Jenis Penelitian Setting Penelitian
27
2 Pelaksanaan tindakan
a Kegiatan Awal 10 menit
Doa pembukaan
Kesiapan kelas dilanjutkan menyanyi: Satu Dua
Tiga Empat b
Kegiatan Inti 50 menit
Siswa menyebutkan bilangan cacah dari 50 sampai 100.
Menghitung kertas yang berwarna merah kelipatan
puluhan 10.
Menghitung kertas yang berwarna kuning 20.
Secara berpasangan siswa disuruh maju untuk melakukan perintah yang mengarah ke pengurangan
dengan membawa kertas yang berbeda.
Siswa-siswa melakukan pengurangan dengan memasangkan bilangan.
Siswa-siswa dibagi berkelompok untuk bermain
domino.
Siswa mengerjakan soal latihan dengan mengisi soal. c
Kegiatan Akhir 10 menit
Mencongak lima soal pengurangan
Memotivasi siswa
28
Menulis PR
3 Observasi Pengumpulan Data
Penelitian ini dapat terlaksana atas kerjasama antara peneliti, teman sejawat, pembimbing, kepala sekolah dan
siswa kelas I SD Marsudirini Muntilan. Teman sejawat mengamati proses pembelajaran yang difokuskan pada
proses pembelajaran dengan menggunakan metode permainan. Pengamat mencatat semua temuan pada saat
proses pembelajaran. Dari pengamatan terhadap guru yang mengajar
ditemukan hal-hal sebagai berikut : a
Guru memberi motivasi dengan permainan. b
Guru perlu lebih detail untuk mengamati siswa saat melaksanakan tugas dari guru.
c Guru memberikan pertanyaan secara menyeluruh dan
tuntas sebagai suatu kesimpulan. Dari pengamatan terhadap siswa ditemukan hal-hal sebagai
berikut: a
Siswa secara penuh mengikutimelaksanakan semua kegiatan dalam pembelajaran.
b Siswa dapat menjawab semua pertanyaan dalam
kegiatan pembelajaran.
29
c Ada 3 siswa belum dapat menggunakan
mediamenghitung secara tepat. Adapun instrumen yang digunakan dalam melaksanakan
penelitian tindakan kelas ini adalah: a
Lembar observasi b
Rencana Perbaikan Pembelajaran c
Lembar tes formatif d
Analisis hasil ulangan tes formatif
4 Refleksi
Setelah melaksanakan proses perbaikan pembelajaran siklus pertama pada mata pelajaran
Matematika dengan materi operasi bilangan, khususnya pengurangan sampai dengan bilangan seratus 100 dengan
bilangan satuan yang dikurangi lebih kecil dari satuan bilangan pengurangnya, maka peneliti dan teman sejawat
akan berdiskusi sebagai refleksi sebagai berikut : a
Belum semua siswa dapat mengoperasikan bilangan maksimal 100.
b Perlu lebih detail dalam mengamati cara siswa
mengerjakan tugas.
30
c Masih ada sebagian siswa yang belum paham tentang
pengurangan. d
Masih ada siswa yang belum serius mengikuti proses pembelajaran.
e Sebagian siswa kurang fokussungguh-sungguh dalam
mengikuti proses pembelajaran masih sambil bermainsibuk dengan kegiatannya sendiri.
Karena masih ada sebagian siswa yang yang belum paham dalam operasi bilangan maka dilanjutkan ke siklus II
Siklus II
1 Rencana Tindakan
a Kegiatan Pembelajaran diawali dengan appersepsi
b Menyampaikan tujuan pembelajaran
c Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang
cara mengurangkan dengan menukar puluhan dan satuan,
d Siswa diberi LKS untuk dikerjakan secara
individu e
Guru menjelaskan cara bermain domino f
Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok 2- 3 orang
g Siswa bermain domino bersama kelompoknya
31
h Siswa mengerjakan soal tes yang sudah
dipersiapkan oleh guru secara individu 2
Pelaksanaan Tindakan Merealisasikan rencana tindakan butir 1
3 Observasi
a Mengamati kegiatan pembelajaran kemudian
mencatat hal-hal penting yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran pada lembar observasi
b Memeriksa LKS
c Memeriksa soal-soal tes hasil kerja siswa
4 Refleksi
a Mengidentivikasi kendala-kendala yang dihadapi,
kekurangan dan temuan-temuan lain selama kegiatan pembelajaran
b Membicarakan dengan teman sejawat tentang
kendala yang dihadapi, kekurangan dan temuan- temuan lain selama kegiatan pembelajaran
c Membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan
indikator keberhasilan yang telah ditetapkan untuk merencanakan kegiatan pembelajaran pada temuan
selanjutnya.
32