Pembahasan Analisis Data dan Pembahasan

artinya ada kontribusi yang signifikan antara layanan prima terhadap partisipasi anggota koperasi. Berdasarkan analisis deskriptif responden menunjukan bahwa sebagian besar responden menunjukan layanan prima dalam katergori tinggi. Hal ini ditunjukan dengan jumlah responden yang memilih layanan prima cukup baik sebesar 113 responden atau sebesar 62,8 dari total keseluruhan 180 responden. Sedangkan jika melihat hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa layanan prima memberikan kontribusi yang signifikan cukup sebesar 19,13 terhadap partisipasi anggota akan tetapi kontribusi tersebut tidak menjamin sebagai faktor utama penentu partisipasi anggota. Mereka bisa saja mengatakan layanan prima sudah merupakan faktor yang penting dalam sebuah jasa pelayanan apalagi dalam hal ini koperasi, yang seharusnya memang menyediakan layanan yang terbaik untuk kepentingan anggotanya. Walau pun menjadi faktor penting dalam mekanisme pemuasan anngota, dalam layanan prima yang disediakan setiap koperasi amatlah berbeda – beda, hal ini bisa saja disesuaikan oleh kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki koperasi itu sendiri. Seperti koperasi Sami Aji ini misalnya, koperasi ini dalam menyajikan pelayana yang maksimal selani silandasi prinsip koperasi juga dilandasi oleh nama Sami Aji itu sen diri yaitu “ Ksatria yang mengorbankan apapun untuk kepentingan rakyatnya”. Seperti yang diutarakan oleh Fandy Tjiptono 2012 : 183 dalam buku mewujudkan layanan prima. Didalamnya ada strategi mewujudkan layanan prima salah satunya menumbuhkembangkan budaya kualitas yang dimaksud disini adalah menjaga dan mempertahankan kualitas yang ada dan menyempurnakannya terus menerus yang terdiri dari keyakinan, filosofi sikap, norma dan lain sebagainya. Dalam kenyataannya koperasi Sami Aji ini mampu menunjukan bahwa kepentingan bersama adalah prioritas dalam menumbuhkembangkan koperasi agar menjadi koperasi yang sehat dan terpercaya. c. Kontribusi lama bergabung menjadi anggota terhadap pertisipasi. Hasil pengujian hipotesisi ketiaga mengenai kontribusi lama bergabung menjadi anggota terhadap partisipasi menunjukan bahwa tidak ada kontribusi yang positif antara lama bergabung terhadap partisipasi anggota. Kesimpulan tersebut didukung oleh hasil penghitungan statistic yang menunjukan bahwa nilai sig.probabilitas sebesar 0,774 lebih besar dari 0,05. Oleh karena itu H diterima dan H a ditolak artinya tidak ada kontribusi yang signifikan antara lama bergabung terhadap partisipasi anggota koperasi. Anggota menganggap lama atau sebentarnya anggota bergabung dalam koperasi tidak akan memberikan kontribusi atau pengaruh dalam berpartisipasi dalam kegiatan koperasi. Lama bergabung tidak dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap partisipasi, hal ini bisa saja dikarenakan banyaknya anggota senior yang telah purna tugas sehingga dalam urusan kegiatan koperasi menjadi lebih pasif dibandingkan dengan anggota yunior yang masih bersemangat, selain itu juga dapat dikarenakan terjadinya pemekaran wilayah di daerah kecamatan subah yang mengakibatkan sebagian anggota koperasi yang mengajar dipelosok dan perbatasan kecamatan memilih untuk bergabung ke koperasi kecamatan lain yang jalurnya lebih mudah diakses melalui daerah anggota tersebut. Sekalipun lama bergabung tidak memiliki kontribusi yang positif, akan tetapi dengan lama bergabung anggota dapat membuktikan koperasi sami aji dapat bertahan dan berkembang untuk menjamin kesehateraan anggotanya dengan mampu bertahan lebih dari 25 tahun. d. Kontribusi status sosial ekonomi, layanan prima dan lama bergabung menjadi anggota terhadap partisipasi anggota. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga F hitung sebesar 40,257 sementara F tabel pada df 3 : 180 sebesar 2,67. Melihata kriteria pengujian hipotesis apabila F hitung lebih kecil dari F tabel maka H diterima. Dalam pengujian hipotesis keempat ini, F hitung lebih besar dari F tabel 40,257 2,67 maka H diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada kontribusi dan signifikan status sosial ekonomi, layanan prima dan lama bergabung terhadap partisipasi anggota koperasi Sami aji. Dari hasi pengujian hipotesis secara bersama – sama menyatakan bahwa ada kontribusi yang signifikan sebesar 39,7 terhadap partisipasi anggota. Hal ini menunjukan bahwa partisipasi anngota dalam koperasi cukup tinggi, memang dari hasil penghitungan statistik ini membuktikan bahwa tingkat partisipasi anggota cukup tinggi, dan cukup membuat partisipasi anggota dalam koperasi masuk dalam kategori cukup baik. Karena pada keyataannya kondisi sosial ekonomi anggota sebagian dalam status sosial ekonomi yang cukup baik dan pada layanan prima juga memberikan kontribusi positif yang signifikan dalam partisipasi anggota koperasi, akan tetapi lama bergabung anggota dalam koperasi yang mayoritas lebih dari 25 tahun hanya memebrikan kontribusi yang kecil saja . Akan tetapi diluar faktor ini ada juga faktor lain yang memberikan kontribusi terhadap partisipasi anggota. Faktor tersebut adalah faktor intern individu tersebut. Kepercayaan dan kepedulian adalah faktor yang dominan yang dapat memberikan kontribusi lebih dibandingkan hanya melihat kondisi sosial ekonomi anggota, layanan prima maupun lama bergabung anggota dalam koperasi. Menurut hasil pengamatan saya ketika saya bertanya langsung kepada responden dan pengurus koperasi, mereka menyatakan bahwa sebenarnya partisipsi anggota dalam koperasi sudah cukup tinggi untuk pengembangan koperasi. Akan tetapi inisiatif anggota dan pengetahuan terhadap koperasi yang masih rendah dan perlu pengembangan. Mereka hanya berpartisipasi saat ada undangan rapat. Sedangkan yang lainnya aktif hanya terhadap jasa yang disediakan koperasi saja. 80

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan masing – masing penelitian yang telah diuraian pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kontribusi status sosial ekonomi anggota terhadap partisipasi anggota pada penelitian ini menjadi kontribusi terbesar dalam partisipasi anggota koperasi. Keadaan ini ditunjukan dengan hasil hipotesis maupun hasil analisis deskriptif yang telah dijabarkan sebelumnya. Status sosial ekonomi anggota memang berpengaruh cukup besar dalam kegiatan organisasi seperti halnya dalam koperasi. Pada dasarnya peran serta anggota yang berstatus sosial ekonomi tinggi berpartisipasi terhadap koperasi melalui jasa simpan pinjam. Namun disamping karena status sosial ekonomi, peran serta dari faktor lain dalam partisipasi anggota koperasi juga cukup besar seperti yang tertera dalam UU Koperasi baik lama mau pun yang baru bahwa koperasi adalah lembaga yang beranggotakan berdasar atas azas kekeluargaan yang bertujuan untuk kesejahteraan anggotanya. 2. Dibandingkan dengan status sosial ekonomi, layanan prima justru memiliki kontribusi yang lebih sedikit. Layanan prima berkontribusi terhadap partisipasi anggota berada dalam kategori cukup, hal ini menunjukan anggota hanya merasa biasa – biasa saja terhadap layanan yang telah diberikan koperasi, anggota menilai koperasi belum memberikan layanan maksimalnya. Kondisi demikian bisa disebabkan karena koperasi yang kurang memberikan sosialisasi tentang program secara jelas terhadap anggota, dapat juga karena anggota merasa koperasi pilih – pilih dalam melayani anggotanya. Sehingga diperlukan perbaikan dan intropeksi diri dari pihak koperasi dalam menyajikan layanan bagi para anggotanya, hal ini akan menjadikan koperasi lebih dekat dengan anggotanya. 3. Untuk variabel lama bergabung ternyata dalam penelitian ini tidak memberikan kontribusi yang positif terhadap partisipasi anggota koperasi. Keadaan ini bisa saja terjadi karena banyak anggotanya yang telah purna tugas dan berada pada masa pensiun sehingga untuk mengikuti kegiatan dan program yang diselenggarakan koperasi mereka kurang berminat lagi atau dapat dikatakan enggan. Sehingga untuk kegiatan dan program yang diadakan mereka mengandalkan para anggota yunior yang masih memiliki tenaga ekstra dan semangat yang tinggi. 4. Dari keseluruhan variabel penelitian partisipasi anggota koperasi yang diambil oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan variabel berkontribusi positif terhadap partisipasi anggota. Walaupun ada salah satu variabel yang memiliki nilai kontribusi negatif hal ini tidak berpengaruh terhadap partisipasi anggota terhadap koperasi, keadaan ini dikarenakan adanya faktor – faktor lain selain ketiga variabel penelitian di atas yang dapat mempengaruhi partisipasi anggota dalam koperasi.

B. Saran

Berdasrkan kesimpulan yang diberikan di atas, maka peneliti memberikan salam yang mungkin dapat berguna bagi kemajuan dan pertumbuhan partisipasi anggota koperasi Sami aji dan koperasi – koperasi lainya.

1. Bagi Koperasi

Koperasi sebaiknya meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada anggota, karena dalam penelitian ini pelayanan koperasi masih dinilai biasa – biasa saja oleh anggota koperasi. Selain hal itu juga sebaiknya koperasi memberikan program – program yang dapat menarik semua kalangan sehingga para anggota senior tidak merasa kurang diperhatikan oleh koperasi. Peningkatan komunikasi dalam koperasi juga diperlukan agar seluruh anggota dapat mengerti maksud dan tujuan yang ingin dicapai koperasi untuk menyejahterakan anggotanya.

2. Bagi Anggota Koperasi

Untuk anggota koperasi itu sendiri, diperlukan kesadaran utuk memahami tujuan dan maksud koperasi dalam mengembangkan diri demi kesejahteraan anggotanya. Anggota sebaiknya lebih aktif dan inisiatif terhadap program dan kebijakan yang ada dalam koperasi tersebut, hal ini diperlukan agar terjadi komunikasi yang harmonis antara anggota koperasi dan para pengurus koperasi, sehingga akan berdampak positif terhadap partisipasi anggota.