K. Rancangan Pelaksanaan Penelitian
Dalam penelitian ini, banyak persiapan dan tahapan yang dilakukan. Hal tersebut direncanakan sebelum peneliti melakukan penelitian. Tahapan-
tahapan ini merupakan upaya pengkoordinasian dan strategi agar penelitian ini berjalan sesuai dengan prosedur dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian
ini juga tidak menggangu kegiatan belajar siswa lain di SD Negeri Banyuurip. Tahapan tersebut meliputi :
Tahap I
a. Perihal perijinan
1. Peneliti menghubungi pihak yang terkait dalam penelitian ini, yaitu
kepala SD Negeri Banyuurip Purworejo. 2.
Hal tersebut diteruskan pada guru kelas kelas yang rencana siswanya akan dijadikan subjek penelitian peneliti dan guru kelas saling
berkoordinasi. 3.
Setelah menemukan kesepakatan, peneliti menghubungi pihak kampus dan meminta surat pengantar dari Universitas untuk ijin melakukan
penelitian di
sekolah yang
bersangkutan serta
kemudian
menyerahkannya pada kepala SD Negeri Banyuurip Purworejo.
Tahap II
Pada tahap kedua ini peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas. Wawancara tersebut dilakukan guna memperoleh informasi tentang
bagaimana karakterisktik siswa kelas V serta kaitannya dengan pembelajaran
matematika. Selanjutnya peneliti melakukan pengamatan atau observasi guna melihat suasana pembelajaran matematika di kelas V. Peneliti melakukan
perkenalan dan mengutarakan maksud dimana yang dimaksud dalam hal ini melakukan penelitian berkenaan dengan mata pelajaran matematika.
Pengamatan ini dilakukan kurang lebih 1-2 kali. Hal tersebut dilakukan agar peneliti dan siswa menjadi terbiasa dan tidak terlalu canggung atau kaku
dalam berkomunikasi di dalam kelas.
Tahap III
Pada tahap ketiga ini peneliti melakukan observasi langsung dengan memberikan materi pokok bahasan volume kubus dan balok. Peneliti
memberikan materi dengan model pembelajaran konvensional. Pada proses pembelajaran tersebut peneliti sambil melihat siswa mana yang mengalami
kesulitan belajar. Kesulitan belajar siswa tersebut juga didukung dengan data kuisioner dan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap siswa yang
bersangkutan.
Tahap IV
Setelah peneliti melihat letak kesulitan belajar siswa, selanjutnya peneliti lanjut dengan fokus penelitian yaitu peneliti memanfaatkan program Cabri 3D
dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa tersebut.
Tahap V
Setelah materi yang dimana siswa mengalami kesulitan selesai diberikan dengan menggunakan program Cabri 3D selanjutnya peneliti melakukan tes
pengukuran yang bertujuan untuk melihat masih ada atau tidakkah siswa yang mengalami kesulitan belajar pada pokok bahasan volume kubus dan balok
Peneliti menganalisis data yang diperoleh selama melakukan penelitian di kelas V SD Negeri Banyuurip mulai dari data angket sampai data hasil
pekerjaan siswa pada tes pengukuran untuk melihat apakah hasil ujicoba penelitian tentang pemanfaatan program Cabri 3D berhasil digunakan
kaitannya dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa pada pokok bahasan volume kubus dan balok.
37
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PENELTIAN DI LAPANGAN,
HASIL PENELITIAN, DAN ANALISIS DATA
A. Pelaksanaan Penelitian di Lapangan
Dalam rancangan, peneliti, guru kelas, dan berdasarkan kesepakatan dengan Dosen Pembimbing telah menetapkan bahwa penelitian ini
dilaksanakan pada pertengahan bulan September tepatnya tanggal 15, 21, 22, 27, dan 28 September 2012 dengan subjek penelitian siswa kelas V SD Negeri
Banyuurip Purworejo. Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi langsung dalam Kegiatan Belajar Mengajar KBM. Pada kesempatan tersebut
peneliti memberikan materi pembelajaran dengan pokok bahasan volume kubus dan balok tetapi sebelumnya peneliti juga melihat kemampuan siswa
tentang bangun datar. Perlu diketahui bahwa subjek penelitian kali ini berjumlah 8 orang siswa yang terdiri dari 4 siswa putri dan 4 siswa putra.
Jadwal untuk pelajaran matematika di kelas V jatuh pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat. Akan tetapi, sesekali kadang jadwal berubah dikarenakan
keperluan dan adanya mata pelajaran yang diampu selain guru kelas maka terjadi penyesuaian jadwal pelajaran yang bersangkutan dengan guru mata
pelajaran yang bersangkutan. Di sini peneliti diberikan jam pelajaran matematika jam ke-1 dan ke-2, yaitu jam 07.00
– 08.20 WIB tetapi kadang menyesuaikan dengan guru kelas. Berikut tabel rincian penelitian :