Analisis Deskriptif Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui penilaian status sosial ekonomi anggota dapat ditunjukan dengan memasukkan nilai mean dan syandar deviasi yang
diperoleh dengan interval di bawah ini :
Tabel.III.3 Interval Rata
– rata Penilaian Responden Terhadap Status Sosial Ekonomi
Status Sosial Ekonomi
Rumus Interval
Interval
Kurang X mean
– SD 4
– 6 Cukup
Mean – SD x
mean + SD 7
– 10 Baik
Mean + SD x 11
– 14 Sumber : data diolah 2013
Kategori status sosial ekonomi anggota dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu :
1 Status sosial ekonomi baik Status sosial ekonomi dikatakan baik berarti dilihat dari penghasilan
anggota, pekerjaan anggota dan pendidikan anggota yang telah berada dijenjang yang tinggi dan tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi
kebutuhan ekonominya, dalam kasus ini adalah responden yang pekerjaannya adalah seorang pengawas, dengan penghasilan lebih dari
Rp 3.451.000 dan berstatus pendidikan sarjana.Oleh karena itu, persepsi anggota dalam kelompok ini dapat memberikan pengaruh yang positif
terhadap partisipasi dalam koperasi 2 Status sosial ekonomi cukup
Status sosial ekonomi dikatakan cukup baik atau biasa saja berarti anggota tidak memiliki kesulitan keuangan yang berarti dalam
kehidupan rumah tangganya.Oleh karena itu, persepsi angota yang ada dalam kelompok ini lebih dapat memberi pengaruh biasa saja terhadap
partisipasi anggota 3 Status sosial ekonomi kurang
Status sosial ekonomi dikatakan kurang rendah apabila anggota dalam memenuhi kebutuhan ekoniminya masih kesulitan dan harus
mengandalkan pihak lain dalam membantu permasalahan ekonominya, dalam kasus ini adalah responden yang memiliki pekerjaan sebagai
tukang kebun, dengan penghasilan kurang dari Rp 1.714.000 dan status pendidikannya hanya seorang lulusan SMP. Oleh karena itu persepsi
anggota dalam kelompok ini dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap partisipasi anggota dalam koperasi.
b. Variabel Layanan Prima
Tabel.III.4 Mean dan Standar Deviasi Layanan Prima
Variabel N
Mean Standar Deviasi
Layanan Prima 180
43,100 2,689
Untuk mengetahui penilaian anggota koperasi tentang layanan prima, dapat ditunjukan dengan memasukan nilai mean dan
standar deviasi yang diperoleh dengan interval di bawah ini :
Tabel.III.5 Interval Rata
– rata Penilaian Responden Terhadap Layanan Prima
Layanan Prima Rumus
Interval Interval
Kurang X mean
– SD 37 - 40
Cukup Mean
– SD x mean + SD
41 – 46
Baik Mean + SD x
47 – 49
Sumber : data diolah 2013 Kategori layanan prima dapat digolongkan menjadi tiga,
yaitu: 1 Layanan prima baik
Layana prima baik dalam hal ini berarti anggota koperasi sami aji sangat puas dengan sikap dan kinerja yang ditunjukan oleh pengurus
koperasi. Oleh karena itu, anggota koperasi yang ada dalam kelompok ini lebih dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap partisipasi
anggota dalam koperasi. 2 Layanan Prima cukup
Layanan prima dari pengurus dikatakan cukup apa bila anggota cukup puas dengan sikap dan keinerja pengurus dalam melayani
anggota. Oleh karena itu, anggota yang ada dalam kelompok ini lebih dapat memberikan pengaruh yang biasa saja tergadap partisipasi
anggota dalam koperasi. 3 Layanan Prima kurang
Layanan yang diberikan koperasi kurang rendah dalam penelitian ini berarti pengurus dalam melayani anggota dinilai buruk
oleh anggota. Oleh karena itu, anggota yang berada dalam kelompok ini berpengaruh negatif terhadap partisipasi anggota koperasi.
c. Variabel Lama bergabung menjadi anggota
Tabel.III.6 Mean dan Standar Deviasi Lama Bergabung Anggota
Variabel N
Mean Standar
Deviasi
Lama bergabung menjadi anggota
180 6,25
0.63
Untuk mengetahui penilaian anggota koperasi tentang lama bergabung, dapat ditunjukan dengan tabel data responden tentang berapa lama
respoden telah bergabung dengan koperasi sami aji. Berikut ini adalah data tersebut :
Tabel.III.7 Data Frekuensi Responden Tentang Lama Bergabung Menjadi Anggota
Sumber : data diolah 2013 Lama bergabung dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu :
1 Lama bergabung baik Lama bergabung dikatakan baik dalam penelitian ini berarti anggota
memiliki waktu bergabung lama atau dikatakan lebih dari 25 tahun. Oleh
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
Kurang dari 10 Tahun
20 11.1
11.1 11.1
10 tahun - 14 tahun 16
8.9 8.9
20.0 15 tahun - 19 tahun
6 3.3
3.3 23.3
20 tahun - 24 tahun 15
8.3 8.3
31.7 Lebih dari 25 tahun
123 68.3
68.3 100.0
Total 180
100.0 100.0
karena itu, anggota yang berada dalam kelompok ini lebih dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap partisipasi anggota. Anggota
dikatakan memiliki waktu bergabung yang lama apa bila anggota telah bergabung dengan koperasi lebih dari 25 tahun.
2 Lama bergabung cukup Anggota dikatakan cukup lama bergabung dengan koperasi dalam
penelitian ini apa bila anggota telah bergabung selama kurang lebih 15 –
24 tahun. Oleh karena itu, anggota koperasi yang dalam kelompok ini memiliki pengaruh yang biasa saja terhadap partisipasi anggota koperasi
sami aji. 3 Lama bergabung kurang
Lama bergabung dikatakan kurang lama atau rendah dalam penelitian ini berarti anggota koperasi hanya memiliki waktu bergabung kurang dari
15 tahun. Oleh karena itu, anggota yang berada dalam kelompok ini lebih dapat memberikan pengaruh yang negatif terhadap partisipasi anggota
koperasi d. Variabel Partisipasi Anggota
Tabel.III.8 Mean dan Stadar Deviasi Partisipasi Anggota
Variabel N
Mean Standar
Deviasi
Partisipasi anggota 180 16,30
2,960
Untuk mengetahui penilaian anggota koperasi tentang partisipasi anggota, dapat ditunjukan dengan memasukan nilai mean
dan standar deviasi yang diperoleh dengan interval di bawah ini :
Tabel.III.9 Interval Rata
– rata Penilaian Responden Terhadap Partisippasi Anggota
Partisipasi anggota
Rumus Interval Interval
Kurang X mean
– SD 9 - 13
Cukup Mean
– SD x mean + SD
14 – 19
Baik Mean + SD x
20 – 22
Partisipasi anggota dapat digolongkan dalam tiga kategori, yakni : 1 Partisipasi anggota baik
Partisipasi anggota koperasi dikatakan baik dalam penelitian ini berarti adalah anggota yang sangat aktif dan kooperatif terhadap segala
kegiatan dan jasa yang ditawarkan koperasi. Anggota yang partisipasinya tinggi tidak hanya pada transaksi jasa saja tetapi sumbangsihnya berupa
saran, pendapat, kesediaan mengikuti kegiatan yang diadakan koperasi pada saat itu.
2 Partisipasi anggota cukup Partisipasi anggota dikatakan sedang dalam penelitian ini berarti
adalah anggota yang hanya aktif dalam koperasi dibidang jasanya saja atau pun saran, pendapat dan sumbangsihnya di bidang non-jasa saja.
Atau anggota yang sumbangsihnya dibidang jasa koperasi besar, namun
kurang memberikan sumbangsihnya dalam bentuk pendapat, saran dan bidang non-jasa lainnya.
3 Partisipasi anggota kurang Anggota koperasi memiliki tingkat partisipasi kurang baik berarti
anggota yang dalam penggunaan jasa simpan pinjam anggota tersebut kurang memanfaatkannya, selain dibidang jasa simapan pinjamnya
anggota juga cenderung tidak memberikan aspirasinya untuk tumbuh kembang koperasi.