Katekese Usulan program pendampingan keluarga muda Katolik di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran demi kebahagiaan dan keutuhan perkawinan.

Tradisi dengan huruf besar T maksudnya seluruh pengalaman iman umat dalam bentuk apapun yang sudah terungkap dan sudah dibakukan oleh Gereja dalam rangka menanggapi perwahyuan Allah di dunia ini. Tradisi Gereja meliputi seluruh corak kehidupan kristiani, kitab suci tertulis, ajaran Gereja resmi, interpretasitafsir, penelitian para teolog, pratek suci, ibadat, sakramen, simbol, ritus, pestaperingatan, hiasan atau lukisan yang menjadi ekspresi iman umat akan pengalamannya berhadapan dengan Allah, berdasarkan peristiwa historis, khususnya kehadiran Allah dalam hidup, mati dan kebangkitan Kristus Sumarno, 2011 : 17. Visi dengan huruf besar V dalam Gereja merupakan manifestasi konkrit dari jawaban manusia terhadap janji Allah yang terwujud dalam sejarah atau Tradisi. Setiap manusia dalam menjalani hidupnya berusaha menanggapi janji Allah dan merumuskannya dalam visi kristianinya atas dasar pengenalannya akan tradisi atau pengalaman yang dihayatinya. Dalam katekese, visi kristiani peserta merupakan kritik atas praksis perbuatannya di masa kini dan menjadi ukuran keberimanan manusia Sumarno, 2011 : 17. Interpretasi berarti memperjelas, menafsirkan, mengritik teks dari Tradisi sejauh diungkapkan oleh para ahli dalam rangka membimbing umat guna menemukan kehendak Allah dalam hidup sehari-hari. Dalam interpretasi, peserta melihat kenyataan dari masa sekarang, memandang masa lampau dan masa depan dengan kacamata masa sekarang. Dalam memahami teks Tradisi perlu diperhatikan 1 apa yang ditandaskan atau diakui; 2 apa yang terbatas atau apa yang perlu dihindari dari pemikiran; 3 usaha peserta untuk memperoleh pengertian baru. Dengan kata lain Tradisi menjadi sumber kritis dari praxis masa kini Sumarno, 2011 : 18.

C. Usulan Program

Adanya kebutuhan dan harapan para keluarga muda warga paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, pada bagian ini disajikan usulan program pendampingan keluarga muda sebagai usaha untuk membantu keluarga muda mewujudkan keluarga Katolik yang utuh dan bahagia. Karena Katekese Umat menjadi sarana yang sangat strategis untuk menumbuhkan sikap iman umat dan pendampingan keluarga dengan menggunakan katekese menjadi pilihan para keluarga muda di paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, maka program pendampingan yang diusulkan dalam bentuk katekese. Keluarga muda sudah mendapatkan pendampingan sebelum pernikahan dengan “Kursus Persiapan Perkawinan” dengan berbagai materi mencakup ajaran Gereja Katolik tentang Perkawinan, Liturgi Perkawinan dan Ibadat keluarga, seksualitas, UU perkawinan sipil dan Gereja, membangun kehidupan iman dalam keluarga, psikologi pria dan wanita, ekonomi rumah tangga dan komunikasi dalam keluarga jadwal kursus persiapan perkawinan paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran putaran 1 tahun 2012. Program pendampingan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan keluarga muda akan pendampingan dari Paroki. Selain itu lewat katekese ini keluarga muda diharapkan sungguh terbantu dalam mewujudkan keluarga Katolik yang utuh dan bahagia. Agar tujuan program pendampingan ini dapat tercapai diharapkan kreativitas pemandu pertemuan fasilitator dalam persiapan dan penyajian materi, agar pendampingan dapat dilaksanakan dalam suasana menarik sehingga peserta terdorong untuk aktif terlibat dalam pertemuan katekese.

D. Rumusan Tema dan Tujuan

Tema umum : Membangun keluarga Katolik bahagia dan lestari seturut Ajaran Gereja Tujuan umum : Melalui katekese keluarga muda dibantu dalam membangun keluarga yang bahagia dan lestari dengan mendalami dan menghayati Ajaran Gereja. Tema umum ini dibagi dalam tiga subtema yang lebih kecil yaitu: 1 Keluarga Katolik turut serta dalam hidup dan perutusan Gereja, 2 membangun keluarga Katolik bahagia, 3 Menjadi keluarga Katolik lestari • Tema 1 : Keluarga Katolik turut serta dalam hidup dan perutusan Gereja. Tujuan Tema 1 : Keluarga muda Katolik semakin menyadari akan tugas dan perutusannya. Subtema membangun keluarga Katolik bahagia dibagi lagi menjadi beberapa sub tema. • Tema 2 : Psikologi rumah tangga. Tujuan Tema 2 : Keluarga muda semakin menyadari demi membangun keluarga Katolik mereka perlu saling memahami pribadi masing-masing. • Tema 3 : Membangun keluarga yang sehat. Tujuan Tema 3 : Keluarga muda semakin menyadari bahwa kesehatan keluarga menjadi tanggung jawab bersama. • Tema 4 : Pendidikan anak tanggung jawab bersama pasangan suami- istri. Tujuan Tema 4 : Keluarga muda dibantu dalam melaksanakan tugas mendidik anak sesuai dengan Ajaran Gereja dan masa tumbuh kembang anak. • Tema 5 : Saling mendukung dalam menata ekonomi keluarga Tujuan Tema 5 : Membantu keluarga muda dalam menata ekonomi rumah tangga mereka. Sedangkan tema Menjadi keluarga Katolik lestari menjadi satu tema. • Tujuan Tema 6 : Menjadi keluarga Katolik lestari Tujuan Tema 6 : Keluarga muda dibantu dalam membangun keluarga Katolik yang lestari seturut Ajaran Gereja