16
B. Penelitian Yang Relevan
Pada bagian ini, dijelaskan contoh penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sebagai berikut:
Putra Endi Pertama menulis PTK dengan Judul : Penggunaan kartu bilangan untuk meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar penjumlahan dua angka pada siswa kelas I SDN Turupinggir II Megaluh Jombang. Berdasarkan hasil penelitiannya
dia menyarankan untuk menggunakan permainan kartu bilangan sebagai salah satu pembelajaran alternative khususnya pada materi
penjumlahan bilangan dua angka. Namun, perlu dipertimbangkan juga mengenai manajemen waktu dan pengelolaan kelas dengan
baik. Dari hasil penelitiannya menunjukkan bahwa : a.
Penerapan pembelajaran menggunakan permainan kartu bilangan pada materi penjumlahan bilangan dua angka
dilaksanakan dengan sangat baik b.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran juga sudah sangat baik dan mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan peningkatan
rata-rata skor aktivitas siswa dari siklus I dengan presentase 67,67 ke siklus II dengan presentase 85,67.
c. Hasil belajar siswa sudah baik dan mengalami peningkatan dari
pra tindakan, siklus I dan siklus II, yaitu dari nilai rata-rata
17
kelas pra tindakan dengan nilai 63,60 meningkat menjadi 71,60 pada siklus I dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 84,80
Achmad Chusairi dalam PTKnya yang berjudul : Bagaimana cara meningkatkan pemahaman dan ketrampilan
siswa dalam menjumlahkan bilangan bulat melalui penggunaan pita garis bilangan dan tangga garis bilangan. Dia menarik
kesimpulan sebagai berikut : a.
Pembelajaran menjumlahkan bilangan bulat dengan menggunakan alat peraga pita garis bilangan dan tangga
garis bilangan memudahkan siswa menyerap materi pelajaran
b. Penggunaan media yang tepat pelajaran yang tepat, akan
mendorong minat siswa dalam belajar c.
Penggunaan alat peraga garis bilangan dan tangga garis bilangan mampu meningkatkan hasil prestasi belajar siswa.
d. Tingkat ketuntasan siswa meningkat dari 48 pada siklus I
setelah dilakukan perbaikan pembelajaran meningkat menjadi 57 pada siklus II dan 82 pada siklus III
Relevansi dengan penelitian ini adalah : menggunakan metode permainan. Metode permainan ini dirasa tepat untuk dapat
meningkatkan prestasi belajar Matematika mengenai operasi bilangan untuk siswa kelas I. Peneliti yang ada dalam contoh sama-sama
18
menggunakan benda konkret. Benda yang digunakan peneliti mudah didapat dan bersifat ringan anatara lain : kartu bilangan dan pita garis
bilangan. Kedua peletian diatas sama-sama mengambil pokok bahasan operasi bilangan. Peneliti berkesimpulan bahwa dalam proses
pembelajaran di kelas I, hendaknya menggunakan metode permainan. Siswa kelas I SD akan lebih mudah memahami materi sambil bermain,
sehingga proses pembelajaran tidak membosankan.
C. Kerangka Berpikir
Hasil perolehan rata-rata nilai siswa kelas I SD Marsudirini Muntilan, masih dibawah standar KKM. Khususnya dalam hal
mengoperasikan pengurangan sampai dengan bilangan seratus 100 dengan bilangan satuan yang dikurangi lebih kecil dari
satuan bilangan pengurangnya. Peneliti berencana meningkatkan prestasi belajar siswa
dalam pembelajaran Matematika dalam hal mengoperasikan bilangan khususnya pengurangan sampai dengan bilangan seratus