Layanan Prima Lama bergabung menjadi anggota

H o = Tidak ada kontribusi dan signifikansi status sosial ekonomi, layanan prima dan lama bergabung anggota terhadap partisipasi anggota koperasi. H a = Ada kontribusi dan signifikansi status sosial ekonomi, layanan prima dan lama bergabung anggota terhadap partisipasi anggota koperasi. Tabel.IV.15 Hasil Uji Anova Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh F hitung sebesar 40,257 sementara F tabel pada df 3: 180 sebesar 2,67. Melihat kriteria pengujian hipotesis apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka H ditolak, jika terjadi sebaliknya F hitung lebih kecil dari F tabel maka H diterima. Dalam pengujian hipotesis keempat ini, F hitung lebih kecil dari pada F tabel 40,257 2,67 maka H ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada kontribusi secara signifikan status sosial ekonomi, layanan prima, dan lama bergabung terhadap partisipasi anggota. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .638 a .407 .397 2.29844 a. Predictors: Constant, Abs_residual, Lama_Bergabung, Layanan_Prima, Status_Sosial_Ekonomi ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 638.020 3 212.673 40.257 .000 a Residual 929.780 176 5.283 Total 1567.800 179 a. Predictors: Constant, Abs_residual, Lama_Bergabung, Layanan_Prima, Status_Sosial_Ekonomi b. Dependent Variable: Partisipasi Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan programSPSS menunjukan bahwa nilai adjused R square sebesar 0,397. Hal ini berarti status sosial ekonomi, layanan prima, dan lama bergabung memberikan sumbangan sebesar 39,7 terhadap partisipasi anggota koperasi.

4. Pembahasan

a. Kontribusi status sosial ekonomi terhadap partisipasi anggota Hasil pengujian hipotesis pertama mengenai kontribusi status sosial ekonomi terhadap partisipasi anggota menunjukan bahwa ternyata status sosial ekonomi menunjukan kontribusi yang positif terhadap partisipasi anggota koperasi.kesimpulan tersebut didukung hasil penghitungan statistic yang menunjukan nilai sig.probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu H ditolak dan H a diterima artinya ada kontribusi dan signifikansi status sosial ekonomi terhadap partisipasi anggota koperasi. Berdasarkan analisis deskriptif responden menunjukan bahwa sekitar 69,4 berada dalam kondisi sosial ekonomi anggota cukup baik. Hal ini ditunjukan dari jumlah responden yang memiliki kondisi sosial ekonomi tinggi berjumlah 125 responden dari total keseluruhan 180 responden. Sedangkan pengujian hipotesis menyatakan bahwa status sosial anggota hanya memberi kontribusi sebesar 21,41. Angka ini jelas masuk dalam kategori yang cukup tinggi. Hal ini mungkin saja dapat terjadi karena kotribusi tersebut dapat menjadi salah faktor penentu terhadap partisipasi anggota dalam koperasi. Seperti yang dikatakan oleh Soejono Soekanto 2004 : 445 bahwa status sosisal merupakan kedudukan seseorang dalam kelompok sosial atau masyarakat, yang