Status Sosial Ekonomi Diskripsi Teori

3 Administrasi tata usaha dan sejenisnya 4 Jasa 5 Petani 6 Produksi dan operator alat angkut Dari klasifikasi pekerjaan diatas, orang dapat memilih sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan, kemampuan serta keterampilan yang dimilikinya. Namun dalam masyarakat muncul pekerjaan yang diakui bahwa pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang terhormat atau lebih dihargai bila dilihat dari sosial dan ekonomi, tetapi ada pula pekerjaan yang kurang dihargai oleh masyarakat. Sehingga status sosial ekonomi pun dapat dilihat dari jenis pekerjaan yang dimilikinya. b. Pendapatan Seperti yang diuraikan diatas, bahwa pemenuhan kebutuhan pun menjadi salah satu tolok ukur penilaian status sosial ekonomi oleh masyarakat. Tentu saja untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan pendapatan. Sehingga dapat dikatakan bahwa pendapatan menjadi salah satu pengaruh status sosial ekonomi. Biro pusat statistik mengkategorikan pendapatan sebagai berikut: 1 Pendapatan berupa uang adalah segala penghasilan berupa uang yang sifatnya reguler dan diterima biasanya sebagai balas atau kontra prestasi, sumbernya berasal dari: a Gaji dan upah yang diterima dari gaji pokok, kerja sampingan, kerja lembur dan kerja kadang-kadang b Usaha sendiri yang meliputi hasil bersih dari usaha sendiri, komisi, penjualan dari kerajinan rumah c Hasil investasi yakni pendapatan yang diperoleh dari hak milik tanah. Keuntungan serial yakni pendapatan yang diperoleh dari hak milik 2 Pendapatan yang berupa barang, yaitu pembayaran upah dan gaji yang ditentukan dalam beras, pengobatan, transportasi, perumahan dan rekreasi. c. Pendidikan Dibeberapa kasus, semakin tinggi status sosial ekonomi seseorang maka semakin tinggi pula tingkat pendidikan yang mereka tempuh. Hal tersebut mengingat bahwa untuk memiliki pendidikan yang tinggi, seseorang harus menyiapkan beberapa hal. Salah satunya adalah biaya. Biaya pendidikan akan semakin terpenuhi jika pendapatan yang diperoleh seseorang tersebut semakin tinggi. Untuk tren saat ini pun, pendidikan dapat dijadikan untuk meningkatkan harga diri. Masyarakat pun memandang apabila seseorang tersebut memiliki gelar sarjana lebih memiliki status sosial ekonomi yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan seseorang yang notabennya hanya lulusan SD, SMP ataupun SMA. d. Pemilikan atau kekayaan Selain pekerjaan, pendapatan, pendidikan dan jabatan yang menjadi tolok ukur status sosial ekonomi adalah pemilikikan atau kekayaan seseorang tersebut. Semakin seseorang memiliki barang yang berharga seperti rumah, maka dapat dikatakan bahwa seseorang tersebut memiliki status sosial ekonomi yang tinggi daripada orang yang belum memiliki rumah.

3. Layanan Prima

Pelayanan atau layanan adalah kegiatan dalam rangka untuk mememnuhi kebutuhan pelanggan. Demikian halnya dengan yang dilakukan koperasi, didalam koperasi pelayanan merupakan kegiatan jasa koperasi dalam rangka memenuhi kebutuhan anggota dimana dengan menawarkan jasa pinjaman dengan bunga yang rendah dan memiliki persyaratan yang mudah dalam pengajuan pinjaman. Saat ini banyak koperasi yang berlomba – lomba memberikan pelayanan terbaik mereka. Pelayanan terbaik ini sering kita sebut sebagai Pelayanan Prima Excellen Service. Disebut sebagi pelayanan terbaik karena sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku atau yang dimiliki instansi pemberi layanan. Sejalan dengan hal itu pelayanan prima juga diharapkan dapat memotivasi pemberi layanan lain melakukan tugasnya dengan kompeten dan rajin. Pelayanan Prima sebagaimana tuntutan pelayanan yang memuaskan pelanggan anggota masyarakat memerlukan persyaratan bahwa setiap pemberi layanan yang memiliki kualitas kompetensi yang profesional, dengan demikian kualitas kompetensi profesionalisme menjadi sesuatu aspek penting dan wajar dalam setiap transaksi. Seperti yang telah dijelaskan diatas tadi bahwa yang namanya pelayanan prima adalah pelayanan terbaik dikarenakan memiliki standar khusus didalamnya. Standar pelayanan adalah ukuran yang telah ditentukan sebagai suatu pembakuan pelayanan yang baik. Standar pelayanan mengandung baku mutu pelayanan. Pengertian mutu menurut Goetsch dan Davis Sutopo dan Suryanto, 2003:10 merupakan kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pihak yang menginginkannya . Pelayanan prima dalam koperasi memiliki standar antara lain : a. Penampilan pengurus Seorang pengurus adalah orang yang paling sering berinteraksi dengan kegiatan anggota, entah itu dalam rapat, pelayanan jasa, atau pun kegiatan lain yang memungkinkan melibatkan partisipasi anggota. Untuk itu seorang pengurus haruslah memiliki penampilan yang baik menawan, agar anggota yang sekaligus kosumen koperasi tidak merasa kurang nyaman dengan pelayanan yang disediakan kepada pelayanan yang diberikan pengurus. Untuk itu seorang pengurus harus memiliki kepandaian atau kecerdasan mengenai jasa yang ditawarkan, agar anggota tidak bingung sehingga akan mengakibatkan ketidaktertarikan anggota kepada jasa yang ditawarkan. Pengurus koperasi juga harus memiliki kepribadian yang baik, misalnya saja sikap ramah, perhatian terhadap keluhan maupun masalah anggotanya. b. Jumlah karyawan Dalam sebuah organisasi maupun perusahaan jika hendak menyajikan pelayanan yang terbaik kepada anggota atau konsumennya, yang perlu dilihat terlebih dulu adalah kapasitas karyawan yang tersedia dilapangan. Dengan memadainya jumlah karyawan di lapangan nantinya diharapkan pelayanan jasa dapat terlaksana dengan baik dan lencar. Setelah jumlah karyaawan memadai selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah wawasan dan pengetahuan pengurus mengenai jasa yang hendak ditawarkan. Hal ini penting agar tujuan organisasi atau perusahaan dapat tecapai. c. Jenis usaha yang disediakan Jenis usaha yang disediakan merupakan salah satu bagian untuk menciptakan suatu layanan prima atau terbaik bagi anggota. Hal itu lah yang mendorong koperesi “Sami Aji” untuk mengembangkan diri tidak hanya dibidang simpan pinjam saja tetapi juga telah merambah kebidang lain yakni konsumsi. Koperasi konsumsi ini menyediakan kebutuhan pokok anggota dan selain itu juga menyediakan perlengkapan dan peralatan kantor seperti map, kwitansi, dan sebagainya. Dari berkembangnya koperasi ini menunjukan bahwa koperasi memang ingin menyediakan pelayanan yang terbaik bagi anggotanya dan juga masyarakat yang menggunakan jasanya