dipadukan dengan program atau software yang sesuai dengan tujuan belajar sehingga tercipta media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan.
Dalam perkembangan teknologi, matematika juga memiliki program atau software
yang diperuntukan mendukung media pembelajaran seperti : GeoGebra, Cabri 3D, Maple, Win Plot, Wingeom,
dan sebagainya. Dalam penelitian
ini penulis
menggunakan media
pembelajaran dengan
memanfaatkan program Cabri 3D dengan tujuan untuk membantu mengatasi kesulitan belajar siswa pada pokok bahasan volume kubus dan balok seperti
yang telah dijelaskan pada paparan sebelumnya.
C. Program Cabri 3D
Dalam perkembangan pembelajaran matematika banyak media penunjang, salah satunya program atau software komputer. Program atau software yang
dapat memecahkan masalah matematika, misalnya : Program Cabri 3D, GeoGebra, Maple, Win Plot, Wingeom,
dan sebagainya. Dalam penelitian ini media yang digunakan yaitu program Cabri 3D.
Program atau software Cabri 3D merupakan software komputer yang dapat menampilkan variasi bentuk geometri tiga dimensi, memberikan fasilitas
untuk melakukan eksplorasi, investigasi, interpretasi, dan memecahkan masalah matematika dengan cukup interaktif. Salah satu kelebihan program
ini yaitu dapat membuktikan apa yang tidak bisa dibuktikan pada papan tulis.
Menurut hasil penelitian beberapa ahli, seperti Accascina dan Rogora 2006, Mithalal 2009, Petrovici, et al. 2010, program Cabri 3D memiliki
beberapa manfaat antara lain: 1.
Program Cabri 3D sangat efektif untuk memperkenalkan bentuk geometri dimensi tiga pada siswa
2. Program Cabri 3D dapat memberikan dan mengembangkan daya
imaginasi dan visual ruang yang cukup. 3.
Program Cabri 3D dapat membantu siswa dalam melihat bentuk dimensi tiga dalam berbagai posisi
4. Program Cabri 3D dapat memungkinkan siswa mengkontruksi bentuk
ruang sehingga bisa berpengaruh terhadap penalaran matematis siswa. 5.
Program Cabri 3D dapat meningkatkan kemampuan pemahaman dan kreatifitas.
Dalam penelitian ini, program Cabri 3D yang digunakan adalah Cabri v.2. Program Cabri 3D ini diharapkan dapat mengatasi kesulitan belajar siswa
seperti dimana siswa kesulitan dalam mengabstraksi bentuk bangun kubus dan balok hingga kesulitan siswa dalam memahami bagian-bagian kubus secara
mendetail, dan sebagainya.
Gambar 2.1. Tampilan Utama Cabri 3D
D. Materi Ajar
1. Pengertian kubus dan balok serta bagian-bagiannya.
Dalam mempelajari materi volume kubus dan balok, peneliti perlu mengetahui pengetahuan awal siswa tentang hal yang berkaitan dengan
bangun ruang. Dalam hal ini peneliti juga menegaskan antara perbedaan dan persamaan antara bangun ruang kubus dan balok.
Gambar 2.2. Kubus dan Balok
Pada proses pembelajaran juga perlu diingatkan lagi bagian-bagian bangun ruang kubus dan balok berkaitan dengan istilah titik sudut, rusuk,
dan sisi dalam bangun ruang seperti yang diungkapkan oleh Burhan dan Ary 2008: 207, yaitu:
1.
Titik Sudut adalah titik pertemuan dari tiga buah rusuk pada
bangun ruang. 2.
Rusuk adalah garis yang merupakan pertemuan dari dua sisi
bangun ruang. 3.
Sisi adalah bidang atau permukaan yang membatasi bangun ruang.
KUBUS
Kubus adalah sebuah benda ruang yang dibatasi oleh enam buah persegi yang berukuran sama ruang Burhan dan Ary. 2008: 209. Pada
Gambar 2.2 dapat dilihat bahwa kubus tersusun dari 6 buah bangun datar persegi. Kubus memiliki 8 buah titik sudut dan 12 rusuk dengan panjang
rusuk yang sama.
BALOK
Balok adalah sebuah benda ruang yang dibatasi oleh tiga pasang enam buah persegi panjang dimana setiap pasang persegi panjang saling sejajar
berhadapan dan berukuran sama ruang Burhan dan Ary. 2008: 211. Perhatikan balok pada Gambar 2.2, terlihat balok di atas memiliki jumlah
titik sudut, rusuk, dan sisi yang sama dengan kubus, bedanya hanya pada ukuran sisi-sisi yang membatasi balok tersebut. Balok memiliki bentuk
yang lebih variatif dibanding dengan kubus. Perhatikan Gambar 2.3 dan Gambar 2.4.
Dalam pembelajaran menggunakan media program Cabri 3D ini banyak hal yang dapat dilakukan guna mengeksplorasi tentang hal yang
berkaitan dengan bangun ruang, sebagai contohnya yaitu dalam menunjukkan bagian-bagian bangun kubus dan balok, program Cabri 3D
dapat menampilkan dengan tepat seperti yang tampak pada Gambar 2.5 dan Gambar 2.6.
Gambar 2.3. Balok I
Gambar 2.4. Balok II
Gambar 2.5. Bagian-bagian Balok
Gambar 2.6. Bagian-bagian Kubus
Gambar yang menunjukkan bagian-bagian kubus maupun balok tersebut Gambar 2.5 dan Gambar 2.6 dimaksudkan untuk menegaskan
kembali sebagaimana disimpulkan tentang kubus dan balok. Selain itu, siswa diharapkan dapat lebih memahami dan mencermati dengan lebih
seksama bangun ruang kubus dan balok tersebut dengan media program Cabri 3D.
2. Persepsi sisi alas pada kubus atau balok.
Dalam pemahaman siswa terkait dengan bangun ruang kubus dan balok, dalam mempersepikan sisi alas dalam bangun ruang juga bukan
perkara mudah, terlebih untuk siswa sekolah dasar. Untuk lebih jelasnya perhatikan balok ABCD.EFGH Gambar 2.7; Gambar 2.8; dan Gambar 2.9.
Gambar 2.7. Sisi Alas ABCD pada Balok
Gambar 2.8. Sisi Alas BFGC
Gambar 2.9. Sisi Alas ABCD
Sebelumnya guru menjelaskan terlebih dahulu bagaimana cara menamai bangun ruang yang benar sehingga dalam membuat sebuah
bangun ruang dari soal cerita siswa tidak mengalami kesulitan. Selanjutnya dalam mempreseentasikan sisi alas seperti Gambar 2.7;
Gambar 2.8; dan Gambar 2.9 yaitu dimana yang dimaksud dengan sisi alas maka dimaksud yaitu bidang sisi yang dasar atau bawah. Kemungkinan
lain juga dapat berubah sesuai dengan soal yang diminta tetapi alangkah baiknya jika dalam menggambar sisi alas yang dimaksudkan diletakkan
pada bidang sisi bawah seperti Gambar 2.8 dan bukan seperti Gambar 2.9. Untuk Gambar 2.9 yang dimaksud sisi alas tetaplah sisi alas ABCD.
3. Mengitung Volume Kubus atau Balok
Menurut Muchtar dalam materi pokok pendidikan Matematika II; 1 - 9; PGSD: 2401, volume bangun ruang adalah ukuran yang menyatakan
kapasitas ruangan yang ditempati oleh bangun ruang tersebut .
Dari beberapa sumber belajar dijelaskan bahwa dalam menghitung volume
kubus dan balok dapat menggunakan kubus satuan. Sedangkan untuk rumus menghitung volume kubus sendiri adalah rusuk × rusuk × rusuk dan
volume balok adalah panjang × lebar × tinggi Soenarjo. 2007: 115-116. Dalam pembelajaran yang dilakukan peneliti terkait dengan
pemanfaatan program Cabri 3D, dalam menghitung volume kubus dan balok dapat program ini tidak dapat membantu banyak. Program Cabri 3D
disini digunakan untuk mengkoreksi seperti pengkuran luas alas dan volume perhatikan Gambar 2.10.
Gambar 2.10. Panjang, Luas, dan Volume Kubus
E. Kerangka Berpikir