32
D. Pengumpulan Data dan Instrumennya
1. Peubah
Operasi bilangan khususnya pengurangan sampai dengan bilangan seratus 100 dengan bilangan satuan
yang dikurangi lebih kecil dari satuan bilangan pengurangnya.
2. Indikator :
a. Kognitif
1 Produk
Melakukan pengurangan bilangan dua angka khususnya pengurangan sampai dengan bilangan
seratus 100 dengan bilangan satuan yang dikurangi lebih kecil dari bilangan pengurangnya dengan cara
memasangkan kertas yang berbeda warna. 2
Proses Melakukan pengurangan bilangan dua angka
khususnya pengurangan sampai dengan bilangan seratus 100 dengan bilangan satuan yang dikurangi
lebih kecil dari bilangan pengurangnya dengan cara memasangkan kartu bilangan.
33
b. Afektif
Melakukan pengurangan bilangan dua angka khususnya pengurangan sampai dengan bilangan
seratus 100 dengan bilangan satuan yang dikurangi lebih kecil dari bilangan pengurangnya dengan cara
bermain domino. c.
Psikomotor Melakukan pengurangan bilangan dua
angka khususnya pengurangan sampai dengan bilangan seratus 100 dengan bilangan satuan yang dikurangi
lebih kecil dari bilangan pengurangnya dengan cara mengisi titik-titik.
3. Jenis data : kuantitatif
Data yang diperoleh dari hasil ulangan.
4. Cara pengumpulan data
Data dikumpulkan dengan melakukan ulangan pada setiap akhir siklus.
5. Instrumen
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu soal tes mengenai penjumlahan dan pengurangan.
Semua penjelasan tentang pengumpulan data dapat dilihat pada tabel 3.2 Indikator Keberhasilan.
34
Tabel 3.2 Indikator Keberhasilan Peubah Indikator Data
Pengumpulan Instrument
Prestasi belajar
siswa Nilai rata-rata
kelas Persentase
jumlah siswa yang mencapai
KKm Skor
nilai tes
Ulangan setiap akhir siklus
Menghitung banyak siswa
yang telah mencapai KKM
Soal tes
E. Analisis Data
1. Kriteria keberhasilan
Kondisi awal prestasi belajar siswa dan kondisi akhir yang diharapkan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Kriteria Keberhasilan no Peubah Indikator
Kondisi awal
Kondisi pada akhir siklus
1. Prestasi belajar
Rata- rata siswa dalam mengerjakan soal operasi
bilangan Persentase jumlah siswa
yang mencapai KKM 48,33
18,51 80
90
35
2. Langkah-langkah analisis
a. Penyekoran :
Benar : 1
Salah : 0
b. Menghitung jumlah skor setiap siswa
c. Menghitung rata-rata kelas dengan rumus :
SR = jumlah skor seluruh siswa Jumlah siswa
d. Menghitung persentase ketuntasan
e. Membandingkan tingkat prestasi pada akhir setiap siklus
dengan kondisi awal, untuk menyimpulkan apakah terjadi peningkatan prestasi atau tidak.
36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian
Melihat nilai rata-rata pelajaran Matematika khususnya dalam hal operasi bilangan masih sangat rendah yaitu 48,33, dan yang tuntas
baru 18,51 dari jumlah siswa. Peneliti mengadakan penelitian tidakan kelas untuk meningkatkan prestasi siswa. Peneliti
merencanakan nilai rata-rata prestasi siswa meningkat menjadi 80 dengan ketuntasan 90. Peneliti menggunakan metode permainan
untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika mengenai operasi bilangan dengan menggunakan metode permaian pada siswa kelas I
SD Marsudirini, Muntilan, Magelang.
B. Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas PTK yang berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Mengenai Operasi Bilangan Dengan
Menggunakan Metode Permainan Pada Siswa Kelas I SD Marsudirini Muntilan Telah dilaksanakan pada bulan Mei 2012. Penelitian ini
terbagi menjadi 2 dua siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
1. Siklus I
37
a. Perencanaan
Peneliti mempersiapkan: 1
Kertas lipat dua warna, dipotong kecil-kecil berbentuk persegi untuk membedakan puluhan dan satuan dan setiap siswa
membawa kertas minimal 20 potongan untuk setiap warna. 2
Kertas lipat dipotong persegi panjang untuk permainan domino, setiap siswa mempunyai minimal lima kartu.
43 – 17 62
81 – 19 26
3 Perangkat Rencana Pembelajaran meliputi silabus, RPP, LKS,
bahan ajar, soal evaluasi, lembar pengamatan, dan lembar penilaian.
b. TindakanPelaksanaan
1 Siklus I diadakan dalam dua kali pertemuan 2 jam
pelajaran yaitu tanggal 14 Mei 2012 dan 10 Mei 2012.
2 Pertemuan pertama membahas tentang cara mengurangkan
bilangan dengan menukar kertas puluhan menjadi satuan.
3 Siswa mengerjakan LKS dengan cara menukar kertas seperti
yang telah diajarkan
38
4 Siswa mengerjakan LKS yang kedua dengan cara
memasangkan soal dengan memasangkan jawaban dengan
menarik garis.
5 Dalam pertemuan kedua diawali dengan bermain domino,
dalam kelompok, setiap kelompok empat siswa.
6 Mengerjakan lembar evaluasi dan diperoleh data sebagai
berikut:
Tabel 4:2 Perbandingan Pencapaian Prestasi
Kondisi Awal dan Siklus I
No Pembelajaran Rata-
rata Hasil Belajar Siswa
Tuntas Tidak Tuntas
Jumlah presen Jumlah presen
1 Awal 48,33
5 18,51 22 81,49
2 Siklus I
67,77 15 55,55
12 44,45
Grafik 4:2 Perbandingan Pencapaian Prestasi antara Kondisi Awal dan Siklus I
39
Tabel 4:3 Perbandingan Prosentase Ketuntasan Kondisi Awal dan Siklus I
No Pembelajaran Hasil Belajar Siswa
Tuntas Tidak Tuntas
Jumlah presen Jumlah presen 1.
Studi Awal 5 18,51 22 81,49
2. Siklus
1 15 55,55 12 44,45
Grafik 3 Perbandingan Prosentase Ketuntasan Kondisi Awal dan Siklus I
48.33
18.51 81.49
67.77 55.55
44.45
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Nilai rata-rata Tuntas
Tidak Tuntas awal
siklus I