Deskripsi Lokasi Penelitian HASIL TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN

2. Kepengurusan Untuk kepengurusan koperasi sendiri dipilih dalam RAT Tutup Buku tahun 2010, pada tanggal 23 Februari 2011. Dengan susunan lima orang sebagai kepengurusan dan dua orang sebagai pengawas. Adapun susunan pengurusnya sebagai berikut: Ketua I : Bambang Mulyono Ketua II : Tarjo Sekertaris I : Agus Supriyanto Sekertaris II : Yuni Supriyantoro Bendahara : Martati 3. Karyawan Koperasi “ Sami Aji “ dalam melayani anggotanya tidak dilakukan sendiri oleh pegurus, tetapi juga dibantu beberapa karyawan. Tentu saja hal ini bertujuan untuk menciptakan pelayanan terbaik untuk anggotanya, dengan harapa kebutuhan anggota dapat terpenuhi dan anggota dapat merasa puas dengan layannan yang diberikan. Koperasi ini memiliki lima orang karyawan yang terdiri dari : dua orang karyawan unit pertokoan, dua orang karyawan kantor, dan satu orang penjaga malam. 4. Pembina Penasehat Yang menjadi Pembina penasehat di dalam koperasi “ Samiaji “ adalah Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Subah sebagai pembina, dan penasehatnya adalah Suyono 5. Pemeriksa Pegawas Sama halnya dengan kepengurusan, pemerkasa pengawas koperasi juga dipilih dalam RAT, koperasi ini memiliki dua orang pengawas. Adapun susunan pengawas adalah : ketua dipegang oleh Sigit Waliyanti dan anggota dipegang oleh Ikhwan. Koperasi “ Samiaji” melakukan pengawasan rutin setiap tiga bulan sekali dan sewaktu – waktu jika diperlukan. 6. Rapat Anggota Tahunan RAT RAT Rapat Anggota Tahunan di dalam koperasi “ Samiaji “ selalu dilakukan dibulan Februari.

B. Sejarah Koperasi Sami Aji

Koperasi ini berdiri pada 14 Agustus 1977 dan telah berbadan hukum pada 9 Agustus 1980 dengan nomor 9358BHVI1980, pada tahun tersebut keadaan Pegawai Negeri Sipil sangat memprihatinkan terutama yang berkecimpung dibidang pendidikan seperti guru. Gaji guru yang tidak seberapa dan kesejahteraan guru yang masih jauh dari baik yang mendorong guru – guru pada saat itu untuk membentuk organsisasi yang bisa membantu keuangan dan kehidupan guru – guru pada saat itu. Nama Sami Aji dipilih karena memiliki filosofi dan makna yang dinilai cocok dengan alasan koperasi ini didirikan. Sami Aji mengandung arti “ ksatria yang rela berkorban apapun demi kesejahteraan masyarakatnya “, yang nantinya diharapkan filosofi tersebut dapat tumbuh dan menjiwai setiap pengurus maupun anggota dalam mengembangkan koperasi. Lahirnya koperasi ini ternyata benar – benar dapat membantu kebutuhan keuangan guru pada saat itu, karena ternya guru dan pegawai negeri yang berkecimpung dalam dunia pendidikan belum mendapatkan kepercayaan dari Lembaga keuangan lain seperti bank, bahkan jika terjadi kebutuhan mendesak mereka mengandalkan bantuan dari kerabat atau tetangga yang percaya kepada mereka. Hingga pada tahun 1985 keadaan ini mulai berubah sedikit – demi sedikit kepercayaan dari lembaga keuangan terhadap para guru mulai terjalin. Namun demikian pertumbuhan koperasi Sami Aji juga semakin berkembang dan memiliki prospek yang bagus untuk kedepanya. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan koperasi yang cukup pesat dan keanggotaan yang terus bertambah. Awalnya koperasi ini beranggotakan guru, pegawai dinas, karyawan sekolah yang berstatus PNS di wilayah kecamatan Subah yang berjumlah sekitar 215 anggota pada saat itu kini telah menjadi 323, dan sekarang keanggotaan koperasi Sami Aji ini telah mencakup para guru dan pegawai atau karyawan yang telah purna tugas. Untuk anggota yang purna tugas koperasi ini memberi kriteria atau syarat tersendiri bagi yang akan bergabung menjadi anggota, misalnya saja calon anggota harus berdomisili di kecamatan Subah atau yang diluar lingkungan Subah ia juga harus merupakan penduduk asli dari lingkungan tersebut. Bagaimanapun yang namanya sebuah lembaga dan memiliki kenggotaan yang cukup banyak pastilah dalam perjalannya tidak tanpa masalah dan persoalan, demikian juga yang dialami koperasi Sami Aji, beberapa kali koperasi ini juga mengalami permasalahan, permasalah – permasalahan tersebut ternyata dapat terselesaikan dengan baik oleh para pengurus dan anggotanya. Bahkan pada krisis moneter tahun 1997 – 1999 koperasi ini justru berada dipuncak perkembangannnya dan tidak terpengaruh oleh krisis yang terjadi saat itu. Koperasi Sami Aji tidak terkena dampak dari krisis pada saat itu karena koperasi Sami Aji dalam permodalan lainnya benar- benar hanya dari anggota saja dan tidak menerima suntikan dana apapun dari pihak pemerintah. Keadaan tersebut berlangsung hingga sekarang dan koperasi Sami aji dapat menjadi koperasi yang mandiri dan mendapat kepercayaan dari para anggotanya. Untuk memperluas penyejahteraan anggota koperasi Sami Aji telah berkerja sama dengan lembaga keuangan yakni Bank Kesejateraan Ekonomi. Fungsi bank ini ternyata adalah sebagai cadangan dana lembaga koperasi, karena ternyata bank ini sebagian besar anggotanya adalah koperasi – koperasi yang menanamkan sahamnya. Dengan adanya bank ini semakin mempermudah koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

C. Deskripsi Responden

Berdasarkan koesioner yang telah disebarkan kepada responden diperoleh beberapa karakteristik responden yang meliputi usia, jenis kelamin dan lokasi responden. Data tersebut diperoleh dengan menyebar koesioner kepada 180 responden yang ditemui dibeberapa tempat. Berikut ini karakteristik responden berdasarkan usia dan jenis kelamin : Tabel.IV.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Presentase Pria 100 55,6 Wanita 80 44,4 Total 180 100