri 5 Yogyakarta.

0 2 15

METODE PENELITIAN Pengelolaan Pembelajaran Berbasis E-Learning Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Di Smp Negeri 5 Yogyakarta.

0 2 17

DAFTAR PUSTAKA Pengelolaan Pembelajaran Berbasis E-Learning Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Di Smp Negeri 5 Yogyakarta.

0 2 4

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Pembelajaran Berbasis E-Learning Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Di Smp Negeri 5 Yogyakarta.

0 0 16

EFEKTIVITAS KINERJA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DI KOTA YOGYAKARTA.

2 16 300

Persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan sekolah bertaraf internasional : studi kasus siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta Jl.Wardani No.1 Yogyakarta - USD Repository

0 0 127