Identifikasi Masalah Usulan program pendampingan keluarga muda Katolik di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran demi kebahagiaan dan keutuhan perkawinan.

keluarga-keluarga dengan umur pernikahan lebih dari lima tahun. Padahal yang masih rentan dalam menghadapi masalah adalah keluarga yang usia perkawinannya masih muda Relasi, mengenal lebih mendalam “Mariage Encounter.htm : 2013. Secara konkret kurangnya pastoral keluarga menyebabkan pemahaman keluarga muda akan perkawinan kurang mendalam. Hal ini bisa diketahui dari hasil perbincangan sederhana ketika keluarga muda ditanya soal tujuan, hakikat, maksud, dan inti dasar perkawinan, yang umumnya tidak mereka ketahui. Keluarga menurut ajaran Katolik adalah hasil kesepakatan seorang laki-laki dan seorang perempuan yang saling mencintai dan secara bebas membentuk persekutuan yang tak terceraikan, sampai salah satu meninggal KHK kanon 1055- 1056. Mereka berdua memiliki kekhasan masing-masing yang membuat mereka berdua berbeda. Perbedaan ini disatukan dalam perkawinan, sehingga tidak ada satu perkawinanpun yang tanpa masalah. Permasalahan yang sering dihadapi keluarga muda adalah adanya pasangan yang egois, yang tidak mampu terbuka satu sama lain dan tak bisa saling menghargai. Masalah yang ada sering meruncing karena ketidakdewasaan pasangan suami-istri untuk memberikan respons dalam menghadapi masalah yang sedang dialami. Masalah khas tersebut akhirnya mengerucut pada persoalan yang terkait dengan relasi mereka berdua. Relasi suami-istri yang kurang harmonis biasanya berpengaruh kepada relasi terhadap anak, dan relasi terhadap masyarakat. Oleh karena itu, keluarga muda membutuhkan pendampingan yang lebih luas jangkauannya dan juga lebih berkualitas. Layanan pastoral yang sudah ada amat perlu untuk ditingkatkan. Berkaitan dengan ini, alternatif-alternatif layanan pastoral keluarga khususnya untuk keluarga muda perlu ditambah. Menanggapi hal ini penulis memberi judul karya tulis ini: “USULAN PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA MUDA KATOLIK DI PAROKI HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN DEMI KEBAHAGIAAN DAN KEUTUHAN PERKAWINAN”

C. Batasan Masalah

Sebagai batasan masalah, sasaran dari program pendampingan adalah keluarga muda Katolik dengan umur pernikahan kurang dari lima tahun. Tempat pelaksanaan program di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. Dengan tujuan demi kebahagiaan dan keutuhan perkawinan.

D. Rumusan Masalah

Dari beberapa keprihatinan yang diuraikan dalam latar belakang dan identifikasi masalah, penulis merumuskan permasalahan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan pendampingan keluarga Katolik muda di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran? 2. Sejauh mana pendampingan keluarga Katolik muda di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran mencapai tujuan? 3. Masalah apa saja yang dihadapi di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dalam pelaksanaan pendampingan keluarga Katolik muda? 4. Pelayanan apa saja yang sudah disediakan di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran untuk keluarga Katolik muda? 5. Bentuk layanan apa yang diinginkan para keluarga Katolik muda di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran?

E. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui pelaksanaan pendampingan keluarga Katolik muda di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran 2. Membantu mengetahui sejauh mana pendampingan keluarga Katolik muda di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran mencapai tujuan. 3. Membantu mengetahui masalah yang dihadapi di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dalam pelaksanaan pendampingan keluarga Katolik muda. 4. Membantu mengetahui pelayanan yang sudah disediakan di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran untuk keluarga Katolik muda 5. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Ilmu Pendidikan kekhususan Pendidikan Agama Katolik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

F. Manfaat

1. Bagi penulis, penulis semakin mendapat wawasan tentang pelaksanaan pendampingan keluarga muda yang dilaksanakan di paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, dengan harapan mendapat bekal yang lebih baik dalam menjalani hidup berkeluarga. 2. Membantu paroki dalam upaya mengetahui sejauh mana tujuan pendampingan tercapai. 3. Bagi paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, dapat mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pendampingan keluarga, mendapat tambahan usulan program dengan harapan bisa menjangkau umat yang lebih luas. 4. Bagi pembaca diharap bisa membantu dalam upaya mendapatkan layanan dari paroki dan memahami pentingnya pendampingan dalam keluarga muda. 5. Bagi pembaca yang mempunyai tanggung jawab dalam membangun dan melestarikan keluarga mendapatkan tambahan masukan sehingga semakin mampu melaksanakan tugasnya sebagai keluarga dengan lebih baik.

G. Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptis analitis yang dilengkapi dengan studi pustaka. Studi pustaka digunakan untuk memperoleh kerangka pemikiran untuk menanggapi permasalahan yang diangkat. Penulisan ini ditujukan untuk memperoleh gambaran pastoral keluarga di paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran khususnya pendampingan keluarga muda.