Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

8 7 Guru terbiasa mengadakan penelitian kecil yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi perbaikan pembelajaran serta karier guru itu sendiri. b. Bagi Siswa: 1 Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi siswa yang bermasalah di kelas tersebut dalam memahami pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan dalam pelajaran Matematika. 2 Bagi siswa yang lain penelitian ini bermanfaat karena siswa lebih tertarik dan dapat lebih cepat memahami pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan dalam pelajaran Matematika 3 Secara berangsur-angsur siswa belajar untuk mencintai pelajaran Matematika yang dianggapnya sebagai pelajaran paling sulit. 4 Bila siswa sudah mencintai pelajaran, diharapkan akan pergi ke sekolah dengan gembira dan penuh semangat. c. Bagi Sekolah: Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang baik bagi : 1 Sekolah tentunya untuk meningkatkan proses pembelajaran. 2 Sekolah dalam rangka perbaikan-perbaikan pembelajaran. 3 Sekolah agar proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru tidak membosankan. 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. KajianLandasan Teori

1. Prestasi Belajar

Prestasi belajar terdiri dari dua kata yaitu prestasi dan belajar Masing-masing memiliki arti tersendiri. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:1101 menyatakan bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan. Belajar dalam arti yang luas adalah proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar dalam berbagai dasar yang terdapat dalam berbagai bidang studi atau lebih luas lagi dalam bergai aspek kehidupan atau pengalaman yang terorganisasi. Belajar bukan hanya mengingat, melainkan lebih luas dari pada itu yakni mengalami. Hasil belajar bukan penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan kelakuan. Menurut Tabrani Rusyan dan Yani Daryani 1992:132 belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Pengertian ini 10 menitikberatkan pada interaksi antara individu dengan lingkungan. Moh Surya 1977:99 menyatakan bahwa belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan. Menurut Slameto 2003:2 belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan M. Sobry Sutikno 2010:71 mengemukakan, belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Hilgart dan Bower 2007:105 dalam bukunya Theories of Learning yang dikutip oleh Ngalim Purwanto, menyatakan bahwa belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam suatu situasi. Belajar menurut Darsono 2001:4 adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, 11 yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang menghasilkan suatu perubahan, peningkatan prestasi yang disebut sebagai hasil belajar. Dari beberapa pengertian di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa dalam kegiatan belajar, dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa dalam setiap mata pelajaran.

2. Matematika

Pengertian matematika menurut Janice Van Cleave 2003:23, Matematika adalah: 1 bahasa khusus yang menggunakan angka-angka dan simbol-simbol untuk mempelajari hubungan antara kuantitas, 2 suatu bahan kajian yang obyeknya abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif yaitu kebenaran suatu konsep di dalam matematika yang bersifat sangat kuat dan jelas. Romberg 1992:17 mengarahkan hasil penelaahnya tentang matematika kepada 3 sasaran utama yaitu : a. Para sosiolog, psikolog, pelaksana administrasi sekolah dan penyusunan kurikulum memandang bahwa matematika merupakan ilmu disiplin, ketat dan statik. 12 b. Selama kurun waktu dua decade terakhir ini matematika dipandang sebagai suatu usaha atau kajian ulang terhadap matematika itu sendiri. c. Matematika dipandang sebagai suatu bahasa , struktur logika batang tubuh dan ruang, rangkaian matematika untuk menarik kesimpulan ilmu terhadap dunia fisik sebagai aktifitas intelektual. Standar kompetensi tingkat SDMI Depdiknas 2008:134 Matematika merupakan Ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat dibidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika dibidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama Matematika merupakan suatu bahan kajian yang memiliki obyek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sudah diterima sehingga keterkaitan antar konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Tentang Perkalian Dan Pembagian Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jonggrangan Ke

1 4 9

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI METODE INKUIRI Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas V Semester I SD Negeri 2 Kauman Kec. Kemusu Kab.

0 4 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI METODE INKUIRI Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas V Semester I SD Negeri 2 Kauman Kec. Kemusu Kab.

0 3 14

Peningkatan prestasi belajar operasi hitung campuran bilangan bulat menggunakan permainan puzzle pada siswa kelas IV SD Negeri Tidar 4 Magelang.

8 116 111

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode bermain peran mata pelajaran PKn siswa kelas IVB SD Marsudirini Muntilan, Magelang.

0 2 133

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode bermain peran mata pelajaran PKn siswa kelas IVB SD Marsudirini Muntilan, Magelang

0 0 131

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN CACAH MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEORI BELAJAR JEROME S BRUNER PADA SISWA KELAS I SD N I GENTAN, GANTIWARNO, KLATEN.

0 2 201

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN SISWA KELAS IVC SD PIUS CILACAP - repository perpustakaan

0 0 13

Peningkatan prestasi belajar matematika dalam menghitung volume limas dan kerucut menggunakan media bangun ruang di kelas V SD Marsudirini Muntilan - USD Repository

0 7 86

Peningkatan prestasi belajar matematika mengenai operasi bilangan dengan menggunakan metode permainan pada siswa kelas I SD Marsudirini Muntilan - USD Repository

0 1 127